Malam di neraka

1.3K 45 3
                                    

Happy Reading 😘

  Di sebuah bar tiga pria muda  usia  kisaran 24 tahun sedang asyik nongkrong di sana sambil main kartu disertai taruhan untuk yang kalah terserah pada yang menang . Di bar yang sama sekumpulan  murid SMA yang baru saja lulus tahun ini tengah merayakan kelulusan mereka di bar yang sama.

"Kwon Soonyoung kamu kalah, ini pertama kalinya seorang Kwon Soonyoung kalah, hukuman apa yang cocok untuk Kwon Soonyoung, Hansol ?"

"Apa ya ...tunggu Mingyu, lihat sekumpulan pemuda di sana, mana yang masih perjaka?"

"Tunggu aku melihat nya, mmm itu yang rambut nya berwarna hitam memakai sweater rajut berwarna navy dan mengenakan topi baret"

"Apa maksud kalian ? cepat katakan aku harus apa ?"

"Tidur dengan pemuda itu dan rekam video saat kalian bercinta"

"Kalian gila apa ! Aku pecinta wanita, kenapa meminta ku bercinta dengan laki-laki!"

"Ayolah Kwon Soonyoung ini hanya permainan kamu tak perlu pakai rasa suka segala,  cepat sana "sahut Hansol

Kwon Soonyoung tidak mau dianggap pecundang, akhirnya dia berjalan kearah sekumpulan pemuda itu dan mereka  langsung bereaksi atas kehadiran Soonyoung cuma pemuda berambut hitam yang ditunjuk untuk taruhan saja yang malah sibuk minum sendiri.

"Hay kamu, mau aku temani minum ?" Pemuda itu melirik ke kanan dan ke kiri memastikan apa benar pria tampan didepan nya bicara padanya .

"Aku Kwon Soonyoung, siapa namamu?'

"Jihoon "

"Oke Jihoon, mau menari di lantai dansa ?"

Soonyoung membuat Jihoon mabuk berat, lalu mereka menari mengikuti irama musik, Soonyoung tersenyum kearah Mingyu dan Hansol. Kedua teman nya  itu mengacung kan jempol. Soonyoung kemudian mengajak Jihoon kesebuah hotel, pemuda itu sudah hilang kesadaran. Soonyoung memulai merekam di ponsel nya, dia menatap Jihoon lalu membuka seluruh pakaian nya, dia mengernyit kan dahi nya.

"Ya ampun kesialan apa yang menimpa ku, kenapa harus having sex dengan lelaki ini aish "

Soonyoung rasanya tak bisa melakukan hal itu dalam keadaan sadar akhirnya dia minum sampai mabuk dan setelah mabuk dia langsung melakukan persetubuhan pada Jihoon, awalnya terasa aneh dan dia pikir menjijikan harus menusuk sesama lelaki dari lubang anal. Tapi semakin lama dia merasakan kenikmatan yang luar biasa, suara geraman nikmat nya memenuhi kamar hotel. Dia bahkan meninggalkan banyak jejak merah hampir di sekujur tubuh Jihoon dan lagi dia begitu kecanduan pada bibir Jihoon yang kenyal milik pemuda yang sudah kehilangan kesadaran itu, Jihoon hanya meracau tidak jelas dan menuruti semua perintah Soonyoung.

****

Jihoon bangun dari tidur nya, dia merasakan pegal di seluruh badannya terutama ngilu di bagian bokong nya. Pikir nya apa yang terjadi padanya, dia bangun dan kaget melihat badannya tak memakai sehelai kain pun dan banyak jejak merah di tubuhnya.

Disebelah nya ada seorang pria yang masih tidur tidak memakai baju hanya boxer super pendek, Jihoon langsung berteriak sangat kencang dan pria itu bangun.

"Kenapa pagi- pagi berisik sekali?"wajah nya sungguh tanpa dosa

"Kamu siapa?! Kenapa kita berdua ada dalam satu ranjang ? Apa yang kamu lakukan semalam ?!"

"Semalam ....kamu sangat hebat !!" Soonyoung tersenyum dan beranjak dari tempat tidur . Jihoon mulai yakin mereka pasti melakukan having sex ini sangat memalukan dan juga tidak benar. Jihoon melempar Soonyoung dengan bantal dan guling.

"Kamu jahat sekali kenapa kamu melakukan ini padaku ! Kehormatan ku yang berharga kamu renggut ! Dasar pria brengsek !"

