Tale no. 30 - Nasi goreng kimchi

354 40 8
                                    

Siang itu, ketika jam menunjukkan pukul 11, kedai makan 'Hot Stove' nampak ramai pelanggan. Sejak buka 3 jam yang lalu, kedai makan yang berlokasi di sekitaran area perkantoran tersebut tidak pernah sepi pengunjung. Mejanya nampak selalu ditempati oleh orang-orang yang siap menghabiskan uang disana demi makanan yang menggoyang lidah.

Luhan dan Xiumin hampir tidak ada waktu untuk mengistirahatkan kaki mereka, keduanya bolak balik menyajikan makanan dari dapur ke meja pelanggan.

Begitu juga dengan 2 koki mereka, Kyungsoo dan Chanyeol yang sejak tadi tidak meninggalkan stasion mereka.

Sedangkan Chen sibuk menerima pesanan dan berkutat dengan mesin kasir.

"Kyungsoo-yah! Nasi goreng kimchi 3 porsi!"

"Ndee!"

Seruan melengking Chen membuat Kyungsoo segera mengakhiri istirahat singkatnya.

Botol air minum yang isinya sudah habis setengah, Kyungsoo kembalikan ke dalam tasnya. Ia segera bergegas kembali ke stasion nya untuk mulai memasak pesanan pelanggan.

"Laris manis, eoh?"

Celetukkan Chanyeol yang stasion nya bersebelahan dengan Kyungsoo, membuat si omega manis tersebut tersenyum.

"Ayam madu buatan mu juga tidak kalah terkenal Hyung."

Balas Kyungsoo pada alpha yang sama-sama menjadi chef sepertinya di restoran tersebut.

Sama seperti Kyungsoo, Chanyeol juga menanggapi pujian tersebut dengan senyum.

2 menu andalan di 'Hot Stove' adalah nasi goreng kimchi ala Kyungsoo dan ayam madu buatan Chanyeol. Meski begitu menu yang lain pun tidak kalah larisnya.

Setelah menghabiskan waktu sekitar 30 menit, baik Chanyeol dan Kyungsoo sudah menyelesaikan masakan mereka.

Keduanya memindahkan masakannya ke dalam piring lalu mengantarnya ke area pengajian untuk diambil Xiumin dan Luhan yang akan diantar ke pelanggan.

"Kyung, sudah hampir jam 12 , sebaiknya kau jemput anak-anak sekarang saja."

"Hyung tidak apa-apa ku tinggal sendiri?"

Bukan tanpa sebab Kyungsoo bertanya demikian. Sebentar lagi adalah waktu istirahat para pekerja yang mana kondisi kedai makan mereka akan berkali-kali lipat lebih penuh dari sekarang.

Tapi sepertinya hal itu tidak masalah bagi Chanyeol yang adalah seorang alpha lulusan akademi memasak. Pria itu tersenyum lebar dan mengusak pucuk kepala Kyungsoo.

"Tenang saja, aku pasti bisa mengatasinya. Lebih baik kau bergegas, kasihan anak-anak yang sudah menunggu."

Mendengar jawaban Chanyeol, Kyungsoo pun merasa lega dan mengangguk.

"Baiklah. Aku pergi dulu, Hyung."

Kyungsoo berbalik meninggalkan dapur, pergi ke bagian belakang kedai dimana terdapat loker yang ia dan yang lainnya gunakan untuk menyimpan barang-barang termasuk pakaian ganti.

Setelah mengambil pakaiannya, Kyungsoo beranjak ke kamar mandi khusus pegawai.

5 menit kemudian, Kyungsoo kembali ke loker dan bersiap pergi meninggalkan kedai dengan sebuah kunci mobil di tangannya.

"Hyung, aku pergi dulu!"

Kyungsoo berseru pada Chen yang tengah memberikan kembalian pada salah seorang pembeli.

"Nde! Hati-hati dijalan."
Balas Chen tak kalah nyaring.

***

Sebuah mobil Hyundai model lama baru saja berhenti di depan gerbang sekolah dasar.

BaekSoo TaleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang