Chapter 7 : Kota Lumiyos

6.2K 420 8
                                    

Cerita sebelumnya..

"Besok. Aku akan pergi dari tempat ini.."

"Eh? Kenapa?"

"Apa kita hanya akan diam saja disini? Bukankah kita harus mencari teman-teman yang lain? Julie, Stevi, Micell, dan Gebby. Kita harus mencari mereka"

"Memangnya aku terlihat setidak peduli itu dengan teman-teman kita? Aku juga khawatir tahu! Dan jangan pernah berkata kau akan melakukan sesuatu sendirian lagi! Karena aku akan selalu ada untukmu, kita akan melakukannya bersama-sama!"

"Eh?"

"Tenang saja, kita pasti bisa berkumpul bersama lagi"

"Yee! Besok, kita akan bertemu dengan yang lainnya..!"

"Namaku Fi dan aku adalah seorang Elf"

"Bisakah kau membantuku? Aku benar-benar butuh pertolonganmu"

"Tentu saja"

"Lalu, bagaimana dengan teman-temanku? Mereka ada dimana?"

"Tidak ada waktu untuk menjelaskannya. Begini saja, akan ku berikan kau kopian peta dicermin ini dan cara untuk pergi kesana"

"Semua keperluanmu akan kumasukkan kedalam tas sihir ini. Seperti namanya, tas ini miliki kemampuan sihir untuk menyimpan benda sebanyak apapun".

"Sebelum kau pergi akan ku tunjukkan ramalanku"

"Stevi.. perhatikan baik-baik pusaran air ini dan kau akan melihat ramalan itu"

"I-itu.."

.

.

Chapter 7 : Kota Lumiyos

...

"Griscella.." panggil Angelica yang berjalan dibelakang gadis itu.

"Ya?"

"Apa tidak apa-apa kalau kita pergi tanpa berpamitan pada Athan terlebih dahulu?" tanyanya.

"Hh.. tidak apa-apa. Lagi pula dia pasti tidak terlalu memperdulikan orang asing seperti kita"

"Tapi.."

"Sudahlah Angel, lebih baik kita cari jalan keluar dari hutan ini! Huh! Aku benar-benar benci jika berjalan tanpa tujuan!" gadis itu menendang sebuah batu kecil yang berada didekat kakinya.

"Jangan melempar batu sembarangan! Bagaimana jika terkena seseorang?!" tegur Angelica.

"Aku tidak melemparnya kok, cuma menendangnya.." ujar Griscella. "Lagi pula, dihutan yang sepi ini mana ada orang?" ia kembali menendang batu kecil lagi, namun kali ini batu yang ditendangnya tampak menghasilkan suara yang lebih keras dan berbeda dari sebelumnya.

"Eh!? K-kau dengar suara itu, Griscella?" tanya Angelica gugup.

"Ya. Apa batu yang kutendang mengenai seseorang atau seekor makhluk aneh?"

"Sudah ku bilang! Jangan melempar batu sembarangan!"

"Bukan melempar, tapi menendang!" ralat Griscella.

Srekk srekk

"Apa itu!?" pekik keduanya bersamaan.

"Griscella.." Angelica mengenggam erat baju belakang gadis itu, saat semak-semak disekitarnya bergerak dengan sendirinya.

"Tenang! Aku yakin itu hanya seekor hewan kecil!"

Semak-semak itu semakin bergerak dengan liar dan cepat, membuat kedua gadis itu membatu ditempatnya. Sampai akhirnya sesosok makhluk muncul tepat dihadapan kedua gadis itu.

Adventure In Lost WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang