04. SUPERMARKET

183 4 0
                                    

SEMOGA SUKA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SEMOGA SUKA

SELAMAT MEMBACA

Galvio dengan semua rahasianya.

Usai Vio, Clarissa dan Angel merayakan pesta ulang tahun dari sang adik Hazel serta mengobrol-ngobrol akhirnya mereka bertiga pamit pulang.

"Ya udah Zel, kita semua balik dulu yaa," ujar Clarissa lantas berdiri dari duduknya.

"EHH KAKAK-KAKAK UDAH MAU PULANG??" teriak gadis kecil itu yang tak lain adalah Lucia, menghampiri keempatnya.

"Iya Cia. Kak Vio, Kak Issa sama Kak Angel balik dulu, nanti kita ke sini lagi kok kalo ada waktu lagi ya," Angel mengusap-usap kepala Lucia gemas.

"Yahh ...," gadis itu menundukkan kepalanya sedih lalu mendongakkan kepalanya kembali. "Kak Angel janji ya?" Lucia mengangkat jari kelingking mungilnya itu.

"Promise." Angel mempertemukan jari kelingkingnya.

Perempuan paruh baya yang masih terlihat cantik diumurnya yang sudah menginjak kepala 41. Perempuan itu sukses mengalihkan perhatiannya usai mendengar teriakan dari sang anaknya.

"Eh— eh kalian udah pada mau balik?" tanya perempuan paruh baya itu tak lain adalah Ibunda Hazel, mendatanginya.

"Hehe, iya Tan. Soalnya udah malem juga," jawab Clarissa.

Bunda Hazel mengangguk paham. "Ohiya, Kalian jangan lupa main-main ke sini lagi ya, sekalian nginep juga." Ucapnya.

"Iyaa Tan, kita bakalan jalan-jalan ke sini lagi kok. Ya masalahnya Tan, kalo Hazel libur pasti ada yang gak lagi libur kayak Angel ada jadwal pemotretannya. Clarissa juga yang biasanya gak ada liburnya," sahut Vio.

Bunda Hazel hanya terkekeh. "Gapapa, Tante ngerti kok."

Clarissa pun melirik di sekitarnya. "Ya udah Tan, Zel, Cia kita pamit ya," Clarissa menyamperi Bunda Hazel menyalim tangannya. Begitupun juga dengan Vio dan Angel.

"Iya kalian hati-hati, Hazel. Anterin sampai ke depan gih," suruh Bundanya pada Hazel.

"Iyaa bundaa," balas Hazel yang memulai berjalan ke depan.

"Lucia ikutt!" tandas Lucia berlari menyusulnya.

•••••••••••••••

Sementara Galang, lantas beranjak keluar dari ruangan itu.

"Eh— woi mau ke mana lo?" tanya Gerald mengikutinya.

ARGANTARA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang