Pernikahan

738 46 2
                                    

Happy Reading 😘

Pulang dari kampung halaman orangtua Jihoon, Soonyoung langsung memarahi Hansol dan Mingyu, gara-gara mereka berdua seorang Kwon Soonyoung harus mengalami hal buruk,  dirampok, berjalan berkilo-kilo meter sambil menggendong si Jihoon. Ditambah dia juga harus bermain sandiwara didepan orang tua Jihoon, sungguh malang.

Tapi Mingyu dan Hansol malah mentertawakan Soonyoung seolah hal yang dialaminya adalah hal yang lucu, saat Soonyoung mengeluh, Kwon Jeonghan datang dan langsung menjewer telinga Soonyoung . Dia tak lupa memarahi adik nya atas rencana bodoh mereka.

"Aduh kak Jeonghan, sakit ampun kak !"

"Bener -bener harus dihajar dulu baru mengerti ya ? Sudah mau jadi ayah masih begini kelakuan mu, mau jadi apa kamu hah !"

"Kak ampun !"

"Nih mama mau video call, aku sudah mengatakan semua nya pada nya "

Soonyoung langsung bertatapan muka di ponsel, mama nya sangat marah mendengar  Soonyoung telah menghamili seseorang, itu akan mencoreng nama baik Kwon group. Maka dari itu sebelum masalah menjadi runyam maka Soonyoung harus menikah dengan pemuda itu . Tentu saja Soonyoung kaget, bagaimana bisa mama nya dengan mudah menyetujui pernikahan ini?

Masa depan nya sudah suram kalau begini? Soonyoung jadi lesu dan tak bersemangat lagi. Kwon Jeonghan langsung meminta Soonyoung untuk fiting baju pengantin bersama Jihoon.

Skip

Kwon Soonyoung menunjukan beberapa contoh setelan kemeja dan jas  pada Jihoon saking berkelasnya stelan jas dihadapan nya dia sampai meneteskan air mata, semua itu pasti mahal. Dia tak pernah menyangka bahwa dirinya akan menikah di usia nya yang baru berusia 18 tahun. Jihoon mengelus perut nya, bayi dalam perut nya benar- benar merubah kehidupan nya.

****

Soonyoung dan Jihoon berdiri berdampingan,  mereka kini disatukan dalam sebuah janji suci sehidup semati.
Mereka telah sah menjadi sepasang suami-suami, dan tiba saat nya untuk berciuman, Jihoon meneteskan air mata mengingat bagaimana dia bisa bertemu dengan Soonyoung dan malam penuh mimpi buruk itu terbayang- bayang dibenak nya.

Soonyoung merasa hidup nya sudah hancur gara-gara Jihoon, dan dia akan hidup selama 2 tahun ke depan dengan seseorang yang sama sekali tak dia cintai.

"Cium .. cium...cium "sorak para tamu yang hadir di pernikahan mereka , Soonyoung menatap wajah Jihoon yang berkaca-kaca . Kalau begini memang harus bagaimana lagi? Berpura-pura lebih baik kan ?

Soonyoung menarik pinggang Jihoon dan mencium nya didepan semua orang, ini bagian dari sandiwara bisik Soonyoung ditelinga Jihoon sebelum dia mencium nya . Semua bersorak gembira, Hansol dan Mingyu tidak menyangka Soonyoung kan melepas masa lajang nya secepat ini.

Skip

Kwon Jeonghan sudah menyiapkan sebuah rumah untuk Soonyoung dan Jihoon tinggali berdua, disana juga ada satu pelayan untuk membersihkan rumah dan melayani mereka berdua . Mobil yang dikendarai oleh Soonyoung dan Jihoon tiba dirumah baru mereka . Rumah nya cukup luas , mereka disambut oleh pelayan disana dan diantar kan ke kamar mereka .

Saat masuk kamar,  Jihoon sangat terpana melihat kamar nya sudah dihiasi sedemikian rupa . Kelopak bunga mawar merah bertaburan di mana -mana . Sungguh sangat romantis, Soonyoung justru muak melihat kondisi kamar yang seperti itu .

"Apa apaan kak Jeonghan kamar ini  jadi seperti tempat sampah ! Aku mau tidur dikamar lain, kamar ini buat mu saja!'"

Soonyoung meninggalkan kamar itu, dia menolak untuk satu kamar dengan Jihoon.

****

Soonyoung berbaring dikamar nya, sangat hening dan juga tidak nyaman tidak ada teman ngobrol, lalu dia tiba- tiba penasaran apa yang sedang dilakukan Jihoon. Dia kemudian diam -diam mengintip kekamar Jihoon, dilihat nya pemuda itu masih memakai stelan jas  pernikahan, dia terlihat begitu gembira mendapat kamar yang didesain seperti itu , dia bermain-main dengan kelopak bunga mawar yang bertaburan . Sungguh manis,  manis apaaan? Haduh sudah gila aku! Pekik Soonyoung kemudian pergi ke dapur, dia tiba-tiba merasa sangat haus.

Skip

Tengah malam Jihoon terbangun, dia tiba tiba merasa sangat lapar, bayi diperut nya ingin sesuatu . Dia langsung pergi ke arah dapur dan mencari sesuatu untuk dimakan . Tapi dia tak hati- hati hingga menjatuhkan barang yang membuat bunyi sangat keras.

Mendengar suara benda jatuh yang cukup keras, Soonyoung terbangun dari tidur nya, apakah ada maling di rumah nya ? Dia langsung mengendap- endap mencari asal suara itu . Dan dia tak sengaja bertemu si bibi yang juga terbangun gara- gara suara gaduh itu. Soonyoung mengambil sapu dan meminta si bibi untuk menyalakan lampu . Mereka berjalan pelan-pelan ke dapur, si bibi siap menyalakan lampu dan Soonyoung siap untuk menghajar maling itu.

Tapi saat lampu nyala ternyata itu bukan maling tapi Jihoon yang tengah makan dikegelapan.

"Astagah kamu sedang apa makan gelap-gelapan begini?!"

"Tuan kalau butuh sesuatu panggil bibi saja?"

"Maaf, aku hanya tidak ingin merepotkan kalian "

Benar benar penuh kejutan, Soonyoung pikir maling mana yang berani menyusup kerumah milik nya, Soonyoung sedikit tertawa melihat tingkah Jihoon dia kemudian meninggalkan dapur dan kembali ke kamar nya.

****

Jihoon bangun pagi sekali dia langsung membereskan kamar nya dan langsung ke dapur hendak membatu si bibi. Si bibi sedang mengepel lantai, Jihoon hendak membantu nya karena tak ada kerjaan lain.

"Jangan tuan, ini tugas Bibi tuan  tidak boleh kerja berat kan tuan lagi hamil "

"Bibi tahu aku hamil?"

"Tuan Jeonghan sudah memberi tahu semua nya,  beliau meminta bibi menjaga tuan Jihoon dengan benar . Jadi kalau tuan ingin makan apapun bilang pada bibi ya, biasanya orang hamil suka ngidam yang  aneh-aneh "

Jihoon tersenyum, dia lega setidaknya ada seseorang yang memperhatikan nya.

Skip

Soonyoung bangun dari tidur nya, dia melirik jam didinding dan ini waktu yang tepat untuk nya joging . Soonyoung mencuci wajahnya lalu mengenakan pakaian olahraga, dia siap joging mengelilingi area sekitar rumah nya yang cukup luas.

Sementara itu di pintu belakang dapur, Jihoon hendak membuang air kotor bekas si bibi mengepel lantai.

"Bibi , boleh buang air nya di sini?"

"Iya tuan, buang disitu saja "si bibi mengira Jihoon membuang nya di kamar mandi  dekat pintu dapur tapi Jihoon malah membuang nya keluar dan tepat saat itu Soonyoung lewat.  Seluruh tubuh Soonyoung terguyur air kotor bekas ngepel lantai.

Jihoon kaget setengah mati melihat ekspresi Soonyoung yang begitu marah saat ini.

"Lee Jihoon!!! "

Tbc

Sorry for typo

Thanks for reading

Voment and follow me 😉

Marriage with Mr Arrogant [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang