19.satu kamar dengan Gus Fahri

51 5 0
                                    

Seminggu setelah zira mengetahui kalau dirinya telah menikah justru canggung ketika bertemu dengan Gus Fahri.

"Mbak kenapa sih kalau pas jumpa sama Gus Fahri mbak kayak menghindar gitu?."

"Iya,kan udah sah ya gk va"

"Yoi."

"Gue gk ada niatan untuk mengindar tapi gue berasa canggung kalau lagi berdua sama Gus Fahri.gk tau kenapa perasaan gue kayak gimana gitu."

"Namanya pengantin baru."ujar Reva

"Pengantin baru jidat mu.udah tiga bulan woi mana ada lagi istilah pengantin baru."

Tiba-tiba Gus Fahri datang
menghampiri zira dan memberikannya sesuatu.

"Zira, tolong nanti malam kamu datang ke ndalem di suruh umi."ujar Gus Fahri memberikan paper bag.

"O_oh iy Gus"ujarnya

Setelah kepergian Gus Fahri ketiga sahabatnya meledek nya karena di kasih paper bag.

"Offroad nya gk main-main lo"ujar putri heboh sendiri yang membuat zira pingin hilang dari situasi ini.al

Setelah yang lain pergi zira melihat apa yang ada di dalam paper bag yang di kasih Gus Fahri tadi.

"Kira-kira apa sih yang di kasih Gus Fahri ke gue?"

Ketika melihat apa yang di kasih oleh Gus Fahri membuat zira melotot kan matanya.

Deg

"Ini kan baju dinas.serius Gus Fahri ngasih gue baju yang kayak gini?"ujarnya tidak percaya

"Ini mah sangat di luar nalar"ujarnya

Malam harinya zira pergi ke ndalem seperti yang di bilang Gus Fahri zira di suruh umi ke ndalem.

"Assalamualaikum"ujarnya

"Waalaikumsalam,eh ada mantu umi.....masuk dulu sayang"ujar umi dengan tersenyum.

"Hehehe,iya mi"

"Oh iya tadi siang kata Gus Fahri umi manggil zira,ada apa mi?"

"Kamu udah dapat paper bag dari Gus Fahri belum?"

"Udah mi"

"Pokoknya malam ini kamu buat umi calon cucu yang comel,ok?"

"Ha?cu_cucu?"

"Kok kamu kaget gitu mukanya?"

"Ha_ha iy umi pasti nanti zira buat yang comel seperti request dari umi."ujarnya dengan tersenyum manis.

********
"G_gus yakin mau tidur bareng?"ujar zira ragu-ragu.

"Hemm"

"Emmm,tapi nanti takut nya Gus gk .....zira tidur di asrama aja ya?"

"Harus di biasakan walaupun tidak terbiasa."

"Datar banget ngomongnya,dingin lagi.... aturannya tuh romantis gitu lah kan gk kayak gimana-gimana gitu."cibir nya

"Saya dengar"

"Los"ujarnya

"Mau ke mana kamu?"ujar Gus Fahri

"Ke asrama lah"ujarnya

"Dengan pakaian kayak gitu?"

"Iya lah."ujarnya santai tanpa sadar dengan pakaian nya saat ini.

'kamu gk sadar sama pakaian yang kamu kenakan sekarang?"

Saat zira melihat pakaian nya sekarang dia menepuk jidatnya."astaghfirullahalaziim,ya kali pake baju ini ke asrama malu dong"ujarnya dengan merutuki kebodohan nya.

Gus Fahri terkekeh mendengar ucapan zura yang menurut nya terlampau polos dan ceplas-ceplos.

"Saya ini manusia normal"ujarnya dalam hati.

Zira tentu bisa mendengar isi hati Gus Fahri yang membuat nya untuk menggoda Gus Fahri.

Zira naik ke tempat tidur yang membuat Gus Fahri keheranan dengan tingkah nya.

DERAS NYA HUJANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang