19:15 WIB
----------------
Kairi memarkirkan motornya di depan markas, terlihat beberapa motor lain yang menandakan bahwa teman-temannya sudah berkumpul dimarkas.
Kairi melepas helm nya, ia memasuki markas. Keadaan yang tadinya cukup ricuh tiba-tiba menjadi hening. Kairi mendatarkan tatapannya dan berusaha mencari keberadaan Kiboy.
Ah dia disana, di single sofa.
Kairi mendekati Kiboy, “dimana Sky--”
Bugh!
Satu pukulan.
Bugh!
Dua pukulan.
Bugh!
Tiga pukulan dan Kiboy semakin membabi buta memukuli wajah tampan Kairi, seisi ruangan tak ada yang berani melerai. Kemarahan Kiboy menyeramkan, Pai dan Mamo meringis melihat betapa brutalnya Kiboy memukuli Kairi.
“bangun Lo anjing! Bajingan!” Kiboy menarik paksa kerah kemeja seragam Kairi, sedangkan Kairi hanya bisa pasrah menerima semua pukulan ini.
Kiboy menatap tajam Kairi, manik almond itu jelas memberikan tatapan benci yang ketara jelas.
Bugh!
Satu Bogeman lagi mendarat dengan mulus di rahang kiri Kairi, bahkan pemuda itu terhuyung ke samping dan terjatuh.
“bangsat! Udah gue bilang jangan lakuin hal bodoh! Jangan gila!” Kiboy berjongkok, menarik kerah Kairi dengan kuat hingga membuat pemuda itu tercekik.
“lo memperkosa Skylar disekolah?! Lo gila ha?!”
“otak Lo dangkal apa gimana?! Lo ninggalin dia begitu aja?!” Kairi menggeleng pelan
“gu-gue... Ada urusan mendadak...”
“urusan Lo lebih penting daripada Skylar?!” bentakan Kiboy menggema.
“sekarang gue ga tau Skylar dimana... Saat gue datang ke sekolah dan gue cek, ruang musik kosong...”
“semua itu gara-gara Lo brengsek!”
“gue udah mempercayakan teman gue ke Lo! Gue pikir Lo bisa menjaga dia dengan baik! Gue pikir Lo bisa ngendaliin kegilaan Lo itu! Gue pikir Lo udah berubah!” wajah Kiboy memerah, bentakan nya menggema diseluruh ruangan. Teman-temannya yang lain hanya menonton, tak berniat untuk melerai... Biarkan dua pemuda itu menyelesaikan masalah mereka sendiri.
Ya, jangan ada yang ikut campur atau keadaannya akan semakin runyam.
“gue udah relain Sky buat Lo! Gue rela ngelepasin orang yang gue cintai demi Lo! Gue pikir Lo bisa menjaga dia...” intonasi Kiboy merendah, tanda bahwa dia sangat sesak untuk melanjutkan kalimatnya.
“tapi Lo malah ngerusak dia, Lo semakin membuat Skylar trauma bajingan!” Kairi hanya terdiam, wajah babak belur nya benar-benar mengenaskan.
“ma-af...” satu kata terucap, namun Kiboy malah tertawa mendengarnya.
“memang benar, orang gila yang punya penyakit mental kaya Lo gak bakal bisa sembuh...” Kiboy semakin mengeratkan cekikan nya dikerah Kairi.
“lo hanya jadi parasit di hidup Skylar...” dada Kairi mencelos mendengar nya.
“orang penyakitan kaya Lo ga pantas buat Skylar!” Kiboy melepaskan cengkeramannya dengan kasar, Kairi terdiam seribu bahasa... Tidak pantas katanya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Nerd
Fanfiction"Kairi? Si kutu buku itu? yang bener aja Lo?" Irrad mengangguk mantap, "iya Kairi, Lo harus jadian sama dia! itu Dare nya!" Skylar mengacak acak rambutnya frustasi, "gak bisa yang lain apa? kenapa harus sama dia?!" Irrad menggelengkan kepalanya, "g...