🦋͓
satang sama nani udah duduk di depan kedai. dihadapan masing masing udah ada semangkuk bubur ayam.
"gimana kelanjutannya, satang?" satang mendongak, menaruh sendok nya dengan perlahan.
nani terpaku dengan mata satang, mata yang dulu menatap nya penuh cinta, sekarang sudah tidak ada.
"ekhem, lo masih sama ya? makan selalu comot"
dengan kesadaran penuh nani mengulurkan tangan nya dan mengusap nasi di pinggir bibir satang, lalu menyesap nya.
"manis"
BRAKKK
"bajingan"
winny tiba tiba datang dan terbang lalu mendarat ke tubuh nani dengan kencang.
tubuh nani tentu saja ambruk ke tanah.
kejadian tadi sangat cepat. kericuhan terjadi secara tiba tiba.
begitu pun satang, dia panik. sial winny salah paham lagi.
satang berdiri dan langsung menarik bahu satang agar menjauh, bukannya jinak winny malah tambah menjadi liar
menarik jari jari satang, dan menariknya kedepan, alhasil satang terbanting ke depan, satang makin panik, satang mencoba melindungi perutnya.
nani yang sudah akan menjelaskan ke winny langsung gelap mata. itu bini nya lagi hamil anjing!
seperti mendapatkan dorongan, nani meninju perut winny dengan kencang, sampai winny menabrak meja meja di belakangnya.
"NANI!" satang melotot liat nani yang udah angkat kursi buat di jatuhin ke atas badan winny.
mohon dijelaskan dia gak mau jadi janda.
nani yang masih gelap mata gak gubris satang. dia gak rela satang di sakitin.
"kakak"
tiba tiba yeri datang dan langsung menahan badan nani. yeri datang dan di ikuti oleh dew dan beberapa keluarga winny.
"YA TUHANN" soe yang baru datang membeli minum langsung berlari ke arah winny yang masih terduduk sambil melihat satang tajam yang kini dipeluk dew.
kurang ajar
tanpa memikirkan luka di sikut nya winny berdiri dan mendorong soe. tak peduli dengan teriakan sang ayah.
melihat sekilas nani yang masih di tahan oleh tunangannya. lalu berbalik berjalan cepat ke arah satang dan dew.
"lepas" winny menatap tautan tangan mereka.
"LEPAS BANGSAT! LO BUDEK YA!"
winny melepas paksa, dan menarik satang ke tempat lain. dia mau ngomong 4 mata sama pacarnya.
nani mau ngejar sebenernya, tapi malah di tahan sama dew.
dirasa kondisi udah normal kembali, yeri berlari mengikuti winny yang membawa satang ke pinggir sungai.
"berapa bulan?" winny menatap satang tajam, mencoba mengunci pandangan sang lawan.
"bukan urusan lo, minggir"
"jangan bikin gue makin emosi kittiphop"
satang membeku, winny yang manggil nama tengah nya itu bener bener tanda bahaya.
menarik nafas "seberapa yakin kalo ini anak lo?" satang mencoba melepas tangan nya yang masih di remat winny, dengan berani satang membalas tatapan winny.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝖇𝖎𝖙𝖊!𝖒𝖊
Acción"posesif amat jadi cowo" "terserah lah" winnythanawin as dom winnysatang⟡ satangkittiphop as sub