"Berteriak lah sesukamu ! Aku mau mandi !"

Skip

Selesai mandi Jihoon masih ada di atas ranjang dia menangis tersedu- sedu , merasa dirinya tak berguna lagi.  Bagaimana kalau sampai orang tua nya tahu? Dia mungkin bisa digantung. Soonyoung selesai memakai pakaian nya lalu mematikan rekaman di ponsel nya. Dia melirik ke arah Jihoon sekilas.

"Apapun yang terjadi semalam, lupakan karena setelah ini kita takan bertemu lagi "

Soonyoung menghilang setelah menutup pintu kamar hotel meninggalkan Jihoon yang benar-benar putus asa.

****

Jihoon pulang ke rumah kost nya yang tak begitu luas hanya ada kamar, dapur dan kamar mandi . Dia jauh dari Kedua orangtua nya, dia memaksa untuk sekolah SMA dikota karena dia punya teman dekat yang bisa selalu menjaga nya yaitu Jeon Wonwoo, pemuda itu seumuran dengan nya dia sangat pintar dan baik dan sesungguhnya Jihoon menyukai Wonwoo hanya belum sempat mengungkapkan nya . Tapi kini dia bahkan tak pantas untuk dekat dengan Wonwoo dia hanya seseorang yang sudah kotor yang kehormatan nya sudah hilang direnggut pria asing.

Entah bagaimana dia akan melanjutkan hidup nya ? Dia baru saja lulus SMA, dia tadi nya ingin berkerja sambil kuliah untuk menata masa depan. Dia tak bisa terus terusan membebani kedua orang tua nya .

Skip

Soonyoung menyerahkan rekaman video mereka semalam pada Hansol dan Mingyu. Kedua temannya itu terpana melihat rekaman video itu, Soonyoung benar-benar ahli soal seks.

"Wah bagaimana rasanya Soonyoung ? Apakah dia benar benar masih perjaka "

"Ya kurasa iya , lumayan lah "

"Lumayan ?"ledek Mingyu

Soonyoung tak pernah tahu bahwa akibat dari perbuatannya malam itu akan mengubah cerita hidup nya yang tadi nya bebas menjadi tertekan . Hari demi hari berlalu, Soonyoung tak pernah mengingat Jihoon lagi, hidup nya terus berjalan dengan baik seperti biasa.

****

Jihoon akhirnya diterima bekerja sebagai pelayan disebuah kedai teh,  dia bekerja siang sampai sore dan mengambil kuliah malam . Selama dua bulan ini dia benar- benar sudah lupa dengan kejadian di malam itu, dia menganggap semua nya hanya mimpi buruk . Untuk saat ini dia hanya memikirkan cara untuk terus bertahan hidup bekerja dengan rajin dan terus menuntut ilmu.

Sampai dia menyadari bahwa ada yang aneh dengan tubuhnya, akhir-akhir ini dia juga sering mual disertai muntah dan sakit kepala. Awalnya dia mengira kalau dia hanya masuk angin biasa sampai suatu malam usai pulang kuliah dia pingsan didepan kost nya.

Skip

Wonwoo mengantar Jihoon yang pingsan ke rumah sakit, selesai diperiksa, dokter memberikan selamat pada Wonwoo karena dia mengira Wonwoo adalah pasangan Jihoon.

Jihoon menolak percaya dengan kenyataan yang diberikan dokter , tidak mungkin dia hamil , tidak mungkin ! Jihoon merasa kini dunia nya sangat gelap tidak ada cahaya, hidup nya tak berarti lagi, lalu untuk apa dia hidup ?

Tanpa pikir panjang Jihoon berlari dari rumah sakit, berlari terus sampai berhenti di sebuah jembatan, dia ingin mengakhiri hidup nya.
Jihoon mulai menaiki jembatan tapi hal itu langsung dicegah oleh Wonwoo, Jihoon menangis tak karuan, Wonwoo hanya bisa mendekap nya.

"Hidup ku tak berguna lagi Nu,  aku benar- benar tidak berguna, aku menjijikan !"

"Tidak Jihoon kamu tidak kotor ! Aku mengerti perasaan mu, jangan menangis lagi,  ayo kita cari ayah dari bayi ini !"

TBC

Sorry for typo

Thanks for reading

Voment and follow me 😉

Marriage with Mr Arrogant [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang