"Kairi? Si kutu buku itu? yang bener aja Lo?"
Irrad mengangguk mantap, "iya Kairi, Lo harus jadian sama dia! itu Dare nya!"
Skylar mengacak acak rambutnya frustasi, "gak bisa yang lain apa? kenapa harus sama dia?!"
Irrad menggelengkan kepalanya, "g...
Kairi menuruni tangga, mendatangi teman-teman nya di sofa ruang tamu apartemen nya. Jam dinding sudah menunjukkan pukul 2 dini hari, namun ke-tiga pemuda yang sedang rebahan di sofa besar itu tidak menunjukkan tanda tanda akan pulang.
“lah? Cepat banget Lo turun, cuman main 1 ronde doang?” tanya Mamo, Kairi mendelik sinis, “udah gue bilang ga bakal gue rusak” jawab Kairi, Mamo hanya terkekeh.
“gue gak se-bejat itu sampai memperkosa Sky.” Kairi mendudukkan bokong nya disamping Kiboy, ia menyelonjorkan kaki nya diatas meja.
“nyadar juga lo” timpal Mamo.
“gak bejat apaan? Lo aja jadiin Skylar objek fantasi liar Lo!” timpal Kiboy, Kairi hanya terkekeh kecil.
“dia terlalu menggoda sih, Untung aja tadi gue bisa nahan.” ucapan Kairi membuat Kiboy merotasikan bola matanya jengah, “sangean anjing!”
Moreno kembali fokus pada handphone nya, ia menghisap Vape nya sejenak kemudian mengalihkan pandangan nya pada Kairi.
“Bren ngajak balapan lagi, kali ini taruhannya 100 juta” Ucap Moreno, semua nya menoleh pada Moreno.
“gak siap-siap tu Geng ngajak ribut” Mamo menggelengkan kepalanya heran, selalu saja ada masalah.
“kapan?” tanya Kiboy.
“besok malam kayaknya” ujar Moreno lagi, Kiboy menyeringai.
“yaudah terima aja, biar gue yang lawan” Kiboy tampak bersemangat, Moreno menggeleng. “gak Boy, mereka mau nya Kairi yang lawan Kyle”
Kiboy menghembuskan nafasnya kesal, “padahal gue pengen lawan” Kiboy meminum soda nya dua teguk, kemudian menoleh pada Kairi.
“gimana Kai? Mau?” tanya Kiboy, ia melempar kaleng soda kosong itu ke tempat sampah didekat pintu masuk, sementara Kairi menyeringai kecil.
“gue mau, tapi taruhannya bukan uang”
“terus Lo mau nya apa?”
“gue mau yang kalah kabulin permintaan yang menang, apapun itu.”
“udah lama Lo gak balapan, menangin lah Kai... gue pengen liat ekspresi malu nya Kyle karena lu kalahin”
Kairi mengangguk, “pasti.”
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Apbren adalah Geng motor dari Philip High School, diketuai oleh Kyle dengan 4 anggota inti lainnya yaitu Flap, Phew, Marco, dan Owgwen. Sudah jelas bahwa mereka adalah musuh bebuyutan dari Kairi dan teman-temannya.
Sebenarnya Kairi dan teman-temannya bukanlah Geng motor atau semacamnya seperti Apbren, mereka hanyalah anak-anak remaja biasa dengan kenakalan yang umum dilakukan. Mereka biasa berkumpul di markas, menghabiskan waktu bermain game, atau melakukan hal-hal lain yang sebisa mungkin tak merugikan orang-orang sekitar. Tak ada catatan kriminal mereka, seperti tawuran atau tindakan anarkis lainnya.
