Menyesal

4.8K 287 7
                                    

Ubi amor, ibi dolor
Dimana ada cinta, disitu ada rasa sakit
.
.
.

Kamis, 00:15

“kenapa tuh anak?” tanya Kiboy tepat setelah Kairi membuka pintu apartemen, Kairi melirik kearah sofa ruang tamu yang terdapat teman-temannya yaitu Kiboy, Moreno dan Mamo.

“mabuk” jawab Kairi singkat, lalu menaiki satu persatu anak tangga menuju kamarnya.

“kok gak Lo antar ke rumah nya” tanya Mamo, “kucing nakal harus dihukum” Kairi sedikit mendekatkan hidung mancung nya ke rambut Skylar yang wangi stroberi, sial... Skylar sangat menggemaskan di gendongan Kairi.

“jangan ganas ganas oi! Anak orang masih perawan!” teriak Moreno, Kairi hanya mendengus pelan.

“ga bakal gue rusak” Kairi perlahan menghilang dari pandangan teman-temannya, sedangkan Mamo hanya mendengus sinis.

“gik bikil gii risik, palingan juga jebol tu lubang” sindir Mamo, Kiboy tertawa kecil.

“kalau Kairi gak hilang kendali” jawab Moreno

“lu percaya dia bisa nahan? Gue pernah gak sengaja dengar dia masturbasi sambil ngebayangin Skylar, asli merinding gue dengar dia desahin nama Skylar...” Ucap Kiboy, Mamo membelalak.

“anjir, obsesi parah Kairi ke anak tengil itu!”

“gak cuma itu njing, gue juga ngeliat file di laptopnya Kairi, 1.247 foto isi nya Skylar semua!”

“mulai dari foto-foto Ler yang lagi main futsal, foto dia saat ganti baju diruang ganti olahraga, foto dia main game, foto dia di cafe... gue heran dia dapat nya dari mana...”

“selain obsesi, stalker juga ternyata”

“mungkin Kai dapat dari sepupunya, tu anak kan teman dekatnya Skylar” tebak Moreno, Kiboy mengangguk setuju, “mungkin”

“akun Twitter privat nya juga isinya Skylar semua jir”

“parah temen lu boy” Mamo menggelengkan kepalanya tak menyangka, Kairi se-terobsesi itu, padahal disekolah tampang nya kaya anak baik-baik.

“dia emang udah lama memperhatikan Skylar, bahkan sejak awal masuk. Cuma gue heran kenapa baru sekarang dia bertindak”

“gak expect gue, Kairi se-obsesi itu” itu ucapan Moreno, Mamo mendelik sinis.

“yaelah, lu juga sama sintingnya kaya Kairi, Lo ngejar-ngejar Eman sampai tu anak takut buat sekolah” Moreno hanya tertawa kecil, “namanya juga cinta, apapun bakal dilakuin”

“cinta apaan yang menguntit 24 jam?”

“lu masang penyadap dan kamera tersembunyi dirumah Eman, ngikutin tu anak dijalan malam hari, sampai Eman takut buat keluar rumah” Moreno tertawa kecil, “itu namanya melindungi dari jauh Mo”

“stress, teman-teman gue redflag semua, cuman gue yang greenflag ijo neon” Mamo tersenyum bangga.

“yaelah, greenflag gitu Udil tetap gak demen sama Lo!” balas Kiboy, Mamo mendengus kesal.

--------------

   Kairi sedang menatap layar laptop nya, sesekali ia melirik kearah tempat tidurnya yang terdapat Skylar diatasnya. Anak itu langsung tertidur setelah sampai di apartemen Kairi.

   Skylar menggeliat tak nyaman, udara dingin semakin bertambah dingin karena hujan yang cukup deras. Skylar perlahan terbangun dari tidur nya.

“huh? Kai?” Skylar sedikit membuka matanya, kesadaran belum sepenuhnya pulih. Sial! Segelas alkohol membuat nya benar-benar mabuk, toleransinya terhadap alkohol cukup rendah. Kairi yang tadi nya fokus ke laptop nya kemudian menatap Skylar, “udah sadar Lo?”

NerdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang