Nomor

8.2K 515 5
                                    


   Skylar menghela nafas pelan, ia sudah mendapatkan nomor Kairi. Darimana ia mendapatkan nya? Tentu saja dari Kiboy, Kiboy kan teman sekelasnya Kairi. Ya, tentunya tak gampang mendapatkan nomor tersebut. Skylar harus ngemis-ngemis kepada Kiboy, meminta nya dengan berbagai alasan.

“akhirnya dapat juga nomor si kutu buku, susah banget dapetin nya” ujar Skylar, ia menatap handphone nya yang menampilkan nomor Kairi.

“chat ga ya? Kalau di blok gimana? Tu anak keliatannya gak suka diganggu...” gumam Skylar, ia langsung teringat kejadian di koridor tadi pagi, dimana Kairi menatapnya dengan tatapan tajam dibalik kacamata tebal dan itu sukses membuat Skylar terintimidasi.

“chat aja deh, gue harus selesaikan dare nya secepat mungkin” Skylar akhirnya memutuskan untuk mengirim chat kepada Kairi.

“chat aja deh, gue harus selesaikan dare nya secepat mungkin” Skylar akhirnya memutuskan untuk mengirim chat kepada Kairi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


“oi ler, ayo ke kantin cepat sebelum rame!” teriak Irrad dari luar kelas. Skylar mengantongi Handphonenya. Kemudian berjalan keluar kelas menyusul teman-teman nya.

Skylar menaikkan satu alisnya bingung, sudah beberapa menit dan belum ada balasan dari Kairi. “di read doang? Cih sombong banget”

“ oi ler, kalau makan jangan sambil main Hp!” tegur Clay memarahi Skylar, Skylar langsung mematikan handphone nya. “iya iya”

“ngeliat apa sih, serius banget” tanya Brusko sembari mengintip handphone Skylar, Skylar langsung menjauhkan Handphone nya.
“kepo lu!” Brusko mendengus sinis.

“jangan ganggu dia Brus, dia lagi pdkt sama Kairi”

“hahaha, gercep juga Lo ler, udah dapat nomor nya” ledek banana, Skylar mendengus. “apaansih, gue cuman jalani dare doang!”

“iya deh iya dare doang hahah!”

“tenang aja, kalau Lo demen juga bakal kita restuin kok!” timpal Banana

“dih, ogah banget gue sama si kutu buku kek dia, ya kali Skylar si Most Wanted sekolah seleranya anak culun” Skylar tersenyum meremehkan.

“sok banget Lo, awas kena karma” peringat Irrad, Skylar ber-smirk.

“liat aja, gue bakal buat dia tunduk sama gue!”

“eh tau taunya malah Lo yang di dominasi sama dia!”

“ga bakal, Lo liat aja nanti Brus...”

   Skylar melanjutkan makan nya yang sempat tertunda. Kantin di jam istirahat pertama cukup ramai dan sesak, untungnya Skylar, Banana, Brusko, Clay, dan Irrad mendapatkan tempat duduk sebelum kehabisan.

------------

   Bel jam pelajaran ke 3 telah berbunyi, siswa-siswi yang masih berada dikantin mulai pergi menuju kelas nya masing-masing, begitu juga dengan kelima siswa kelas XI IPS2 yaitu Banana, Skylar, Irrad, Clay dan Brusko.

   Mereka berjalan santai dikoridor, sembari mengobrol dan tertawa kecil.
Atensi Skylar beralih pada seseorang yang cukup ia kenali, itu Kairi.
Sepertinya Kairi dari perpustakaan, yah... kutu buku kan memang sering menghabiskan waktu disana, pikir Skylar.

“eh gue ke toilet dulu y, kalian duluan aja” Alibi Skylar, Clay hanya mendengus “yaudah cepetan! Bentar lagi pak Yeb masuk ke kelas”

   Skylar mengngguk mengiyakan, sementara teman-teman nya masuk ke kelas. Namun bukannya ke toilet, Skylar justru berbelok arah menuju kelas XI MIPA2 yang berlawanan dari arah toilet.

   Dan disinilah ia sekarang, menyapa Kairi dengan tampang sok akrab. Sedangkan Kairi yang merasa terganggu pun menghentikan jalannya.

“K-kai...” sial, kenapa Skylar malah gugup ketika berbicara dengan Kairi?!

Kairi menaikkan sebelah alisnya, seolah-olah bertanya 'kenapa?' Namun Skylar merasa berat untuk mengeluarkan suara. Ayolah... Skylar merasa gugup hanya dengan ditatap oleh Kairi.

Merasa tak ada lagi kalimat dari Skylar, Kairi berdecak kesal.
'menganggu saja' pikirnya, kemudian mulai melangkah lagi.

Skylar yang tersadar pun menarik lengan baju Kairi, “tunggu Kai...”

“kok chat gue ga dibales?” tanya Skylar, Kairi menatap nya tajam

“ga guna” balas Kairi singkat, Skylar tiba-tiba merasa kesal.

“tapi udah Lo save nomor gue kan?” tanya Skylar

“hmm” dehem Kairi mengiyakan, Skylar tersenyum senang. Ada kemajuan dalam misi nya.

“bagus deh kalau Lo save, BTW nanti mau pulang bareng?” tanya Skylar, Kairi memasang ekspresi bingung, tiba-tiba saja si berandalan ini mendekati nya. Apakah ada sesuatu?

“gak” jawab Kairi datar, lalu langsung pergi meninggalkan Skylar yang menahan kesal dihati nya.

   Yang benar saja, seorang Most Wanted incaran para perempuan di tolak mentah mentah oleh Kairi. Gak bisa dibiarin, Skylar pastikan akan membalas Kairi! Lihat saja!

--------

“Skylar anak IPS itu kan?” tanya Kiboy memastikan, Kairi mengangguk.

“ya, dia tadi pagi ngemis ngemis ke gue minta nomor lo” ucap Kiboy, Kairi menatap Kiboy seolah bertanya 'kenapa' dan Kiboy pun memahami nya.

“gak tau, mungkin dia bosan sama cewe makanya mau nyoba pacaran sama cowo” jawab Kiboy acuh sembari menghembuskan asap rokoknya. Ya, usai pulang sekolah mereka berdua berkumpul di markas biasa. Tak hanya Kiboy dan Kairi, ada Moreno, Yawi, Mamo dan Pai juga disana.

“masuk akal sih, Skylar kan sering Gonta ganti cewe! Sebelas duabelas sama Yawi!” sindir Mamo, Yawi yang merasa tersindir pun berdecih sinis.
Sedangkan Pai tertawa mendengarnya.

“Yawi sasimo!” tawa Pai pecah

“sembarangan Lo! Walaupun gue punya banyak cabang, tapi dek Gugun tetap pemenang nya!” bela Yawi.

“dih, kasian gue liat Gugun didekati spek buaya kek Lo! Gak cukup sama satu lubang!” kalimat Mamo sangat nyelekit.

“biarin, emang kaya Lo? Friendzone!” Yawi membalas, membuat Mamo kesal.

“emang Skylar udah seberapa jauh pdkt sama Lo?” tanya Moreno yang sedari tadi hanya menyimak. Ia mematikan puntung rokok nya dan memantik yang baru.

“baru hari ini”

“saran gue ya Kai, mending Lo cuekin aja tu anak, ntar juga capek sendiri” ucap Kiboy, Pai mengangguk.

“bener kata Kiboy, Lo tau kan kalau Skylar tu sebenarnya Homophobic, gak mungkin dia deketin lu karena suka!” ujar Pai, Kairi sedikit terkejut.

Skylar Homophobic?

“yah, paling dia deketin lu karena dare doang! Kaya Yawi kemarin”

Dare? menarik...” Kairi ber-smirk sembari menatap foto Skylar yang ia dapatkan ketika men-Stalk Instagram nya.

   Teman-teman nya hanya menghela nafas pasrah, Skylar... Lo udah berani main-main sama Kairi, Lo tanggung sendiri akibat nya.

------------

🗿

NerdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang