Chapter 8 : Rare Breed

5.7K 492 14
                                    

Cerita sebelumnya..

"Ma-maaf.. ini semua karenaku. Seandainya saja.. seandainya saja aku tidak melakukan hal itu. Pasti semuanya tidak akan menjadi seperti ini.."

"Tidak apa-apa. Kita masih belum ketahuan"

"Tapi.."

"Bersikaplah seolah kau tidak tahu apa-apa, oke?"

"Ba-baiklah.."

"Diam! Jangan melawan atau kami akan menggunakan kekerasan!"

"Eryx.."

"Cepat katakan! Dimana temanmu!?"

"Ck. Sudah ku bilang! Aku tidak tahu apapun!"

"Cepat bawa dia menghadap raja!"

Prang

"Aku mendengar suara dari gubuk itu!"

"Cepat periksa!"

"Bagaimana ini.. apa yang harus ku lakukan?"

.

.

Chapter 8 : Rare Breed

...

Griscella benar-benar tidak pernah menyangka akan kembali lagi ke tempat ini, baginya baru beberapa jam ia pergi meninggalkan tempat ini.

Setelah bertemu dengan ogre dihutan yang nyaris membuat kedua nyawa gadis itu melayang, Athan tiba-tiba saja muncul dan menghabisi ogre itu dalam sekejap mata. Griscella tidak bisa menolak ajakkan pemuda itu untuk kembali kerumahnya dengan alasan untuk mengobati luka-lukanya dan Angelica.

Dan disinilah ia sekarang, duduk ditepi tempat tidur yang pernah ditempatinya sambil memandangi wajah Athan yang sedang mengobati luka Angelica. Ya. Angelica memiliki luka yang cukup parah dikedua sayapnya, jadilah ia yang diobati lebih dulu. Lagi pula, Athan bilang padanya bahwa luka seorang vampir akan sembuh dengan sendirinya. Dan benar saja, setelah setengah jam luka-lukanya sudah menutup seperti semula.

"Bagaimana? Apa Angel baik-baik saja?" tanya Griscella saat melihat Athan selesai mengolesi sebuah cairan berwarna hijau lumut ke luka-luka disayap Angelica.

"Hn. Kondisinya sudah jauh lebih baik" Athan tampak akan pergi meninggalkan kamar itu sebelum akhirnya dicegah oleh Griscella dengan menggenggam baju belakang pemuda itu.

"Apa kau tidak ingin bertanya padaku, kenapa aku pergi meninggalkan tempat ini diam-diam?" tanyanya kemudian.

"Hn. Lain kali saja"

"Tapi.."

"Lebih baik kau bersihkan dirimu, atau menjaga temanmu itu" ujar Athan sebelum benar-benar pergi meninggalkan kamar itu.

.

.

"Angel! Kau sudah sadar!? Bagaimana perasaanmu? Apa ada yang sakit?" seru Griscella ketika melihat Angelica sadar dari pingsannya.

"Griscella.." panggil Angelica lirih. Gadis itu masih membuka tutup matanya, tampaknya kesadarannya belumlah pulih seutuhnya. "I-ini.. dimana?" tanyanya ketika ia bisa melihat jelas sekelilingnya.

"Kita berada dirumah Athan, tenang saja. Disini aman.." ujar Griscella sambil tersenyum lembut pada Angelica yang masih berbaring.

"Tapi.."

"Sudahlah. Kau istirahat saja dulu, kita bisa membicarakannya lagi nanti"

Angelica mengangguk kecil sebelum akhirnya kembali terlelap, sementara Griscella sendiri tampak setia menemaninya. Sesekali ia membelai lembut helai rambut Angelica, sambil bersenandung kecil.

Adventure In Lost WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang