Chapter 11 : Tertangkap!

5.7K 417 18
                                    

Cerita sebelumnya..

"Vampire bodoh! Apa yang sudah kau lakukan, HAH?!"

"BERANI-BERANINYA KAU MENIPUKU!"

"H-heh?!"

"G-griscella!"

"Dia--"

"AKU INI SEORANG WEREWOLF! BUKAN KUCING! JADI, TENTU SAJA TELINGA DAN EKORKU ITU ASLI!!"

"Cih"

"Ada apa?"

"K-kau bisa menghancurkan pintunya?!"

"G-griscella.. menyeramkan.."

"E-eehkk??!"

"Sayangnya, permainanmu harus berakhir sekarang"

"Prajurit! Cepat tangkap mereka!"

"Seranggg!!"

"ARRGGG!!"

"Jangan kalian pikir ini sudah berakhir!! PRAJURITT!!"

"Ukh.. kalau terus begini, kita akan benar-benar tertangkap"

"Hohoho.. bukankah ini adalah hari yang cukup terang untuk keluar dari bawah tanah?!"

"Apakah kalian siap untuk menghadapi kematian kalian?"

"T-tidak mungkin.."

"Itu.."

"GRISCELLAA?!"

.

.

Chapter 11 : Tertangkap!

...

"Tumbuhlah akar-akarku!" seru Griscella sambil membentangkan tangannya. Seketika itu pula, akar-akar besar kembali muncul dari dalam tanah dan membentuk sebuah kurungan untuk para prajurit yang ada.

"Eh? Sejak kapan Cella punya kemampuan yang mirip seperi Micell?" tanya Stevi saat melihat kemampuan Griscella.

"Mungkin itu memang kemampuan milik Micell, hanya saja Cella membuatnya terlihat seolah-olah dialah yang memiliki kekuatan itu" jawab Julie sambil tersenyum kecil.

"Hee? Benarkah itu?"

"Kemungkinannya lebih dari 65%"

"Tapi untuk apa dia melakukannya?" Stevi menatap Julie penasaran.

"Untuk pamer mungkin?"

"Hah?"

"Kalian kenal dia?" tanya Adrian yang kini berdiri disamping Julie.

"Sayangnya iya.." Julie meringis kecil saat melihat Griscella meluncur turun dari akar pohon, kemudian mendarat tepat dihadapan mereka. "Dan dia juga saudara kembarku.." lanjutnya lagi.

"Julieee~!" pekik Griscella sambil memeluk kakak kembarnya itu. "Aku benar-benar merindukanmu~"

"..."

Gadis itu melepaskan pelukannya dan beralih memeluk Stevi. "Stevii~ aku juga sangat merindukanmu!"

"Hyaa!! Lepaskan! Kau memelukku terlalu kuat, Cella!"

"Ups.. maaf"

"Dia tidak mirip denganmu.." bisik Adrian didekat Julie.

Gadis bersurai pirang itu mengangguk setuju dengan pendapat Adrian. "Ya. Kau memang benar, tapi kami memiliki warna mata yang sama"

Adventure In Lost WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang