Sepasang mata bulat dengan tatapan tajam dan penuh intimidasi itu memindai Baekhyun dari atas sampai bawah lalu kembali lagi ke atas, sebelum akhirnya berhenti pada Kyungsoo yang ternyata tengah menatap pria tinggi itu dengan wajah cemas dan sedikit rasa takut.
"Gimana? Ketemu nggak?"
Suara serak nan dalam itu keluar dengan nada datar monoton.
"Nggak."
Baekhyun menggigit pipi dalamnya karena gemas melihat bagaimana Kyungsoo yang menjawab pria tentara itu sambil menggelengkan kepalanya bak anak kecil.
Namun rasa gemas itu langsung hilang dalam hitungan detik ketika pria tinggi itu membawa tangannya ke atas kepala Kyungsoo, mengusapnya dengan lembut.
"Ya udah nggak apa-apa. Yang penting fotocopy kartu identitas kamu udah ada."
"Huum. Udah mau berangkat?"
Baekhyun menatap jengah pada dua pria di depannya. Kyungsoo dan pria tentara itu seolah lupa jika ada Baekhyun disini.
"Udah. Ni tinggal jalan."
Atensi pria bersuara husky itu kembali pada Baekhyun.
"Dia siapa?"
Pria itu bertanya pada Kyungsoo dengan mata yang menatap tajam Baekhyun.
"Oh! Dia Baekhyun. Dia yang tadi mbantuin aku nyariin dompet, nemenin juga sampai ke pasar. Kebetulan dia anaknya pak RT disini. Dia juga bantu buat share ke group komplek siapa tahu ada yang nemuin dompet aku."
Sadar dirinya diperkenalkan pada pria tinggi itu, Baekhyun menyodorkan tangannya.
"Baekhyun, Mas."
Pria itu tidak langsung menerima uluran tangan Baekhyun. Ada jeda beberapa detik sebelum akhirnya kedua tangan mereka bertemu. Baekhyun sempat tersentak ketika jabatan tangannya dibalas dengan genggaman yang erat dan mantap.
"Yeolius Chanyeol Pratama. Kakaknya Kyungsoo."
Suasana hati Baekhyun langsung berubah seketika usai mendengar ucapan pria tentara tersebut.
"O-owh! Salam kenal Mas."
Chanyeol hanya mengangguk singkat lalu melepaskan tangannya. Atensinya kembali pada sang adik.
"Nanti kakak minta tolong Sehun buat mbikinin surat kehilangan, jadi misal dompet kamu nggak ketemu, udah ada surat kehilangan dari kepolisian buat bikin yang baru."
"Makasih Kak."
Untuk pertama kalinya Baekhyun melihat Chanyeol tersenyum dan harus ia akui, senyum Chanyeol dan Kyungsoo sangatlah mirip. Chanyeol juga pria dengan wajah yang rupawan, tidak heran jika Kyungsoo sang adik visualnya tidak berbeda jauh. Hanya saja Kyungsoo lebih banyak kadar manisnya.
"Kakak pergi dulu. Jangan lupa kunci pintu sama jendela. Pintu gerbang juga jangan lupa."
Baekhyun lagi-lagi diabaikan tapi kali ini ia tidak mempermasalahkannya. Suasana hatinya begitu baik hingga senyumnya tidak juga luntur.
Setelah mengusak rambut Kyungsoo untuk kedua kalinya dan memberikan ciuman di kening sang adik, Chanyeol berjalan ke arah garasi. Tidak lama berselang terdengar suara mesin dari sebuah sepeda motor.
Chanyeol keluar dari garasi dengan sudah menunggangi sebuah motor sport warna hitam dove lengkap dengan help dan sarung tangannya.
Ketika sampai di Kyungsoo dan Baekhyun berdiri, pria itu menghentikan motornya, mematikan mesin lalu membuka kaca helm nya.
"Terima kasih udah bantu Kyungsoo tadi."
"Sama-sama, Mas."
"Dan kalo urusan kamu disini udah selesai, silahkan pulang."
KAMU SEDANG MEMBACA
BaekSoo Tale
Fiksi PenggemarWadah untuk menulis cerita-cerita yang tiba-tiba saja muncul di kepala. Berisi one shoot dan bisa lebih. BxB Pairing Baeksoo