28.pernikahan asiyah

43 3 0
                                    

Malam harinya ketika sedang bersantai di kamar mereka Gus Fahri masih memikirkan tentang hubungan antara zira dan Iqbal.

"Gus malam ini ada acara pernikahan teman zira.zira boleh pigi kan Gus?"ujarnya

"Sama siapa pergi nya?"

"Emmm,Gus mau kan pergi sama zira janji gk lama kok"

"Yaudah siap-siap gih"

Sudah hampir dua jam Gus Fahri menunggu zira untuk memilih baju untuk pergi ke acara pernikahan kawannya."emmm,ini bagus gk Gus?"ujarnya

"Ya Allah sayang apapun yang kamu pakai semuanya cantik."ujar Gus Fahri

"Ha?Gus tadi bilang apa?"ujarnya sekali lagi.

"Sayang"ujarnya polos

"Ok zira pakai yang ini aja"ujarnya

Selama di perjalanan zira tak henti-henti tersenyum mendengar Gus Fahri memanggil nya dengan sebutan sayang."wih gila meriah banget nih pestanya?"ujar zira kagum.

"Selamat datang zira du pernikahan nya Aisyah."ujar kakak nya Aisyah

"Hehehe iya kak mel lagian kan zira udah di undang masak gk datang sih, yang ada nanti Aisyah nya mencak-mencak kalau zira gk datang."ujarnya

"Eh ini siapa? ganteng ya?"bisiknya

"Owalah sampai lupa kan kenalin kakak suaminya zira namanya mss Fahri"ujarnya

"Owh suami kamu toh.kenalin mas Amel?"ujarnya

"Fahri"

"Buset dingin banget"ujarnya

"Masuk dulu silahkan di makan hidangannya"ujarnya mempersiapkan.

Acara nya pun sedang berlangsung zira dan Gus Fahri duduk di paling pojok, kalau kata zira yang di pojok itu sangat lah nikmat.

"Baiklah seperti yang sedang berlangsung.....saya memanggil Nadzira untuk bernyanyi di panggung?"ujarnya yang membuat zira tersedak makanan nya sendiri.

"Huk...huk...huk...eh,gue gk bisa nyanyi Ra"ujarnya

"Ya kita persilatan kepada Nadzira"ujarnya dengan tersenyum semrik.

"Hemmm,si Rara kebiasaan deh gk bisa liat orang senang"cibir nya.

"Kamu bisa nyanyi?"

"Gak terlalu bisa sih Gus cuman ya tu si Rara kebiasaan suka banget nyuruh zira nyanyi."

Zira pun naik ke atas panggung dia bukan bernyanyi tapi bersalawat dengan suara nya yang halus dan merdu membuat hati siapapun merasa adem mendengar nya.

"Ya nabi salam 'akaika,ya rosul salam 'alaika."

"Ya habib salam 'alaika,solawatullah 'alaika/."

"Asyroqul badru 'alaina fakhtafat minhul buduru."

"Mitsla husnik ma ro-aina ,qothu ya wajhas-sururi."

"Anta Syamsu anta badrun,anta nurun
fauqo nurin."

"Anta iksirun wa gholi,anta mishbahush-shudur."

"Ya habibi ya Muhammad,ya arusa-khofiqoini."

"Ya mu-ayyad ya mumajjad,ya imamal qiblataini."

"Man ro_a wajhaka yas'ad,ya karimal walidaini."

"Haudlukahs_sofil mubradod,wirduna yauman_nusyri."

"Ma ro_ainal Isa hannat,bissuro Illa ilaika."

"Wal ghomamah qod adhollat,wal mala shoullu 'ailika."

"Wa atakal 'udu yabki,wa tadzallah baina yadaika."

"Wastajarot ya habibi,indakadh_dhobyun-nufuru."

"Indama syaddul mahamil,wa tanadau llirohili."

"Jituhum waddam 'u sa_il,qultu qif li ya dalilu."

"Wa tahammal li rosa-il,ayyuhas_syauqul jazilu."

"Nahwa hatikal manazil,fil'asyiyyi wal bukuri."

DERAS NYA HUJANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang