TOLONG BANGET GUYS KLIK TANDA BINTANGNYA, KARENA BINTANG TUH NGARUH BNGT BUAT MOOD AUTHOR :'(
°°°
"Pasti sakit ya?" Suga bertanya sembari jemarinya meraba luka di bibir Livory.
"Jelas sakit sialan, kau memukul wajah cantikku habis-habisan dan kau masih berani bertanya?" wanita itu memutar bola matanya kesal.
"Kau juga memukul wajah tampanku, jadi kita impas Livory"
"Lagipula kenapa kau tiba-tiba bisa menemukanku disana?" sebenarnya tidak sulit mencarinya karena Livory paham pria itu jelas akan melacak melalui cctv kota.
"Karena kau dengan beraninya kabur, lagipula aku juga belum memutuskan untuk memecatmu, jadi kau tidak bisa seenaknya pergi begitu saja"
"Aku sudah tidak mau bekerja denganmu lagi, lebih baik biarkan aku pergi dari sini, kita tidak punya urusan apapun, aku sudah menjelaskan semuanya padamu, pribul, kalau aku memang tidak sengaja memasuki kawasanmu waktu itu, dan aku hanya seorang pembunuh bayaran, aku tidak dikirim oleh siapapun, sebelumya aku ucapkan terimakasih banyak atas semua jasamu padaku, pasti akan aku balas suatu hari nanti, tapi bisakah kau melepaskan aku sekarang?"
"Tidak" singkatnya.
"Kenapa? apalagi yang kau mau dariku, Suga"
"Kau! aku menginginkanmu" Suga sudah tidak bisa menyembunyikan perasaannya kali ini, ia benar-benar menghapus rasa gengsinya untuk membuat puan itu tetap tinggal, tidak ada cara lain.
"Apa yang kau harapkan dariku, aku tidak mau menjadi pengawal pribadimu lagi, aku ingin kembali pada duniaku sebelum mengenalmu"
"Aku tidak tau apa yang harus ku tawarkan padamu untuk membuatmu tetap tinggal, aku hanya ingin kau terus berada dekat denganku"
Livory sejenak membeku, mencoba menerka maksud si pribul ini, sejujurnya cukup mengejutkan, pria itu adalah pria sombong dan menyebalkan sebelumnya, akan tetapi kali ini ia seperti pribadi yang berbeda, apa sebenernya yang terjadi dengan pria itu? apakah otaknya bermasalah karena efek pertarungan di ring tadi?!.
"Aku tidak mengerti maksudmu, kenapa kau memintaku berada di dekatmu, apa yang kau rencanakan, dan melihat sikapmu, apa kau_____menyukaiku?" tembak Livory, ia tidak mau bertele-tele lagi.
"Aku..
"Tolong biarkan aku per___
"Aku jatuh cinta padamu"
Degh!
Livory mengulum bibirnya gugup, ini adalah pengakuan yang cukup mengejutkan dari seorang Suga Torucelli, Livory tidak paham apakah ini kabar baik atau kabar buruk, sungguh ia tidak berekspektasi tentang hal ini sebelumnya.
"Apa kau mau menjadi kekasihku, Ezmyn Livory Desmontera?" pria itu terlihat sangat serius saat mengucapkannya, sehingga Livory bingung, apakah pria itu benar-benar memiliki perasaan padanya, ataukah ini hanya siasatnya untuk membuka kedok siapa dirinya sebenarnya.
Segala asumsi mengisi ruang kepala Livory, ia masih bingung membedakan apakah ini situasi yang bisa divalidasi sebagai manusia normal yang menyatakan perasaannya, ataukah semua ini hanyalah tipu muslihat untuk melemahkan dirinya lantaran sisi dasar wanita menyukai perlakuan manis?.
"Kenapa kau jatuh cinta padaku, aku bukan wanita seperti biasanya, aku mungkin tak layak menjadi kekasih"
"Syarat menjadi kekasihku hanya dia harus seorang wanita"
"Jadi maksudmu aku tak punya keunggulan apapun untuk menjadi alasan kuat kau jatuh cinta padaku?" kesal Livory, disaat serius pun pria itu masih saja menyebalkan, niat tidak sih mengambil hati puan itu!.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Lust [✓]
Fiksi Penggemar°Dark romance° 𝐂𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐢𝐧𝐢 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧𝐝𝐮𝐧𝐠 𝐮𝐧𝐬𝐮𝐫 𝐠𝐞𝐥𝐚𝐩 𝐠𝐮𝐥𝐢𝐭𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐛𝐚𝐬𝐚𝐡 𝐭𝐚𝐧𝐩𝐚 𝐤𝐞𝐡𝐮𝐣𝐚𝐧𝐚𝐧 🔞 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦 𝐜𝐮𝐤𝐮𝐩 𝐮𝐦𝐮𝐫 𝐡𝐚𝐲𝐮𝐤 𝐬𝐞𝐠𝐞𝐫𝐚 𝐠𝐚𝐝𝐚𝐢𝐤𝐚𝐧, 𝐛�...