𝟐𝟖. 𝐓𝐞 𝐞𝐧𝐜𝐨𝐧𝐭𝐫é 𝐚𝐦𝐨𝐫

492 132 45
                                    

Raul De Pablo mendapatkan panggilan malam itu, dengan raut wajah tanpa semangat hidup ia berjalan menuju sel kunjungan. Raul bagaikan raga tanpa jiwa, semuanya sudah hancur kini. Karirnya, keluarganya, semua keangkuhannya lenyap setelah mendengar kematian anak sulung yang ia bangga-banggakan itu, dan kabar mengerikan lain telah sampai di telinganya. Gatalia De Pablo tertuduh telah membunuh ibunya sendiri lalu kabur dan melarikan diri. Itulah yang ia dengar dari salah satu sipir penjaga selnya.

Rasanya air mata sudah tidak sanggup mewakili betapa terpukulnya ia. Raul duduk sembari menunduk dan tak berkonsentrasi. Hingga ia terkejut kala seseorang tiba-tiba menyodorkan foto seorang wanita bersama gadis kecil cantik yang tersenyum manis.

"Apa kabar paman.." sapa Livory.

"K-kau!"

"Ya paman, aku Zymne, putri semata wayang Kiyv Mathora, dan Riene Loguise yang kau bunuh, masih ingat?"

"Ah, memang buah jatuh tidak jauh dari pohonnya, anakmu bahkan sangat berambisi memiliki suamiku sampai menyewa sekelompok pembunuh bayaran untuk melenyapkanku, hum.  Aku sangat tersentuh dengan fakta yang ku dapatkan, punya nyali juga putrimu bermain-main dengan darah Ionik" imbuh Livory.

"Cih, kau pikir hanya kau saja garis keturunan Ionik, rasanya sangat memuakkan melihat diskriminasi dalam keluarga busuk ini"

"Bukankah kenyataannya memang seperti itu paman Pablo, kenapa kau berambisi sekali untuk menjadi seorang Ionik, hingga rela menghalalkan segala cara untuk mendapatkan validasi itu"

"Kau hanya bocah ingusan yang tidak paham apapun!"

"Ya, kau benar paman, aku memang bocah ingusan, tapi lihatlah kemampuanku sekarang, aku bisa menyeretmu ke dalam sel mengerikan ini, tapi inilah tempat yang cocok untuk pria busuk sepertimu"

"Kau pikir kalian Ionik tidak busuk? Hahaha aku seperti melihat puncak komedi, kalian juga menjual narkoba dan pembunuh, apa kalian merasa suci?"

"Benar, kami memang sama sampahnya sepertimu, tapi kami juga tidak suka jika ada sampah yang jauh lebih busuk dari kami, kami tidak mengeksploitasi anak-anak balita untuk menjadi pemuas nafsu bejat manusia bangsat, pedulikah kau bagaimana rasa sakit yang di derita para anak tak berdosa yang kau culik dari berbagai negara itu? Atau memanfaatkan kemiskinan mereka demi kekayaanmu, kami menjual narkoba untuk orang-orang kelas atas, bukan merusak generasi dengan mengecer narkoba pada kalangan anak muda yang masih sekolah, kami tidak sudi menerima uang receh, itulah yang menjadikan Cuba sangat terpandang, cara kerja kita tidak se kotor dirimu"

Raul mengepalkan tangan dengan urat-urat yang mengerat kuat, menyaratkan kemarahan yang memuncak.

"Kau lihat disana" Tunjuk Livory pada polisi yang berjaga.

"Mereka semua adalah anak buahku, pengalamanku di kepolisian menjadikanku mudah mendapatkan kuasa, dan ku beri tau satu hal, inilah alasan kenapa kau tidak ditakdirkan lahir dari darah ionik. Karena kau tamak!. Kau serakah!. Kau bahkan sudah mendapatkan kekuasaan dalam politik, lalu kenapa kau sangat berambisi menggenggam Cuba, apakah dengan menggenggam Cuba kau akan bisa di hormati di seluruh kalangan elit?"

"Your game is over Pablo, dalam dunia kita, siapa yang lebih kuat dan berkuasa dialah yang menang, kami memang bukan manusia suci, tapi kami tidak pernah menyalahi aturan kemanusiaan. Cuba sangat kotor dibawah kepemimpinan Hilarius, rusak dan penuh ketamakan. Tapi sekarang Cuba ada di tanganku, yang mana segala peraturan akan mengikuti aturanku. Kau pikir seorang wanita tidak bisa menjadi seorang pemimpin? Tentu aku sangat mampu. Organisasi ini akan menjadi rusak ketika pemimpinnya gila akan wanita dan bejat, tapi dibawah kepemimpinanku, tidak akan ada eksploitasi anak, pemerkosaan, penculikan ataupun penjualan organ"

Secret Lust [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang