KAMU SEDANG MEMBACA

ARGANTARA [ON GOING]

Random

Di malam hari, gadis pendek yang kini berada di dalam supermarket ingin berbelanja stok untuk di rumahnya. Ia pun segera mengambil stok yang sudah ia catat di rumah sebelumnya, namun ada satu lagi yang ia lupa, oh iya! Kripik kentang! Gadis itu berg...

16. ZION?

73 3 2 
                                    

                                              

                            

                                JANLUPA VOTE & KOMEN 🤎
                            
                              
                              
                                
                                  
                                  
                                
                              
                             
                            

                            

                              
                              Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
                            

                          

                          
JANLUPA VOTE & KOMEN 🤎
LILI BAKALAN USAHAIN UP CEPET LAGI YAA🙏🏻 SORRY BANGET AKHIR-AKHIR INI TELAT UP 😭🙏🏻
THANK YOU! SUDAH MEMBACA, MEMBERIKAN SUARA, DAN MERAMAIKAN KOMENTARNYA! 
RAMEINNN🤎 SEMOGA SUKA
SELAMAT MEMBACA
Galvio dengan semua rahasianya
•
•
•
"Kesalahan terbesarku adalah terlalu berekspektasi tinggi terhadap manusia."
Kini Vio telah berada di cafe menjalankan aktivitasnya seperti biasa, tak lama dari itu Vio dan Hazel akhirnya telah sampai di rooftop untuk beristirahat sejenak. Tempat yang mereka sering tempati untuk beristirahat, menikmati angin sepoi-sepoi lalu menyaksikan pemandangan kota dari atas rooftop.
"Zel, lo tau gak?" Vio memulai percakapannya.
"Ya nggak lah, lo belum ngasih tau," cicit Hazel terduduk di kursi samping Vio.
Vio terkekeh pelan. "Lo tau Galang kan? Semalam dia tiba-tiba nyamperin gue ke pantai,"
Hazel spontan menoleh. "Ah! Seriously? Galang!? Yang balapan kemarin malam kan? Temennya si Angga?"
Vio menganggukkan kepalanya.
"Kok bisa dia tiba-tiba datang terus nyamperin lo? Uhm..." Hazel berpiki sejenak. "Apa jangan-jangan dia ngikutin lo!?"
Vio mengangkat kedua bahunya. "I don't know, tapi yang bikin syok nya lagi..." Vio menggantung kalimatnya.
Vio menarik napasnya dalam-dalam lalu kembali berucap. "Jedai gue yang bentuk bunga plumeria itu ada di dalam mobil dia, yang ternyata jatuh pas gue ketiduran. Yang sewaktu di halte tengah malam beberapa hari yang lalu. Nah terus pas gue minta kembaliin dia malah minta syarat?! Isn't it crazy?" Vio melanjutkan.
"Pfftt! Syarat apaan?"
"Dia minta jalan sama gue habis ini," ungkap Vio.
Kedua bola mata Hazel membulat sempurna.
"Hah?! Terus lo tolak?!"
"Ya, nggak lah! Demi jedai kesayangan gue, gak gue tolak."
Hazel memicingkan matanya. "Uhm..., Mencurigakan..."
"Apaan?"
ARGANTARA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang