Selamanya Milikmu

506 36 10
                                    

Happy Reading 😚

   Jisoo tidak tahu apa -apa dia hanya lah seorang anak kecil, tapi insting anak kecil jauh lebih kuat dari perasaan orang dewasa, anak kecil bisa tahu mana yang tulus dan tidak. Jisoo tahu Soonyoung sangat tulus pada nya meski dia tak tahu bahwa Soonyoung adalah ayah kandung nya. Meski baru beberapa hari mereka bertemu ikatan batin seorang anak dan ayah sangat lah kuat.

Tapi Jihoon tidak rela Jisoo dekat dengan Soonyoung, rasa sakit yang Soonyoung berikan pada nya takan mudah ia lupakan, segala penderitaan nya. Soonyoung takan pernah mengerti , selama ini Wonwoo adalah yang paling berjasa dalam hidup nya, Jihoon akhirnya bisa bangkit lagi menata masa depan nya.

Jihoon pergi dari rumah Soonyoung sambil menggandeng tangan Jisoo, Soonyoung tidak tinggal diam dia mengejar mereka berdua. Jihoon berusaha keras untuk segera kabur, dia segera menyeberang jalan, Soonyoung yang ingin segera menggapai mereka tak terlalu memperhatikan jalanan.

Hingga akhirnya sebuah mobil menabrak Soonyoung, tubuh Soonyoung tumbang ke aspal. Jisoo berteriak histeris melihat Soonyoung terjatuh, Jisoo berlari ke arah Soonyoung yang berlumuran darah.

Sementara Jihoon berdiri mematung, dia terlalu kaget melihat kejadian ini, seolah semuanya hanya lah mimpi.

****

Soonyoung belum juga sadarkan diri, semua berada di rumah sakit sekarang , menanti Soonyoung siuman . Nyonya Kwon dan Jeonghan tiba dirumah sakit bersama Seokmin juga.

Setelah tujuh tahun berlalu ini kali pertama nyonya Kwon kembali bertatap muka dengan Jihoon, tatapannya masih sama, tatapan kebencian dan tidak suka akan kehadiran Jihoon. Jihoon menyadari hal itu, ia pun berusaha membujuk Jisoo untuk pulang.

Jeonghan langsung menyapa Jisoo saat dia mendengar Jisoo memanggil bubu pada Jihoon. Jeonghan sangat gembira karena ternyata Jihoon dan keponakan nya baik baik saja.

"Jisoo wah kamu sudah besar ya , boleh uncle peluk?"

"Uncle siapa ? Kata bubu, Jisoo tidak boleh memeluk orang asing"

"Jisoo uncle bukan orang asing , uncle adalah saudara nya ayah Jisoo yang terbaring dirumah sakit"

"Hah ? Jisoo tidak mengerti .... Jisoo tidak punya ayah, Jisoo punya nya papa jerapah"

Jeonghan sedikit kecewa karena ternyata Jihoon menyembunyikan identitas  ayah kandung Jisoo. Jadi selama tujuh tahun ini,  Jihoon tak pernah memberi tahu siapa ayah Jisoo yang sebenarnya.

****

Hari ini hari pernikahan Jihoon dengan Wonwoo, Jihoon sudah memutuskan untuk tidak menyesali keputusan nya ini . Dia tak ingin membuat Wonwoo menunggu terlalu lama, dia tak ingin memiliki hutang balas budi lagi pada Wonwoo.
Perasaan nya memang tak sepenuh nya pada Wonwoo, tapi itu sama sekali tidak penting.

Sementara itu di rumah sakit Soonyoung baru saja pulih dari kecelakaan, tentu saja orang yang pertama kali ia tanyakan adalah Jihoon dan Jisoo. Namun dengan berat hati Jeonghan mengatakan pada Soonyoung bahwa hari ini Jihoon akan menikah dengan Wonwoo. Tentu saja Soonyoung tidak menerima nya, Jihoon masih suami nya dia belum menceraikan nya, mana bisa Jihoon menikah lagi dengan Pria lain? Tapi kemudian Jeonghan mengingatkan bahwa Soonyoung telah menelantarkan Jihoon selama 7 tahun, itulah yang membuat Jihoon berhak untuk menikah lagi.

Soonyoung melepas selang infus nya dan berlari keluar dari rumah sakit, dia tak bisa membiarkan Jihoon menikah dengan Wonwoo, tidak bisa.

Skip

Jihoon dan Wonwoo sudah berdiri berdampingan mereka tinggal mengucapkan janji suci.

"Jeon Wonwoo bersedia kah kamu menerima Jihoon sebagai pasangan mu dalam suka dan duka, dalam sehat atau sakit, miskin atau kaya "

"Bersedia"

"Lee Jihoon bersedia kah kamu menerima Wonwoo sebagai suami mu dan selalu menemani nya untuk seumur hidup mu ?"

"Aku ....."

Tiba-tiba semua kenangan nya bersama Soonyoung kembali berputar dalam benaknya, membuat lidah Jihoon menjadi kelu . Kenapa jadi seperti ini? 

****

Soonyoung sampai ditempat Jihoon dan Wonwoo menikah sebuah gereja, tapi dia sudah terlambat Jihoon dan Wonwoo sedang mengucap kan janji suci mereka . Soonyoung mengurungkan niatnya untuk masuk, dia berjalan berjalan sempoyongan.  Kaki nya mendadak lemas seperti tak ada tulangnya.

Kesempatan nya sudah hilang untuk bisa bersama dengan Jihoon lagi . Ini hukuman untuk Soonyoung yang arogan dan egois, pria telah berkhianat dan juga menelantarkan Jihoon selama ini .

Skip

Wonwoo tersenyum kecut, dia rasa Jihoon tak bisa menikah dengan nya karena di hati nya masih ada Soonyoung..

"Seperti nya pernikahan ini tidak akan pernah terjadi, Jihoon pergilah, aku tahu di hati mu hanya ada Kwon Soonyoung  "

"Wonu maafkan aku !"

Jihoon berlari keluar dari Gereja tempat mereka seharusnya menikah diikuti Oleh para tamu. Ternyata Soonyoung ada diluar entah sejak kapan.

"Kwon Soonyoung" teriak Jihoon, Soonyoung menoleh

"Jihoon?"

Jihoon berlari kearah Kwon Soonyoung, Soonyoung merentang kedua tangan nya dan langsung memeluk Jihoon dengan erat.

"Maafkan aku, semua salah ku, tapi aku sungguh mencintai mu Jihoon takan kubiarkan siapapun memisahkan kita lagi !"

"Soonyoung aku mencintaimu "

Mereka tak kuasa menahan air mata yang menetes di wajah masing-masing, rasa haru dan bahagia bercampur aduk. Soonyoung mencium bibir Jihoon dengan sedikit terburu-buru disaksikan oleh seluruh tamu undangan.

Jisoo berlari kearah mereka, membuat Soonyoung mengentikan ciuman nya.

"Bubu, kenapa bubu malah pergi pada Paman baik ?"

"Jisoo dia ayah mu "

"Ayah ?"

"Maaf kan ayah Jisoo, sebuah kesalahan pahaman membuat kita berpisah "

"Jadi Jisoo punya ayah ?"

Soonyoung menggendong Jisoo dan juga merangkul tubuh Jihoon, hidup nya kini  terasa sudah lengkap.

*****

Hari ini Soonyoung mengajak Jihoon dan Jisoo untuk jalan- jalan, dia ingin memanjakan putra semata wayangnya . Mereka begitu bahagia layak pasangan muda lainya .

Dan tak disengaja saat mereka jalan jalan bertemu dengan tukang jagung bakar yang waktu itu melayani Jihoon saat ngidam.

Soonyoung menyapa nya dan juga memesan tiga jagung bakar.

"Pak jagung bakar nya tiga ya pak"

"Siap boss, loh seperti nya wajah mu tidak asing ya ? Pernah bertemu dimana ya ?"

"Saat aku hamil pernah beli jagung bakar pada bapa " sahut Jihoon

"Oh iya aku ingat, pasangan muda yang kecelakaan itu ya ? Ya ampun anak kalian sudah besar ya ?"

"Bapak masih betah jualan jagung bakar?"sahut Soonyoung, Jihoon langsung memukul punggung Soonyoung, kata- kata Soonyoung bisa saja menyinggung  perasaan si bapak.

"Aduh sakit tahu ! Kenapa tiba-tiba memukul ku ? Kalau aku tersedak bagaimana,?"

"Salah sendiri, kalau bicara tidak disaring ! Arogan !"

"Apa kamu bilang ! Jangan sembarangan kalau bicara ya !"

Bapa si tukang jagung bakar bersama Jisoo hanya jadi penonton pertengkaran antara Soonyoung dan Jihoon. Mereka seperti sedang melihat versi manusia dari cartoon tom and Jerry.

The End

Canda 🤪

Tbc

Sorry for typo

Thanks for reading

Voment and follow me 😉

Marriage with Mr Arrogant [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang