23.bertemu dengan masa lalu

41 3 0
                                    

Malam harinya setelah zira selesai sholat isya zira ingin pergi ke Indomaret untuk membeli perlengkapannya tanpa di sanga-sanga zira bertemu dengan seseorang yang selama ini di rindukan nya.

"Gue mau ke Indomaret dulu sebelum Gus Fahri pulang."ujarnya

Sebelum dirinya pergi zira sudah mengirim pesan kepada Gus Fahri kalau dia sedang di Indomaret.

Tanpa di sengaja zira bertabrakan dengan seseorang yang membuat nya menge-freeze di tempat nya.

Brak

"Allahuakbar"ujar zira

"Eh, maaf saya tidak sengaja"ujarnya

Zira yang mendengar suara familiar mendongakkan kepalanya dan melihat wajah yang membuat nya segera pergi dari sana.

Deg

"M_maaf mas saya tidak sengaja?"ujarnya pergi dari sana

"Tunggu?"

Zira berjalan dengan langkah cepat supaya cepat sampai di rumah nya."zira, tunggu saya ingin berbicara kepada kamu"ujarnya

Zira tidak mempedulikan kata-katanya dia berjalan dengan cepat sampai tak sadar dia menabrak suami nya sendiri.

Brak

"Astaghfirullahalaziim."

"Astaghfirullah,zira kamu berjalan kenapa tidak melihat keberadaan saya di sini?"

"M_maaf Gus zira tadi buru-buru takut Gus nunggu nya lama."ujarnya

Setelah pintu rumah mereka tertutup zira langsung cepat-cepat mencuci mukanya dan langsung memeluk dirinya sendiri.

Gus Fahri yang melihat tingkah aneh zira merasa penasaran kenapa dia pulang terburu-buru seperti itu sampai tidak melihat jalannya sendiri.

Tes

Air mata zira mengalir deras tanpa bisa di hentikan nya."hisk...hiks... kenapa? kenapa dia kembali setelah sekian lama?"ujarnya

"Kenapa dia kembali setelah gue udah menjadi seorang istri kenapa?gue benci keadaan ini gue benci!"ujarnya

Setelah selesai dengan acara nangisnya zira melihat Gus Fahri yang terlelap karena terlalu capek dengan pekerjaannya hari ini.

"Gue berharap besok gue gk pernah bertemu lagi dengan ny"ujarnya dan tertidur.

Pagi harinya zira dan Gus Fahri sudah sholat subuh berjamaah dan zira memasak untuk sarapan mereka.

"Gus,zira boleh nanya gak?"ujarnya

"Hemm,mau nanya apa"

"Gus sama Zahra ada hubungan apa sih selama ini?"ujarnya

Seketika Gus Fahri memberhentikan suapannya dan memerhatikan zira yang sedang menatapnya.

"Kenapa kamu tiba-tiba bertanya tentang hal itu?"

"Kemarin waktu kita di rumah atasannya Gus zira dengar suara hati nya Zahra."ujar zira yang membuat Gus Fahri terdiam.

"Kalau memang Gus Fahri cinta sama Zahra kenapa Gus mau menikah dengan zira?"ujarnya

"Jangan bahas hal itu sekarang zira!"peringat Gus Fahri

"Kenapa? kenapa zira gk boleh tau alasannya?"

"Saya bilang jangan bahas hal ini sekarang."

******
Sedang santai di depan rumah nya tiba-tiba Zahra menghampiri zira yang membuat nya heran.

"Assalamualaikum kak"

"Waalaikumsalam"

"Maaf menganggu....Zahra cuman ingin bicara dengan kamu boleh kan?"ujarnya

"Boleh, duduk dulu.emang mau bicara apa?"

"Nama kamu zira kan?""

"Iya"

"Kamu sudah berapa lama menikah dengan mas Fahri?"

"Mak langsung to the point ahk,ngeri kali"ujarnya

"Lima bulan"

Deg

"Lima bulan?apa mas Fahri udah melupakan Zahra"ujarnya

"Oh udah lama ya kak."

"Iya lumayan."

"Kok hati Zahra sakit ya mendengar nya?"

"Oh iya Zahra... emang kamu dan mas Fahri ada hubungan apa sampai kamu merasa sedih dengan pernikahan ini?"ujar zira yang membuat Zahra terkejut.

"Gak usah kaget gitu.dari ekspresi wajah kamu aku ngerti... jadi jujur aja"

DERAS NYA HUJANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang