BaekSoo Tale

Tale 20 - The Promise (part 2)

Segala peristiwa, entah sedih atau menyenangkan yang dialami oleh manusia, menjadi bukti bahwa kehidupan terus berputar.

Selalu ada hal baik yang bisa diambil dari setiap hal buruk yang manusia alami.

Tidak ada yang tahu, bagaimana takdir akan membawa hidup manusia pada titik akhirnya.

Seperti halnya Baekhyun, yang sama sekali tidak menduga jika kehidupan karir nya akan secemerlang ini. Group vokal yang terdiri atas dirinya, Chen dan Xiumin masih bisa bertahan di industri musik dunia hingga usia yang ke lima belas tahun. Tidak tergeser meski banyak group vokal atau band-band baru yang bermunculan dengan bakat dan talenta yang tidak main-main. Usia CBX sudah cukup senior memang, karena group tersebut resmi debut bahkan ketika ketiganya berada di kelas dua SMA.

Malam ini, di salah satu stadion terbesar di Korea, Chen, Baekhyun dan Xiumin merayakan anniversary group mereka yang ke lima belas tahun, bersama dengan puluhan ribu penggemar yang ketiganya panggil dengan nama 'Aeri'.

Setelah bernyanyi, menari, tertawa bahkan menangis haru bersama-sama, acara ulang tahun CBX pun selesai.

Acara yang berlangsung hampir enam jam itu berakhir tepat pukul 12 malam.

"Noona?!"

Baekhyun berlari, menghampiri seorang wanita yang tengah membentangkan tangan ke arahnya.

Sikapnya persis seperti seorang anak yang kegirangan ketika dijemput oleh ibunya saat pulang sekolah.

Greb!

Dengan erat Baekhyun memeluk tubuh kecil wanita itu. Dan si wanita pun nampak tidak keberatan akan hal itu, meski kulitnya harus ikut basah karena keringat yang membanjiri tubuh bongsor Baekhyun.

Dengan dua tangannya, wanita itu menepuk pundak Baekhyun dengan perasaan penuh bangga.

"Selamat untuk acaranya nde uri dongsaeng-ie."

Baekhyun melepaskan pelukannya pada wanita itu lalu mengangguk dengan mantap.

"Terimakasih juga karena Noona sudah mau datang."

"Aku tidak mungkin melewatkan kesempatan untuk merayakan ulang tahun boy band kesayanganku, kan? Sudah sana minggir, aku juga ingin memeluk Chen dan Xiumin."

Diiringi tawa kecil, Baekhyun menggeser posisi, memberikan kesempatan pada Taeyeon untuk memeluk Chen dan Xiumin, memberikan dukungan pada dua sahabatnya itu sama seperti yang Taeyeon lakukan pada dirinya.

Jika banyak orang yang menjadi canggung dan bersikap layaknya orang asing ketika hubungan mereka kandas, maka hal itu tidak berlaku untuk Baekhyun dan Taeyeon.

Wanita itu sudah sepenuhnya melepaskan perasaannya pada Baekhyun. Pemuda yang dulu begitu ia cintai itu kini sudah ia anggap layaknya adik sendiri.

Awalnya banyak yang tidak percaya, namun begitu mendengar Taeyeon memiliki hubungan dan akhirnya resmi menikah tiga bulan lalu dengan salah seorang member boyband terkenal, barulah mereka percaya.

"Noona pulang sendiri atau di jemput Donghae Hyung?"

"Aku dijemput, dia sudah ada di parkiran sekarang."

"Baiklah kalau begitu, salam untuk Donghae Hyung. Dan sekali lagi terimakasih sudah datang."

"Sama-sama. Kalian jaga kesehatan, nde? Sukses untuk comeback kalian nanti. Aku pergi dulu."

Baekhyun, Chen dan Xiumin mengantar kepergian Taeyeon dengan lambaian tangan.

Setelah Taeyeon dan para pengawalnya sudah tidak lagi terlihat, ketiga anggota CBX tersebut mulai mengganti kostum mereka dan menghapus riasan di wajah di bantu oleh para staff.