Rival

4.4K 264 17
                                    

------------------------

21:45 WIB

------------------------

   Xin sangat cemas, adiknya belum pulang dari tadi sore, dia sudah mencarinya kemana-mana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

 
  Xin sangat cemas, adiknya belum pulang dari tadi sore, dia sudah mencarinya kemana-mana. Xin sudah mendatangi sekolah adiknya namun dia tidak ada disana, ia juga mendatangi rumah teman adiknya satu-persatu, namun hasilnya nihil. Hingga dia tak tahu harus mencari kemana lagi, alhasil Xin hanya menunggu dirumah.

   Xin melirik jam dinding di ruang tamu, sudah pukul 21:50 WIB. Memang belum terlalu larut malam, tapi tetap saja Xin khawatir jika adiknya menghilang tanpa kabar begini.

   Hingga tak lama kemudian suara motor terdengar dipekarangan rumah, Xin dengan sigap melihat siapa yang datang.

“lo darimana aja pendo?! Gue nyariin Lo kemana-mana anying! Deden udah balik tapi lu belum balik juga?! Lo kemana aja?!”

“gue telepon ga Lo angkat!”

   Sudah jelas kemarahan itu berasal dari Elxin Armando, saudara laki-laki Skylar yang lebih tua 3 tahun dari nya itu menatap nyalang kearah Skylar, begitu juga dengan lelaki disamping Skylar yang cukup Xin kenal. Bukankah itu salah satu anggota dari geng motor ApBren? Terlihat logo ApBren yang mencolok dibelakang jaket kulit nya.

sorry bang, gu-gue pulang sekolah tadi langsung main sama temen...” alibi Skylar, tentu saja Xin tidak percaya begitu saja. Dari nada bicara nya yang pelan dan suaranya yang bergetar, jelas bahwa Skylar berbohong.

“udah berani bohong Lo sekarang?... Jawab jujur Ler! Lo darimana aja?!” Xin kembali bertanya, Skylar terdiam berusaha mencari alasan lain. Ia meremas jemari nya sendiri karena gugup.

handphone Lo juga kenapa ga aktif?” tanya Xin penuh selidik, Skylar semakin gugup.

“ha-habis baterai bang...”

“beneran?”

Skylar mengangguk.

“b-bang, Skylar ga boong bang, kita abis jalan bang” Flap yang tak tega melihat Skylar dimarah lantas membantu Skylar.

   Xin menatap kedua pemuda didepannya ini, beberapa detik kemudian menatap sepenuhnya pada Flap. Ia sedikit mendekati Flap.

“lo anggota ApBren kan?”

“i-iya bang...” sialan... bang Xin jika melotot begini sangat menyeramkan. Jujur saja, Flap sedikit gentar dihadapan Xin.

“gue tau ApBren itu geng motor yang suka buat onar, suka nyari masalah... Dan Lo!” Xin menarik kerah jaket kulit Flap, “lo gak ngajak adik gue ngelakuin hal yang aneh kan?” sambung nyalagi, cengkeramannya dijaket Flap semakin menguat.

“bang Xin, lepasin Flap! Jangan Lo cekik njir!” Skylar berusaha melepaskan cengkraman Xin pada jaket Flap.

“dia gak ada ngajak gue ngelakuin yang aneh-aneh kok bang! Serius dah! Kita berdua abis main billiar bang, terus lanjut nonton makanya lama pulang...” Xin menaikkan sebelah alisnya, “beneran? Jangan coba-coba bohong ke gue Ler...” tekannya.

NerdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang