14.mengisi kajian

37 4 0
                                    

Seperti yang di bilang umi zira dan Gus Fahri berada di dalam mobil untuk pergi ke kajian yang di bilang umi tadi.

"Kalau diam-diam gini gue gk sanggup woi..... kayak gk ada kehidupan gitu rasanya"

"Emmm,Gus masih lama gk sampai ke tempat kajian nya?"

"Gak lama lagi bentar lagi juga sampai"

Setelah itu mereka tidak ada yang berbicara saling diam satu sama lain.zira menyenderkan kepalanya ke bangku dan memejamkan matanya.

Tiba-tiba Gus Fahri merem mendadak membuat zira kaget.

Cittt

"Astaghfirullahalaziim"

"Gus kenapa?kok merem mendadak"

"Ada yang lagi tauwaran di sana."

"Tauran".zira menyipitkan matanya dan melihat yang tauran itu adalah geng nya membuat nya panik.

Zira keluar dari mobil dan memberhentikan tauran itu karena menghalangi jalan.

"WOI!"

"Zira?"

"KALAU MAU TAURAN JANGAN DI JALAN NGEHALANG JALAN KENDARAAN!"

"LO SEMUA JUGA.NGAPAIN MAU TAURAN SAMA MEREKA GK ADA FAEDAHNYA YANG ADA MUKA LO PADA BONYOK."

"MENDING LO BUBAR SEKARANG"

"tapi Ra, mereka nantangin di luan.masa kita lagi makan di ganggu"

"Kita ini geng motor yang tau aturan dan sopan santun, kalau kalian kayak tadi kalian sama kayak mereka.... mending kalian ngelakuin aktivitas yang lain dari pada war kayak tadi."

"Cih,sok suci!"

"Heh.... mulut lo kayak gk di sekolahin ... sadar diri bokap lo nyekolahin biar lo tau adap.ini makin besar makin gk tau diri."

"Beuh beedameg sekali epribadih"

"Cabut lo!"

"Mulut lo kayak banci....mending besok ganti celana lo jadi rok"

"Lo ngehina gue ha?"

"Gk terima?ya itu bukan urusan gue, sorry kelas gue lebih tinggi dari pada lo"ujarnya yang membuat nya pergi dari sana.

Setelah mereka pergi zira memelototi yang lain nya."apa?mau jadi sok jagoan?"

"Gk Ra"

"Ares mana?"

"Dia gk ikut... tadi kita niat nya mau makan bakso tapi,ziko buat Rafa masuk rumah sakit"

"Di apain sama mereka?"

"Di keroyok"

********
Malam harinya zira dan Gus Fahri lagi di perjalanan pulang ke pesantren.

"Gus, boleh nanya gk?"

"Mau nanya apa?"

"Sebenarnya Gus itu pekerjaan nya apa sih.....atau cuman ngajar di pesantren aja"

"Kamu mau tau pekerjaan saya?"

"Iya"

"Saya seorang TNI"

"Waw,Masya Allah....Gus pangkat nya komandan kah"

"Hemm"

Zira terdiam mendengar kalau Gus Fahri seorang komandan DA,dia terkagum-kagum melihat nya.

"Pasti calon istri Gus beruntung deh punya suami seorang komandan kayak Gus gini"

"Kamu mau mampir ke Indomaret sebelum kita kembali ke pesantren?"

"Emmm,zira gk bawa duit Gus tinggal di asrama,gk usah deh kapan-kapan aja."

"Pakai duit saya aja"

DERAS NYA HUJANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang