12.kabur dari pesantren

48 4 0
                                    

Pagi harinya zira di hukum karena telat bangun subuh dan di hukum berdiri di lapangan."cape gk sih selalu di hukum gini?apa gue kabur aja ya, pasti gk ada yang khawatir kan"

Melihat situasi yang sepi karena semuanya sudah pada masuk kedalam kelas.zira pergi menuju tembok besar.

"Gila tembok nya gede juga,bisa gk ya gue manjat"

"Coba dulu biar tau"ujar nya

"Nanya sendiri, jawab sendiri.!"

Setelah hampir sampai di atas ada suara bariton yang mengagetkan nya dan membuat nya ingin membuang nya ke jurang yang paling dalam.

"Mau mencoba untuk kabur kamu?"ujarnya dengan nada rendah namun menakutkan.

"Tamat lah sudah riwayat lo zira"ujarnya dalam hati.

"Kamu turun sendiri atau saya paksa kamu untuk turun"

"Gus,ais bisa gk sih gk usah ngintilin gue mulu heran di mana ada gue di situ ada lo.....gue cuma pingin cari angin doang"

"Kalau kamu tidak mau turun saya bakalan bilang ke pada ke dua orang tua kamu kalau kamu mau kabar dari pesantren."ancamannya

"Is, yaudah iya....gue turun"walaupun tidak rela.

Ketika ingin turun tiba-tiba kakinya terpeleset yang membuat nya jatuh dari ketinggian ya.

Brak

"AAAAAAAAAA,PANTAT GUE.SAKIT!"

Melihat itu gus Fahri hanya diam aja tidak ada niatan untuk membantu nya."Gus gk ada niatan untuk membantu gue gitu?"

"Bukan muhrim"

Jeleb

"Sakit banget gk"

Setelah kejadian itu pantat zira nyut-nyutan dan dia juga kesal dengan Gus Fahri yang tidak mau menolong nya sama sekali.

"Bisa-bisanya cuman di liatin tapi bukannya di bantu"

"Gk tau apa pantat gue sakit banget"

Setelah sampai di asrama ketiga sahabatnya merasa khawatir dengan dia karena di cariin ke mana-mana gk ada.

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

"Ya Allah lo dari mana aja sih.....kita khawatir lo Kenapa-kenapa"ujar Reva

"Gue kan habis di hukum sama Gus Fahri"

"Iya kita udah cape nyariin lo kemana-mana"

********
Sore harinya seperti hari biasanya mereka melakukan aktivitas seperti biasa dan zira yang otak nya emang gak di pake dia malahan tidur sampai gk ingat waktu.

"Eh,Syifa,zira kalian gk pada sholat?"ujar putri

"Lagi dapet"ujar syifa

"Lo dapet juga Ra?"

"Hemm"

"Yah gk seru dong kalau cuman berdua sama Reva"

"Dih muka lo jelek kalau kayak gitu"ujar Reva

"Lo mah suka banget ngatain gue"

"Lo pada ntr telat....buruan sana"ujar zira

"Yaudah kita pergi dulu ya assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Setelah putri dan Reva pergi Syifa dan zira melanjutkan tidur nya sampai hampir magrib dan buru-buru untuk mandi."Syifa bangun udah hampir magrib"ujar zira

Mendengar itu Syifa langsung bangun dan buru-buru untuk mandi sebelum magrib.

DERAS NYA HUJANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang