Resah

262 24 0
                                    

Happy Reading 😚

Sebuah pelukan yang erat, sulit untuk dilepaskan , Jihoon tak ingin melepaskan nya karena selalu hal buruk jika ia berpisah dengan Soonyoung. Jihoon takut,  hanya sebuah firasat buruk takut terjadi lagi . Mereka bersusah payah untuk bisa bersama seperti sekarang ini.

"Jihoon, mau sampai kapan kamu memeluk ku seperti ini ? Pesawat ku sebentar lagi mau lepas landas "

"Kenapa kamu harus pergi, kenapa aku tidak boleh ikut?"

"Kita sudah membahas nya kan ? Aku mau pergi seminar Jihoon bukan mau pergi perang, aku pasti kembali, aku hanya pergi lima hari "

"Firasat ku buruk, sungguh aku tak ingin mengatakan nya ? Tapi kamu harus hubungi aku kalau sudah sampai "

"Pasti, aku pergi ya " Soonyoung tersenyum sambil berjalan tapi tangannya masih bersentuhan dengan Jihoon, Jihoon berlari dan mencium  bibir Soonyoung sebagai tanda perpisahan.

Sunoo menutup mata Jisoo, meski itu adalah orang tua nya tapi kan tidak baik anak kecil melihat orang berciuman . Tapi Mingyu juga melakukan hal yang sama pada Sunoo ia menutup mata Sunoo.

Kemudian Mingyu berbisik tepat ditelinga Sunoo.

"Kamu masih belum cukup umur untuk melihat adegan ini !"sungguh Itu kata-kata  yang sangat menyebalkan  apalagi keluar dari mulut pria sok keren  yang tak tahu umur nya sudah tua ini.

Hansol menyikut Seokmin dan berbisik bahwa mungkin akan segera terjadi kisah cinta diantara Mingyu dan Sunoo. Kisah cinta unik untuk pemuda yang baru puber dan pria yang sudah benar-benar matang .

Skip

Di Mobil menuju perjalanan pulang kerumah, Jihoon tak bersemangat, ia sangat murung. Mingyu paham perasaan Jihoon seperti apa saat ini, jadi dia mencoba menghibur Jihoon. Mingyu menyentuh bahu Jihoon dan menatap nya dengan lembut . Sunoo  merasa Mingyu sedang modus, dia langsung memukul tangan Mingyu, Mingyu menoleh kearah Sunoo, Sunoo memberi isyarat bahwa ia mengawasi nya.

****

Mingyu mencoba menjadi sosok Jungkook untuk Jihoon,  pagi hari membangunkan Jihoon dan membawakan sarapan untuk nya, tanpa diketahui diam -diam Sunoo memperhatikan mereka. Sunoo hanya takut  Mingyu mencoba mencari kesempatan dalam kesempitan.

Usai membangunkan Jihoon,  Mingyu langsung pergi dari kamar nya . Dia tahu Sunoo mengawasi nya dari tadi dan sekarang pura -pura menyapu lantai.

"Setahu ku, bibi tadi sudah menyapu dan mengepel lantai disini, kenapa kamu repot-repot membersihkan nya lagi?"dan Sunoo tak bisa mengelak

"Aku hanya ...aku ..aku mencoba mengawasi mu !"

"Lucu sekali! Kamu pikir aku akan berbuat macam-macam pada Jihoon? Mana mungkin aku melakukan itu, aku bisa dibunuh Soonyoung tahu ! Sekarang kamu sudah puas?!"

Sunoo sekarang lega dan sedikit menyesal atas pikiran buruk nya pada Mingyu.

Skip

Sunoo membahas akan ke universitas mana ia akan kuliah pada ibunya . Sunoo sangat ingin kuliah tapi ibunya tak terlalu tahu universitas mana yang bagus. Mingyu kebetulan lewat dapur dan mendengar percakapan mereka , lalu ia menawarkan diri untuk membantu Sunoo mencari universitas yang diinginkan . Ibu Sunoo sangat senang dan berterima kasih, tapi Sunoo yang merasa tidak nyaman, ini  sangat canggung.

Mereka akan mencari unversitas setelah mengantar Jisoo sekolah.

****

Jisoo sudah masuk ke sekolah kini Sunoo harus duduk didepan bersama dengan Mingyu karena jika dia duduk dibelakang kan tidak sopan, kesannya Mingyu adalah sopir nya.

Sunoo menarik nafas panjang dan menghembuskannya, lalu ia duduk dan menutup pintu mobil, tapi  dia lupa tak memasang sabuk pengaman . Mingyu mendekat kearah Sunoo, Sunoo langsung bertanya Mingyu mau apa,  tapi Mingyu tak menjawab nya.

Dia malah tersenyum mengejek, Sunoo reflek memejamkan matanya dan yang terjadi adalah Mingyu hanya memasangkan sabuk pengaman untuk Sunoo. Detak jantung Sunoo semakin terdengar kencang, itu adalah hal yang menegangkan bagi Sunoo, dia merasa sangat malu berpikir yang tidak-tidak pada Mingyu.

"Kamu mau ambil jurusan apa?"

"Aku belum memikirkan nya "

"Payah, kalau mau kuliah pikirkan mau ambil jurusan apa, mau jadi apa ?"

"Ya untuk saat Ini aku hanya ingin kuliah saja , belum ada yang aku benar-benar ingin kan, aku masih bingung "

"Dasar bocah kemarin sore sungguh merepotkan, baik lah akan aku temani kamu menemukan apa yang benar- benar kamu ingin kan, aku punya rekomendasi universitas yang bagus dan selalu melahirkan bibit- bibit unggul ."

"Benarkah?"

Skip

Mingyu mengajak Sunoo mengunjungi kampus Hybe university, itu adalah kampus tempat ia kuliah dulu,  sudah pasti kampus nya sangat bagus dan berkualitas. Sunoo tidak akan menyesal jika kuliah disana. Para dosen masih mengenal Mingyu dengan baik, dari percakapan mereka, Mingyu seperti nya seorang yang sangat populer dulu, itu membuat Sunoo kagum jadi seperti nya pandangan nya terhadap Mingyu itu salah selama ini.

"Mingyu gaya berpakaian mu sekarang membuat mu semakin terlihat muda, kamu sangat keren "

"Terimakasih atas pujian nya pak dosen, aku hanya tak ingin dibilang tua oleh seseorang " Sunoo langsung menelan ludah nya

"Wah apakah pacar mu sangat muda? Sampai- sampai kamu merubah gaya mu ?" Mingyu tertawa dan melirik kearah Sunoo, mata Mingyu dan Sunoo bertemu bukan kah sudah jelas,  perubahan Mingyu ditujukan pada Sunoo? Bagaimana sekarang? Sunoo jadi bingung harus bersikap bagaimana.

****

Jihoon terus memegang ponsel nya, dia menunggu Soonyoung menghubungi nya,  sudah dua  hari dan Soonyoung belum memberi ia kabar. Jihoon sangat khawatir,  takut hal buruk terjadi  pada Soonyoung.

Tiba-tiba ponsel nya berdering ada panggilan video call masuk dari Soonyoung, Jihoon langsung mengangkat nya dan menatap wajah Soonyoung dilayar dengan mata  yang berkaca-kaca.

"Jihoon kamu menangis?"

"Soonyoung kamu kemana saja? Aku hampir gila memikirkan mu, aku takut hal buruk terjadi pada mu, kenapa tidak segera menghubungi ku saat sudah sampai! Kenapa aku harus menunggu sampai dua hari!"Soonyoung  malah tertawa, wajah Jihoon sangat lucu saat sedih begitu.

"Kenapa malah tertawa?"

"Karena wajah mu sangat lucu !"

"Soonyoung "

"Iya iya maaf, bukankah menahan rindu itu sangat asik, aku jadi tahu betapa kamu mencintai ku "

Jihoon tersenyum,  Soonyoung benar-benar membuat nya sukses terlihat seperti orang bodoh.

Tbc

Sorry for typo

thanks for reading

Voment and follow me 😉

Marriage with Mr Arrogant [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang