Maaf

938 124 11
                                    

  

-----------------

  Pagi ini Skylar misuh-misuh di depan pagar halaman rumah nya, dia sudah cukup rapi dengan seragam sekolah nya. Namun, satu hal yang membuat nya kesal... Flap belum menjemput nya daritadi! Padahal 17 menit lagi gerbang sekolah akan ditutup.

Ayolah...

   Flap sudah berjanji akan menjemput nya hari ini dan mengantar nya ke sekolah. Jika tahu Flap tidak jadi mengantarnya, lebih baik ia tarik tiga dengan Irrad dan Clay... Jaket dikit gapapa lah, yang penting dia tidak telat di jam pelajaran Pak Theo si guru Killer.

   Beberapa saat Skylar masih menunggu didepan pagar, hingga akhirnya sebuah notifikasi mengganggu pendengaran nya.

Itu notifikasi dari Flap.

   Skylar mendengus kesal, cemberut ketika membaca pesan terakhir dari Flap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


   Skylar mendengus kesal, cemberut ketika membaca pesan terakhir dari Flap. Dan sekarang bagaimana dia akan pergi sekolah? Jika mesan Ojek online, uang nya tidak cukup. Jujur saja, uang saku nya sangat sedikit hari ini karena bundanya membatasi uang sakunya karena Skylar ketahuan merokok... Tentu saja Clay yang mengadukan semua itu kepada Bunda Nana.

  Motor Skylar? Dibawa oleh Abang nya Xin ke rumah Vyn, kata Xin mereka akan Reuni dengan teman SMA nya. Skylar jadi menyesal mengizinkan motornya dibawa pergi oleh Abang nya. Sekarang ia keteteran pergi sekolah. Tau gitu dia mengiyakan ajakan Irrad dan Clay saja untuk bonceng tiga.

   Skylar berjongkok didekat pagar rumahnya, ia melempar beberapa kerikil di sekitarnya dengan kesal. Apa dia bawa saja ya mobilnya ke sekolah?

   Hingga jam tangan Skylar menunjukkan pukul 06:56 WIB, sebuah motor terhenti tepat di depannya.

   Skylar sepertinya cukup familiar dengan body motor tersebut, Kawasaki ninja 250R. Skylar mendongakkan kepalanya, dapat ia lihat mata tajam dibalik helm tersebut.

   Sang pengemudi motor membuka helm full face nya, ia kemudian tersenyum tipis kearah Skylar sedangkan Skylar melotot terkejut.

“lo?!” Skylar lantas berdiri dari posisi jongkok nya, ia menatap Kairi dengan was-was. Sedangkan sang empu yang diwaspadai hanya tersenyum tipis.

“ayo berangkat” dua kata itu lah yang pertama kali keluar dari belah bibir Kairi.

   Sementara Skylar masih terdiam, kesialan apa lagi ini... Dia bertemu dengan Kairi disaat seperti ini?!

“hei, kenapa bengong? Ayo naik” suara Kairi terdengar lembut di indra pendengaran Skylar, membuat Skylar terdiam sepersekian detik hingga akhir nya ia mencoba sadar.

“gak, gue bisa pergi sendiri” Skylar lantas menenteng tas nya dengan tergesa-gesa dan berjalan cepat meninggalkan Kairi yang masih setia diatas motor hitam nya.

   Ah lebih baik Skylar naik ojek pengkolan didepan komplek saja, ya... Walaupun akan telat juga. Daripada ia harus bersama Kairi. Skylar tak akan tertipu lagi oleh tampak sok cupu dan sok malaikat si Kairi - Kairi itu!

NerdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang