Tale no.8 - Alone (Part 7)

414 64 3
                                    

A/N - Sebenarnya aku pengen buat jadi satu chapter tapi melihat isinya hampir menyentuh 7K kata, maka aku putusin untuk mecah jadi dua. Takutnya kalian bosen.

Part keduanya masih dalam proses edit, jadi mohon sabar yak. Hehehehe

*

**

***

****

Roda mobil berhenti dengan sempurna di pelataran parkir sebuah apartement.

Baekhyun menoleh ke samping kanan dan melihat Kyungsoo yang kini menjelma kembali menjadi Deng Enxi.

Saat ini mereka sedang berada di apartement yang dihuni oleh Kyungsoo, Enxi dan kekasihnya.

Kyungsoo tidak mungkin tampil menjadi dirinya sendiri karena yang pihak apartement ketahui selama ini dirinya adalah Deng Enxi.

Selama sepuluh tahun ini, Enxi yang dilihat oleh para masyarakat sebenarnya adalah Kyungsoo. Sedangkan Enxi yang asli dan kekasihnya selalu mendekam di dalam kamar apartement mereka tanpa pernah keluar sekalipun, jika mereka ingin menghirup udara segar, maka mereka akan naik ke rooftop gedung apartement untuk melepas penat.

Baekhyun sedikit merasa aneh ketika berjalan dengan Kyungsoo yang saat ini menjadi Deng Enxi. Ia merasa asing dan canggung dengan sosok yang kini berjalan di sampingnya.

"Wae?"

"Huh? Kau mengatakan sesuatu?"

Kyungsoo tersenyum. "Kau terlihat menjaga jarak denganku. Ada apa, hm?"

Baekhyun menggaruk tengkuknya, sebuah reflek dari tubuhnya ketika ada seseorang yang menyadari gelagat anehnya.

"Em, aku hanya merasa sedikit aneh berjalan denganmu ketika kau menjadi orang lain."

Si pria Byun tertawa canggung. "Mungkin karena aku belum terbiasa berada dekat dengan sosokmu yang ini."

Kyungsoo tersenyum. Kepalanya memutar memori dimana ia merasa gemas setengah mati ketika Baekhyun adalah satu-satunya pengunjung pria yang tidak pernah menaruh atensi padanya, bahkan ketika banyak pengunjung yang sering meminta nomor ponselnya dengan diam-diam, Baekhyun tidak pernah meliriknya. Si pria Byun itu selalu asik dengan dunianya, entah game, media sosial atau yang paling sering – dengan pekerjaannya.

"Jongdae pernah mengatakan jika kau tidak pernah berminat untuk menjalin hubungan dengan seseorang. Bahkan ketika Jongdae memintamu untuk berkenalan denganku yang saat itu menjadi Enxi pun kau tidak mau. Kenapa?"

Baekhyun dan Kyungsoo masuk ke dalam lift yang akan membawa mereka ke lantai lima gedung apartement tersebut.

Si pria Byun hanya mengulas sebuah senyuman membuat Kyungsoo menjadi penasaran dengan jawaban yang tersimpan dibenak pria di sampingnya.

"Waeyo?"

"Hhhh----entahlah-----aku sendiri tidak tahu."

Baekhyun diam sejenak, matanya menatap dinding lift yang memantulkan bayangan dirinya dan Kyungsoo.

"Sejak kematianmu, jujur aku tidak lagi memiliki motivasi apapun untuk hidup. Namun suatu ketika aku tersadar, jika aku masih memiliki Appa dan Eomma yang menaruh harapan besar padaku. Mereka ingin melihatku bangkit dan kembali menjalani hidupku dan membangun masa depanku. Aku menggunakan alasan itu sebagai dorongan untuk bangkit. Aku menghabiskan waktuku untuk kuliah dan bekerja sebagai freelance. Setelah lulus, aku langsung menyibukkan diri untuk membangun perusahaanku sendiri. Sejak itu, tidak ada yang menjadi prioritas di dalam hidupku selain pekerjaan. Mungkin itu alasan mengapa aku tidak memiliki ketertarikan dan keinginan membuka hati untuk menjalin hubungan atau sekedar berkenalan dalam konteks asmara dengan pria atau wanita."

BaekSoo TaleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang