KAMU SEDANG MEMBACA

ARGANTARA [ON GOING]

Random

Di malam hari, gadis pendek yang kini berada di dalam supermarket ingin berbelanja stok untuk di rumahnya. Ia pun segera mengambil stok yang sudah ia catat di rumah sebelumnya, namun ada satu lagi yang ia lupa, oh iya! Kripik kentang! Gadis itu berg...

30. WHO IS HE?

28 4 0 
                                    

                                              

                            

                                HALOO! LILI BACKK!
                            
                              
                              
                                
                                  
                                  
                                
                              
                             
                            

                            

                              
                              Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
                            

                          

                          
HALOO! LILI BACKK!
TYSM YA!!! SUDAH MAU BACA CERITA LILI SETIAP CHAPTERNYA 🥹🫶🏻
WARNING ‼️ ‼️‼️
I'M SO SORRY GUYS LILI SEKARANG UP NYA SEMINGGU SEKALI COUSE LILI SUPER DUPER DUPER SIBUKKK BGT 🤧🤧 HARAP MAKLUM YA CANNY, BUT! LILI BAKALAN USAHAIN UP CEPET KOK 🤎🤎
MOHON KERJA SAMANYA READERS!
RAMEINNN🤎 SEMOGA SUKA
SELAMAT MEMBACA
Galvio dengan semua rahasianya
Perumahan Tranquility's
Tanpa menunggu lama, sesampainya di perumahan mininalis Vio. Mahen pun langsung nyelonong masuk ke dalam rumah sang Kakak sepupunya itu.
Mahen berjalan masuk seraya celingak-celinguk, dan saat mendapatkan sebuah sofa. Tanpa berlama-lama ia pun langsung menyamperi sofa tersebut. "Wahh, akhirnya aku bisa istirahat juga. Yang dari pagi sampai malam keliling Jakarta gak tau mau ke mana," ngeluhnya seraya menyandarkan tubuhnya ke punggung sofa.
"Tapi untungnya aku ketemu sama Kak Vio di tengah jalan," tambahnya lega.
"Gara-gara lo, gue gak jadi ke supermarket. Kalau lo lapar nanti gue pesenin, besok baru gue ke supermarket. Dan lo, harus temenin gue." Celetuk Vio menekankan kalimat di akhir.
Semula Mahen menutup matanya kini sudah terbuka lebar. "Yahh... Baru aja duduk sebentar udah di suruh temenin besok. Padahal aku mau rebahan seharian tau..."
"I don't care. Kamar lo ada di sebelah kanan, gue mau tidur bye!" ujar Vio lalu meninggalkan Mahen yang masih terduduk di atas sofa.
"E—eh—" Mahen berdesis. "Nasib nasib..." Gumamnya sebal.
***
Pagi telah tiba. Terdengar suara langkah kaki yang tergesa-gesa menuju ke luar rumah. "MAHEN! GUE PERGI KERJA DULU YA! GUE UDAH PESENIN LO MAKANAN, NANTI LO KELUAR BUAT NGAMBIL!!" teriak Vio sembari mengetuk-ngetuk pintu kamar Mahen. Ya! Vio telat untuk kesekian kalinya.
"IYA KAK VIO!" teriak dari dalam kamar itu, lalu kemudian dengan buru-buru Vio pun bergegas keluar rumah. Lalu kemudian memasuki mobil Grab yang sudah ia pesan sebelumnya.
•••••••••••••
Hospitals
ARGANTARA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang