Happy Reading 😚
Mobil yang dikendarai Soonyoung melaju sangat cepat dan tiba dirumah sang mama 15 menit kemudian, dia keluar dari mobil dengan amarah yang memuncak sudah diubun -ubun .
Dua mengetuk pintu dengan kasar dan seorang pelayan membuka pintu nya, dia langsung meneriaki sang mama. Nyonya Kwon sedang mengecek dokumen- dokumen penting diruang kerja nya .Melihat putra nya datang dia menyapa dengan sangat ramah, tapi Soonyoung hanya tersenyum kecut . Sebenarnya wanita macam apa yang ada dihadapan saat ini? Begitu licik seperti ular betina.
Tanpa basa basi Soonyoung langsung bicara ke inti nya, tentang apa maksud dari sang mama melakukan hal buruk pada Jihoon. Sang mama tersenyum, dia heran hanya karena masalah sepele seperti ini Jihoon mengadu pada Soonyoung dan membuat Soonyoung sekarang menantang nya . Sungguh tidak masuk akal, Jihoon benar- benar pengaruh buruk untuk sang putra.
"Bekerja seenak hati, hanya bermain-main dengan pemuda tidak elegan kelas rendah seperti dia, apa menurut mu itu hal yang benar Kwon Soonyoung? Kamu itu pewaris Kwon group! Tidak bisakah kamu bersikap dewasa dan berhenti main-main?"
"Main- main mama bilang? Mama aku hanya Ingin menghabiskan waktu bersama keluarga kecil ku selama beberapa hari, aku tidak menelantarkan pekerjaan ku . Aku tahu siapa aku dan apa tanggungjawab ku . Mama bisa kah mama tidak usah mencampuri urusan pribadi ku ? Mama hanya perlu mendoakan kebahagiaan kami, Tidak perlu mengusik Jihoon !"
"Mama ini sibuk Kwon Soonyoung! Apa kamu pikir mama punya waktu untuk mengusik Jihoon mu itu !"
"Mama aku sangat menghormati mama, meski mama pernah memisah kan aku dan Jihoon aku sudah melupakan nya. Bisakah kita membuka lembaran baru ma ? Tolong terima Jihoon dan juga putra ku Jisoo "
"Soonyoung apa kamu lupa ucapan mu terkahir kali saat kamu bilang rela melepas kan segala nya demi Jihoon ? Sekarang mari kita lihat apa kamu sanggup hidup dengan Jihoon tanpa memiliki segalanya, tinggalkan rumah mu, mobil, segala fasilitas yang kamu punya silahkan hidup dengan Jihoon mu itu ! "
"Mama mengusir ku ? Baik ! Aku bisa hidup tanpa fasilitas itu ! Aku bisa berdiri sendiri dan membahagiakan keluarga ku ! Mama yang akan menyesal karena telah melepas kan putra mu yang berharga ini !"
Soonyoung keluar dari rumah sang mama, dia takan menyesali keputusan nya malam ini, tidak akan pernah.
****
Soonyoung mencari sebuah rumah sewa untuk dia tinggali bersama Jihoon dan Jisoo, dia benar -benar harus siap keluar dari rumah itu. Setelah menemukan rumah sewa yang pas Soonyoung langsung pulang kerumah dan mengajak Jihoon untuk berkemas tentu saja Jihoon kebingungan sebenernya apa yang terjadi ?
Selesai berkemas dan berpamitan pada bibi mereka naik taxi menuju rumah sewa yang Soonyoung sudah pesan, Jisoo masih tertidur di pangkuan Jihoon. Soonyoung masih belum bercerita apa- apa, tatapan nya begitu penuh amarah .
Tiba dirumah sewa baru, Soonyoung langsung merapikan barang-barang yang dia bawa dan Jihoon menidurkan Jisoo diranjang.
Jihoon meremas bahu Soonyoung yang sedang duduk dia memberikan sedikit pijatan membuat Soonyoung menjadi lebih rileks.
"Ada apa ? Sebenarnya apa yang terjadi ? "
"Jihoon aku harap kamu tidak akan meninggalkan aku, karena aku bukan lah Kwon Soonyoung si pewaris Kwon group "
"Apakah kamu ribut dengan mama mu? Soonyoung, hidup dengan sederhana tanpa segala fasilitas yang biasa kamu miliki apa kamu yakin kamu bisa ? Semua akan terasa berat bagi mu "
"Apa kamu meragukan kesungguhan ku ? Aku melakukan ini untuk mu Jihoon untuk Jisoo, karena aku tidak mau pisah dengan kalian lagi "
"Soonyoung hidup susah bukanlah masalah untuk ku aku sudah terbiasa , tapi kamu jangan nekat, jika memang mama ingin kita berpisah maka tidak apa-apa jika aku dan Jisoo tinggal disini tapi sebaiknya kamu kembali kerumah mu "
"Omong kosong macam apa ini Jihoon?! Aku tidak akan pernah meninggalkan mu lagi, tidak akan pernah !" Soonyoung memeluk Jihoon dengan erat, dia sungguh takut kehilangan Jihoon.
****
Jisoo sedikit bingung karena tiba tiba dia bangun dirumah yang berbeda tapi Jihoon langsung memberikan pengertian yang sederhana agar Jisoo mengerti.
Soonyoung dan Jihoon mengantar Jisoo kesekolah bersama- sama, mereka pergi jalan kaki karena sudah tak punya mobil dan harus menghemat uang yang dimiliki saat ini.
Mereka harus segera mencari pekerjaan, Jihoon mencoba melamar pekerjaan kesebuah kedai kopi dan beruntung nya dia langsung diterima kini tinggal Soonyoung yang belum mendapatkan pekerjaan.
Karena Jihoon mulai langsung bekerja, Soonyoung mencari pekerjaan sendiri, dia sedikit bingung karena kalau bekerja berat dia tak pernah melakukan nya . Dia hanya bekerja dengan otak dan duduk di kursi.
Soonyoung terus menyusuri jalanan dan berhenti di sebuah pembangunan gedung,mungkin dia akan diterima dengan mudah disana. Soonyoung langsung masuk ke area pembangunan dan bertanya apakah masih ada lowongan pekerjaan untuk nya
Kepala bangunan itu langsung melihat postur tubuh Soonyoung yang tinggi dengan kulit nya putih mulus juga wajah nya tampan . Apakah Soonyoung sedang bercanda ?
"Anak muda, disini pekerjaannya berat , tampang seperti mu lebih cocok jadi artis ?!"
"Pak tolong lah beri saya kesempatan dulu, saya punya suami dan anak yang perlu saya nafkahi pak?"
"Anak muda kamu sudah punya keluarga ?"
"Iya pak saya tidak mau mereka menderita gara-gara saya tak bisa menafkahi mereka "
"Ya baiklah baiklah, hey kamu beritahu anak muda ini apa tugasnya !"
"Baik pak, hey kamu kemari "
Kehidupan baru Soonyoung baru saja dimulai, awalnya sungguh sangat sulit dan seperti nya tulang punggung Soonyoung retak karena harus mengangkat bahan-bahan bangunan yang berat . Tapi dia tak boleh menyerah, ini demi Jihoon, Jisoo dan demi sesuap nasi.
****
Jihoon menunggu dengan gelisah dirumah, kemana Soonyoung sudah jam 8 malam masih belum pulang? Apakah dia nyasar? Ponsel nya tidak bisa dihubungi , makanan yang Jihoon siapakan sampai dingin , Jisoo juga sampai tertidur menuggu Ayahnya pulang untuk makan malam bersama.
Suara langkah kaki membuat Jihoon langsung membukakan pintu . Dia melihat Soonyoung dengan wajah lelah nya dan pakaian nya juga kotor .
"Soonyoung kamu kemana saja ? Aku sangat mengakawatrikan mu "
"Aku sangat lelah Jihoon, tubuh ku rasanya rasanya remuk, bisa tolong pijat punggung ku !"
Soonyoung berbaring di kasur , dia melepas kan pakaian nya, Jihoon kaget melihat punggung nya memar. Jihoon lantas mengolesi punggung Soonyoung dengan minyak urut dan memijat dengan pelan .
"Apa yang kamu kerjakan , mengapa tubuh mu memar begini?"
" Aku bekerja disebuah area pembangunan gedung "
"Apa ?!!!"
"Kenapa sih ? Reaksi mu begitu berlebihan Jihoon ? Kamu heran mengapa aku Kwon Soonyoung yang limited edition ini mau bekerja kasar? Itu demi kamu "
Jihoon benar- benar terharu, dia bahkan tidak yakin apa benar pria dihadapannya ini adalah Kwon Soonyoung si Mr Arrogant ???
Tbc
Sorry for typo
Thanks for reading
Voment and follow me 😉
Kapan lagi liat Soonyoung jadi kuli yekan 😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage with Mr Arrogant [ END ]
Fiksi PenggemarSebuah malam penuh mimpi buruk, Kwon Soonyoung dan Lee Jihoon melakukan ons. Ketika Jihoon menyadari bahwa dirinya hamil lantas ia meminta pertanggungjawaban pada Soonyoung namun yang Soonyoung tawarkan sebuah pernikahan kontrak. High Rank 🏅: •2#wo...