"Adventure in Lost World"
By: A . Purnamasari
(AviNdari_Ziel)🌱
# Chapter 1 (Revisi) :
Jalan Rahasia
- Part 1 -...
Ruangan itu mendadak senyap, beberapa gadis disana tampak menahan napas dengan pandangan yang tak lepas dari potongan guci yang sudah tersebar di sekitar karpet berbulu di tengah ruangan. Pekikan tertahan terdengar dari salah seorang gadis yang tengah menjambak rambut hitamnya sendiri, setelah sekian lama mematung, Griscella mengeluarkan suaranya.
"Julie akan membunuhku."
Perkataan itu membuat keempat temannya cemas seketika, terutama Stevi, gadis yang tidak sengaja menyenggol meja tempat guci yang hancur itu diletakan sebelumnya. Gadis bermata hazel itu merasa bersalah, kepalanya tertunduk dengan pandangan yang terpaku pada ujung kakinya.
"Ma-maaf, sungguh.. aku tidak sengaja menyenggolnya" katanya, masih dengan kepala yang tertunduk.
Griscella sama sekali tidak menanggapi permintaan maaf Stevi, saat ini yang ada dipikirannya hanyalah reaksi sang kakak yang tentunya akan sangat murka bila mengetahui guci antik itu hancur. Memang bukan gadis itu yang menjatuhkannya, tapi tetap saja Griscella juga yang harus bertanggung jawab atas kekacauan yang terjadi disana. Kuku jarinya ia gigiti dengan gelisah, gadis itu bahkan berjalan mondar-mandir tanpa menghiraukan perkataan teman-temannya yang lain. Sampai sebuah pemikiran itu terlintas dibenaknya.
"Ruang bawah tanah!" serunya secara tiba-tiba, membuat keempat gadis disana memandangnya penuh tanda tanya.
"Ruang bawah tanah?" beo Gebby dengan kebingungan yang terlihat jelas.
"Aku butuh bantuan kalian," tubuh gadis itu berbalik, ia memandang keempat temannya yang juga balik memandang kearahnya dengan keingintahuan. "Kita akan menutupi kekacauan ini--"
"Kamu ingin kami menutupi pecahan itu dengan kain? Bukankah itu berbahaya, Cella? Bagaimana jika ada yang tidak sengaja menginjaknya dan terluka?" potong seorang gadis di samping Stevi, tidak sadar jika pertanyaannya membuat beberapa gadis di antara mereka menepuk keningnya diiringi helaan napas panjang.
"Bukan menutupi seperti itu, yang aku maksud menutupi disini adalah merahasiakannya, kita tidak akan memberitahukan hal ini pada Julie. Kamu mengerti, Angel?" Griscella tampak tersenyum puas begitu mendapat anggukan dari Angelica.
"Itu berarti kita harus mengganti guci yang pecah, tapi aku ragu kita bisa mendapatkannya di pasar. Di tambah lagi dengan perhitungan waktu dan biaya yang dibutuhkan. Aku tidak yakin kita bisa membersihkan semua kekacauan ini sebelum disadari oleh Julie."
"Aku setuju dengan Gebby, dimana kita bisa mendapatkan guci yang sama persis seperti guci yang hancur ini? Dan bukankah kau bilang, bahwa guci ini termasuk barang antik milik kakek mu, Cella? Itu berarti akan sangat sulit untuk menemukan replikanya" timpal Stevi, tak lama setelah Gebby mengutarakan pendapatnya.
Gadis itu hanya mengangguk beberapa kali saat mendengarkan perkataan teman-temannya. Ia sudah tahu mereka akan bertanya hal seperti ini. "Kalian tenang saja, aku tahu dimana kita bisa menemukan replika guci itu--"
Tiba-tiba saja Gebby kembali menyahut saat teringat seruan Griscella yang menjadi awal pembicaraan mereka. "Ruang bawah tanah, maksudmu?" terkanya.
"Yaps!"
"Jadi, bagaimana? Kalian mau membantuku?" gadis itu menatap satu persatu temannya. Ia mendapati Angelica yang mengangguk penuh semangat, Stevi yang menggumamkan kata-kata 'mau bagaimana lagi', juga Gebby yang hanya memberi seulas senyum tipis. Tapi gadis terakhir, terlihat bungkam dengan mata yang bergerak gelisah, dia adalah Micell.
KAMU SEDANG MEMBACA
Adventure In Lost World
AventuraGriscella, Julie, Angelica, Micell, Stevi, dan Gebby tidak sengaja menemukan sebuah dunia yang sudah lama hilang. Namun, saat mereka berada di dunia itu mereka mendapatkan sebuah masalah yang membuat mereka harus terjebak di dunia itu. Dan petualang...