Happy Reading 😚
Seminggu ini Jihoon tak berselera makan, dia hanya terus minum jus buah yang masam, si bibi jadi khawatir dengan kondisi Jihoon kemudian sibibi memberi tahu Soonyoung. Soonyoung tak mau tahu, dia cuek- cuek saja mendengar Jihoon tak berselera makan. Dia malam Ini hendak pergi ke bar bertemu dengan kedua temanya, sudah lama mereka tak berkumpul bersama. Jihoon berlari mengejar Soonyoung dia ingin ikut keluar bersama dengan Soonyoung.
"Soonyoung mau kemana?"
"Mau pergi, kenapa?"
"Boleh aku ikut?"
"Tidak usah, aku mau bertemu dengan dengan teman-teman ku di bar , orang hamil tidak boleh ikut"
"Aku bosan ada dirumah terus, aku tidak akan mengganggu mu " sahut Jihoon dengan puppy eyes nya.
"Ya sudah " Soonyoung tiba-tiba merasa kasihan
"Tunggu Soonyoung ini bau apa , kenapa sangat menyengat?"
"Ini bau parfum ku, sangat enak bukan bau nya "
"Soonyoung aku tidak suka bau nya aku mau ...Hoek "
Jihoon muntah di baju Soonyoung gara-gara aroma parfum yang menyengat, Soonyoung sangat kesal dia bisa telat bertemu dengan teman-teman nya kalau begini. Soonyoung dengan kesal langsung mengganti pakaian nya ke kamar nya.
10 menit kemudian dia menghampiri Jihoon tapi Jihoon muntah lagi, Soonyoung ganti baju lagi, dia benar-benar kesal, Mingyu dan Hansol sudah menghubungi nya dari tadi.
"Ayo pergi Jihoon, jaga jarak dari ku, awas kalau muntah lagi!"
"Tapi Soonyoung.. kalau kamu pakai parfum itu terus aku akan muntah lagi " Jihoon sudah siap untuk muntah, Soonyoung langsung berlari kekamar nya dan mengganti pakaian nya, kali ini tidak memakai parfum. Jihoon benar -benar membuat hari hari nya sial, penuh kesialan.
****
Soonyoung menghampiri Hansol dan Mingyu, sementara Jihoon duduk agak jauh dari mereka, dia sudah mengririm pesan pada Wonwoo untuk bertemu , sudah lama mereka tak bertemu setidaknya ada satu bulan setelah pernikahan nya dengan Kwon Soonyoung.
"Heh kamu bilang ini malam kita, kenapa bawa suami mu kemari?"sahut Mingyu
"Siapa bilang dia suami ku? Dia cuma seseorang pemuda hamil yang tinggal satu rumah dengan ku, dia sangat merepotkan tahu!"
"Soonyoung, kalau dihitung-hitung sudah satu bulan kalian menikah, kenapa kalian tidak bulan madu ? "
"Hansol ini bukan pernikahan yg aku inginkan jadi buat apa bulan madu segala "
"Mereka berada dalam satu rumah yang sama untuk apa bulan madu " Mingyu tertawa
"Berisik kalian berdua, aku kesini buat senang- senang kenapa membahas si Jihoon terus " Soonyoung meneguk satu gelas wishky.
"Hey Soonyoung, apakah kamu sudah having sex lagi dengan Jihoon? Seperti malam itu ?"bisik Mingyu tapi Soonyoung malah mendelik, dia sungguh tak pernah berpikir untuk menyentuh Jihoon lagi.
Soonyoung melampiaskan kekesalan nya pada minuman dan tanpa sadar dia menceritakan setiap kejadian yang ada dirumah nya bersama Jihoon. Hansol dan Mingyu hanya tertawa mendengar curhatan konyol Kwon Soonyoung.
****
Wonwoo tiba di bar dan dia langsung duduk disamping Jihoon, Jihoon sangat gembira bertemu dengan Wonwoo setelah sekian lama.
"Jihoon kenapa kamu terlihat kurus? Apa Soonyoung menekan mu ?"
"Tidak aku hanya sedang tidak nafsu makan satu Minggu ini "
"Astagah, kalau begitu kamu mau makan apa ? Ayo pergi beli "
"Wonwoo aku sangat rindu padamu, aku hanya ingin mengobrol saja"
"Jihoon jangan menatapku dengan tatapan itu ... seolah kamu hanya menyukaiku "
"Aku memang suka padamu "
"Kalau suka, kenapa menikah dengan Kwon Soonyoung?"
