Awal Pertengkaran

556 40 2
                                    

Happy Reading 😚

Soonyoung marah besar, untuk pertama kalinya dia mendapat kesialan, ah bukan yang pertama dari awal dia bertemu dengan Jihoon dia selalu sial . Malam itu harus nya dia tak pernah ons dengan Jihoon, jika tidak maka dia takan terjebak dalam pernikahan menyebalkan ini . Gara-gara Jihoon juga dia mengalami perampokan dan harus berjalan bekilo kilo meter mengendong Jihoon menuju rumah orang tua nya . Dan sekarang wajah Soonyoung yang tampan ternoda oleh Se-ember air kotor bekas pel lantai, benar- benar menyebalkan .

"Lee Jihoon!"

"Ma....maaf aku benar-benar tidak sengaja aku tidak tahu kamu ada disitu !"

"Maaf mu itu sungguh tidak berguna ?!'"

Soonyoung mendorong tubuh Jihoon hingga jatuh kelantai, dia lantas pergi menuju kamar nya, sibibi langsung menolong Jihoon, dia heran kenapa seorang suami memperlakukan pasangan nya yang sedang hamil dengan kasar.

Jihoon merintih dia merasa perut nya sakit dan ternyata ada darah yang mengalir di selangkangan Jihoon, si bibi panik dan meneriaki Soonyoung.

Soonyoung harus saja selesai berganti pakaian, pikir nya apalagi ini, kenapa sibibi berteriak- teriak .

"Tuan muda .... tolong kemari, tuan Jihoon berdarah !"

"Apa ? Berdarah?"

Soonyoung langsung lari menuju dapur, dilihatnya Jihoon penuh darah dan terlihat kesaktian . Si bibi hendak menelpon dokter tapi Soonyoung melarang nya karena dia akan membawa Jihoon kerumah sakit sekarang juga .

Skip

Dokter selesai memeriksa keadaan Jihoon, kini dokter bicara empat mata dengan Soonyoung.

"Apakah dia baik-baik saja dok?"

"Dia dan bayinya bik- baik saja tuan " Soonyoung menghembuskan nafas dengan lega

"Kandungan suami anda baru menginjak awal 3 bulan, usia kandungan yang mudah rentan keguguran . Tolong jaga suami anda baik-baik , jangan biarkan dia stress, kerja berat ataupun jangan sampai dia terjatuh dan terbentur . Karena itu bisa berakibat keguguran tuan. Dan satu lagi, awal kehamilan biasanya ditandai dengan ngidam, tolong anda lebih perhatian pada suami anda "

Kenapa si dokter begitu banyak bicara? Pikir Soonyoung ternyata orang hamil sangat merepotkan.

****

Kwon Jeonghan tiba dirumah adik nya, dia langsung berkacak pinggang dan memarahi adik nya . Dia mendapat kabar jika Jihoon dilarikan kerumah sakit beberapa jam yang lalu .

"Kakak tahu dari mana Jihoon kerumah sakit ?"

"Kwon Soonyoung, kamu itu bisa nya apa sih? Menjaga suami mu aja gak bisa , bagaimana kamu menjaga perusahaan Kwon group nanti?!"

"Perusahaan dan Jihoon itu berbeda Kakak !"

"Diam kamu ! Bisa nya hanya membantah ! Dimana Jihoon?"

"Dikamar nya !"

Skip

Jeonghan pergi kekamar nya Jihoon, Jihoon sedang berbaring . Jeonghan langsung bertanya bagaimana keadaan Jihoon sekarang. Tentu saja Jihoon bilang dia baik-baik saja , tapi Jeonghan tak bisa dibohongi dia tahu sekali sifat adik nya seperti apa.

"Aku minta maaf atas kelakuan adiku, kamu hampir kehilangan bayi mu gara-gara dia kan? Kumohon jaga bayi dalam perut mu baik-baik ya, aku ingin sekali melihat dia lahir kedunia ."

Jeonghan tahu, Jihoon sama seperti orang hamil lainya yang mengalami ngidam, dia bertanya sekarang Jihoon sedang ingin makan apa . Dengan malu -malu Jihoon mengangguk, saat ini dia benar-benar ingin makan jeruk Mandarin.

Jeonghan langsung memanggil Soonyoung dan memintanya untuk pergi beli jeruk Mandarin . Tentu saja awalnya Soonyoung tidak mau tapi Jeonghan mengancam akan menghajar nya, dia langsung pergi ke supermarket.

****

30 menit kemudian, Soonyoung sampai dirumah nya dan memberikan jeruk Mandarin pada Jihoon. Tapi Jihoon hanya memakannya sedikit, padahal dia tadi rebutan dengan ibu- ibu karena jeruk nya hanya tinggal satu kilo .

Sungguh perjuangan yang sia-sia, Soonyoung merasa sangat dipermainkan oleh Jihoon.

"Heh kamu mengerjai aku ya ? Tadi bilang ingin jeruk Mandarin tapi kamu cuma memakan sedikit?!"

"Kwon Soonyoung! Orang hamil memang seperti itu? Kenapa kamu protes ? Coba saja kamu yang hamil bukan Jihoon"

"Kak Jeonghan!" Rengek Soonyoung

"Diam ! Dengar ya Soonyoung kapan pun Jihoon ingin sesuatu kamu harus menuruti nya, awas kalau kamu sampai mengabaikan permintaan orang hamil ! Aku pasti kan tulang- tulang mu kupatahkan!"

Soonyoung mengiyakan saja, dia tak mau ribut setelah kakaknya nanti pulang ya terserah dia kan?

Skip

Jihoon terbangun tengah malam, dia merasa sangat ingin makan jagung bakar tapi langsung di pedagang keliling . Kemudian dia ingat pesan Kak Jeonghan yang tidak boleh sungkan untuk meminta tolong pada Soonyoung.

Jihoon kemudian pergi ke kamar Soonyoung, dia masuk pelan-pelan dan mulai menggoyangkan tubuh Soonyoung.

"Soonyoung bangun sebentar ...aku ingin jagung bakar "

"Apa sih, beli saja sendiri ! Aku ngantuk !"

"Soonyoung.... kalau kamu tidak mau antar aku bilang ke kak Jeonghan!"

"Hah, iya iya baiklah !"dengan kesal Soonyoung bangun dari tidur nya dia mencuci wajahnya lalu pergi keluar dari rumah.

****

Mobil Soonyoung sudah berjalan cukup jauh, tapi dia belum menemukan tukang jagung bakar keliling . Soonyoung mulai malas dan tak ingin berkeliling lagi.

"Kita beli jagung di minimarket saja nanti kita bakar sendiri dirumah ya ?"

"Aku tidak mau ...mau nya jagung bakar dari tukang jagung keliling!"

"Kenapa sih orang hamil begitu merepotkan ? Ya ampun Tuhan !! " Soonyoung mengacak-acak rambut nya saking kesal nya .

Tapi Jihoon dan bayi begitu beruntung ada tukang jagung bakar yang masih keliling, Jihoon langsung keluar dari mobil dan menghampiri tukang jagung itu.

Soonyoung menemaninya makan di pinggir jalan, dikelilingi nyamuk- nyamuk . Sungguh ini pertama kali nya seorang Kwon Soonyoung duduk dipinggir jalan seperti gelandangan.

"Paman jagung nya sangat enak "

"Benarkah manis? Apakah kamu sedang hamil?" Si penjual memerhatikan tubuh Jihoon dengan seksama

"Ya benar dia sedang hamil dan dia sangat merepotkan !"sahut Soonyoung

"Hahahaha kalian pasangan muda yang lucu, masih kecil sudah menikah, pasti kecelakaan ya ? Kamu sebagai pihak atas harus bisa bertanggung jawab ! Jangan tahu nya bikin saja ! Hahahaha " Jihoon ikut tertawa bersama paman itu, sementara Soonyoung merasa perkataan Paman itu sangat tidak berguna .

TBC

Sorry for typo

Thanks for reading

Voment and follow me 😉

Marriage with Mr Arrogant [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang