Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Halo! Siapa yang jeritannya kepotong kemarin?
Sini-sini, part ini harus jejeritan pokoknya ya. Komen yang banyak tiap bab diperbolehkan dan gak dibatasi.
Happy Reading!!!
***
Part pindah ke Karyakarsa
Tumpahkaannn. Tumpahkan teriakan kalian sama bab ini!
Ucapannya Kama itu kenapa manis dan adem banget gitu didengerin walau gak ada suaranya ya? Kayak, mas-mas dewasa supermacy!
Panas banget, meski belum sempat 'yang katanya bikin Aruna takut' tapi cukup panas banget lah yaa. Aku juga gila mas nulis kalian berdua.
Bab selanjutnya enaknya nulis mereka ngapain yaaa? Ada saran?
See you next part!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Reason to be With You [TAMAT]
ChickLit"Dokter Kama. Dokter benar dapat fellowship ke Australia?" tanyaku tanpa basa-basi. Ugh aku sebaiknya bertanya ia dari mana bukan? Namun otakku mengatakan 'jelas-jelas dia baru saja jajan!' Pria itu mengangguk. Tentu tak akan mau capek-capek mengelu...
![A Reason to be With You [TAMAT]](https://img.wattpad.com/cover/365604304-64-k239371.jpg)