"Karena aku hamil anak dia ?"
Wonwoo tak bisa berkata- kata lagi, dari dulu mereka sudah dekat dan saling menyukai satu sama lain . Hanya saja untuk menjalin hubungan yang lebih serius mereka masih belum berani, andai saja Wonwoo punya keberanian mungkin Jihoon takan menikah dengan Pria lain . Bukan, seharusnya saat Jihoon menangis dan takut Soonyoung tak bertanggung jawab, dia yang menikahinya . Kenapa tunggu direbut orang baru menyesal ?
Wonwoo kesal melihat Soonyoung sedang berkumpul dengan teman-teman nya dan juga ditemani Wanita dan pria cantik, bahkan mereka berani menyentuh Soonyoung dengan nakal, apa Jihoon tidak cemburu? Apa Jihoon tidak sakit hati? Wonwoo langsung bilang pada Jihoon akan memberikan pelajaran pada Soonyoung, tapi Jihoon melarang nya , karena pernikahan mereka hanya diatas sebuah kertas. Mendengar hal itu Wonwoo benar-benar kesal , kenapa Jihoon mau melakukan perikanan kontrak itu ? Itu sama saja Jihoon sangat dirugikan, tapi bagi Jihoon yang terpenting adalah saat bayi nya lahir, dia punya seorang ayah, itu saja cukup.
****
Soonyoung minum terlalu banyak, dia benar-benar mabuk ,dan melihat Jihoon begitu akrab dengan Wonwoo dia tidak suka. Soonyoung menghampiri mereka berdua dan menarik tangan Jihoon untuk mengajak nya untuk pulang.
Tapi tidak baik mengemudi saat mabuk, akhirnya Wonwoo yang akan menyetir untuk mengantar mereka pulang. Soonyoung tidak melepaskan Jihoon sama sekali dia bahkan mulai meracau tidak jelas di mobil.
Tiba nya dirumah, Soonyoung langsung mengusir Wonwoo, Jihoon sempat berterima kasih pada Wonwoo sebelum Wonwoo pergi . Bibi ikut memapah Soonyoung kekamar nya, setelah dibaringkan di ranjang, Soonyoung memanggil nama Jihoon dan meminta nya untuk menemani nya tidur.
Bibi langsung pergi dari kamar Soonyoung.
"Soonyoung, kamu mabuk berat ya ?"
"Tidak,..aku sangat sadar, tadi ... melihat mu dibar bersama Wonwoo aku ... tidak suka melihat nya!"
Jihoon termenung, Soonyoung menarik Jihoon hingga dia kini berbaring di samping Soonyoung. Mereka saling menatap , tatapan Soonyoung tiba-tiba berubah jadi lembut .
"Soonyoung kamu mau apa ?"
"Aku akan melakukan nya pelan-pelan, kalau kamu takut pejam kan saja matamu "
"Hah?"
Soonyoung langsung mengecup bibir Jihoon dengan lembut dengan perlahan. Pakaian Jihoon di lepaskan begitu pula dengan pakaian Soonyoung, kini kedua nya bertelanjang bulat tanpa ada satu benang pun yang menghalangi. Bibir Jihoon kembali di kecup, di bawah sana kedua kejantanan mereka saling bergesekan. Soonyoung sungguh sudah tak bisa menahan diri lagi dia langsung melebar kan selangkangan Jihoon. Menjilati area paha kemudian lidahnya kini bertamu ke dalam lubang anal Jihoon. Jihoon mendesah tidak karuan, cairan precum bahkan sudah menentes. Soonyoung kini bersiap memasukkan kejantanan nya, dalam satu dorongan kejantanan nya masuk dengan sempurna.
"Ahhhhh...."
"Jihoonhhhhh "
Dan untuk kedua kalinya Jihoon jatuh kembali pada pelukan seorang Kwon Soonyoung.
TBC
Sorry for typo
Thanks for reading
Voment and follow me 😉
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage with Mr Arrogant [ END ]
FanfictionSebuah malam penuh mimpi buruk, Kwon Soonyoung dan Lee Jihoon melakukan ons. Ketika Jihoon menyadari bahwa dirinya hamil lantas ia meminta pertanggungjawaban pada Soonyoung namun yang Soonyoung tawarkan sebuah pernikahan kontrak. High Rank 🏅: •2#wo...