Family, Bromance, Lil Bit Angst, Lil Bit Comedy, School, and etc.
Perjuangan yang selama ini Jenandra lakukan tak pernah sekali pun terlihat di mata Karin. Lantas, harus dengan cara apa? Agar Karin mau melihat perjuangan yang sudah Jenandra lakukan...
Gimana harinya preeen? Kalo harinya berat, gpp, kan hari kalian bukan harinya Maruk hehe.
Canda, kalo harinya berat, coba suruh diet deh, mana tau nanti jadi ga berat lagi 😔🙏🏻
Vote dulu yuuuuu, biar ga jadi siders 🤩 yang siders kuota ma duitnya abis barengan 😗
Maruk pasang target lagi aaaah 🤩 100 views, 25 vote sama 5 komen yaaa 🙌
Enjoy, and happy reading 🕊️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sampe kapan pun, lo itu tetep anak kecil yang cengeng di mata gue, Jen."—Marka.
•••••
Siang hari ini, mentari terlihat masih saja malu-malu dan bersembunyi di balik awan. Menyebabkan siang hari yang seharusnya panas terik berubah menjadi cukup teduh.
Angin sejuk berhembus, menjadikan cuaca di siang ini semakin baik bagi mereka yang kurang menyukai terik sang mentari.
Kendaraan nampak berlalu lalang memadati jalan raya siang ini, baik kendaraan roda dua maupun roda empat. Begitu juga kendaraan-kendaraan besar seperti truk dan teman-temannya.
Sepasang anak Adam dan Hawa itu nampak masih mendiami satu sama lain, tak ada yang berniat untuk membuka percakapan.
Si gadis memilih untuk melihat-lihat daerah yang ia dan pemuda yang lebih muda darinya lalui, menatap orang-orang random yang ia lihat di jalan.
"Es krim?" Si gadis terdengar menggumam begitu melihat dua orang anak kecil yang tengah memegang masing-masing satu buah ice cream.
Gumaman itu tentu tertangkap dengan baik di telinga si pemuda, ia menatap ke arah spion yang sengaja ia arahkan ke wajah gadis kelahiran sebelas April tersebut.
Gadis itu ingin ice cream?
Raut wajah gadis itu nampak cemberut, mungkin efek menginginkan makanan dingin nan manis itu?
"Lucu banget." Si pemuda reflek membatin demikian.
Tak butuh waktu lama, kuda besi milik Jenandra sudah sampai di parkiran salah satu supermarket yang kebetulan berada tak jauh dari rumah Karin.
