Double up nih😁.
Happy reading📖
Tandai kalau ada typo...
.
.
.
.
Hari ini adalah hari minggu, saat ini Gemini sedang menonton TV diruang keluarga. Saat sedang asik menonton, sang Daddy turun dari tangga dan menghampirinya.
"Daddy mau kemana kok rapi?" Gemini bertanya pada sang Daddy.
"Daddy harus mengecek proyek terbaru perusahaan, tadi sekertaris Daddy telpon dia bilang ada masalah di proyek... Jadi Daddy harus kesana"
"Terus Momma gimana?"
"Daddy udah bilang ke Mommamu, dan dia mengizinkan"
Gemini berdecak, "Ck, bukan itu.... Maksud Gemi keadaan Momma gimana udah baikan belum".
"Oh bilang kek, Mommamu udah mendingan kok" Jawab Pond.
"Dad, Momma udah sarapan belum?"
"Belum, emangnya kenapa? " Pond malah balik bertanya.
"Kalau gitu Gemi mau buatin bubur"
Pond mengangguk, "yaudah, Daddy berangkat dulu ya keburu siang". Gemini membentuk tanda 👌dengan tangannya.
Setelah sang Daddy pergi, Gemini beranjak ke dapur untuk membuat sarapan Mommanya.
"Eh, aku kan belum pernah buat bubur.... Cari di internet aja lah" Gemini membuka HP-nya dan segera mencari di internet 'cara membuat bubur untuk orang sakit'.
"Oh gini doang toh, itumah kecil".
Beberapa menit kemudian.....
"Udah jadi"Gemini meletakkan mangkuk ke nampan tak lupa juga segelas air. "Waktunya kekemar Momma". Ia mengangkat nampan dan pergi ke kamar orang tuanya.
Tok tok tok
"Momma, Gemi boleh masuk nggak " Ucap Gemini sambil mengetuk pintu.
"Masuk aja, nggak dikunci kok" Phuwin menjawab dari dalam kamar.
Setelah mendapat izin Gemini segera masuk kedalam kamar. "Kamu bawa apa Gem?" Phuwin melihat bawaan sang anak.
"Ini Gemi buatin bubur buat Momma" Gemini meletakkan nampan ke nakas yang berada disamping kasur.
"Ngapain repot-repot sih, Momma bisa bikin sendiri kok"
Gemini menggeleng, "nggak boleh, Momma masih sakit jadi nggak boleh keluar kamar". Phuwin tersenyum putranya sangatlah manis.
"Momma makan dulu, sini Gemi suapin..... Momma buka mulut, aaa" Phuwin memerima suapan Gemini.
"Ini kamu sendiri yang buat? " Gemini menganguk, "kenapa Momma, nggak enak ya? "
"Enak kok"
"Beneran?" Phuwin menganggukkan kepala.
"Kalau gitu Momma buka mulut lagi, aaa". Gemini terus menyuapi Phuwin sampai bubur tak tersisa dalam mangkuk.
"Udah habis, sekarang Momma minum obatnya lalu istirahat lagi" Gemini mengambil kotak obat yang ada dinakas, ia membukanya dan mengambil sebutir obat lalu memberikannya kepada Phuwin.
"Ini obatnya" Phuwin menerima obat tersebut lalu menelannya. "Nah ini airnya" Gemini menyerahkan segelas air pada Phuwin.
"Terimakasih anak Momma yang paling ganteng".
.
.
.
12.00
Saat ini Gemini dan Pond sedang berada di dapur mereka sedang memikirkan ingin memasak atau delivery saja.
"Gimana Gem, pesen atau masak? " Pond bertanya pada Gemini yang duduk didepannya.
"Nggak tau Dad, kita kan nggak bisa masak.... Nah, kalau kita pesen belum tentu makanan higienis" Benar juga perkataan sang putra.
Pond menghela nafas tiba-tiba terlintas sebuah ide, kemudian ia mencari HPnya.
"Daddy cari apa? " Gemini menatap heran Pond.
"Cari Hp.... Nah ketemu" Pond menyalahkan Hpnya, lalu membuka aplikasi telepon mencari nomor seseorang dan menekan tombol telpon saat menemukan nomornya.
"Halo"
"Halo, kenapa Pond? " Tanya orang disebrang.
"Chi lo dirumah kan? " Pond bertanya pad orang ditelpon, ternyata ia menelpon Chimon.
"Dirumah ngapa emangnya? "
"Bagus... Lo masak kan kalau iya gua mau minta dikit buat Phuwin, dia lagi sakit... Lo kan tau gua nggak bisa masak, sedangkan kalau mau delivery takutnya nggak higienis".
"Oh cuman itu, kirain apaan... Yaudah lo kerumah aja sini kebetulan gua tadi masak banyak"
"Oke gua kesana, makasih ya Chi"
"Iye iye, kayak sama siapa aja lo" Chimon mematikan sambungan telepon.
Gemini menatap sang Daddy, "Daddy minta ke tante Chimon? " Pond mengangguk.
Gemini berdecak, "ck, malu-maluin"
Pond menghela nafas, "ya gimana kita kan nggak bisa masak kalau mau delivery juga belum tentu makanannya sehat". Pond berdiri " Udahlah Daddy mau kerumah Chimon dulu", Pond melangkahkan kakinya keluar rumah memuju rumah Chimon.
Rumah Chimon....
"Nih" Chimon menyerahkan sebuah rantang ke arah Pond. Pond menerima rantang tersebut, "sekali lagi makasih loh Chi... Tapi bukannya ini kebanyakan ya"
"Udah nggak-papa gua tadi masak banyak, lagian gua tau lo sama Gemi belum makan juga kan"
Pond tersenyum "tau aja lo, yaudah gua pulang dulu, sekali lagi makasih ya"
"Yoi, kayak sama siapa aja lo"
Saat Pond sudah sampai depan gerbang tiba-tiba Chimon berteriak memanggilnya, "EH, POND TUNGGU DULU"
Pond berbalik badan "Kenapa lagi? "
"Itu rantangnya jangan lupa dikembaliin, gua belinya mahal" Chimon menunjuk rantang yang ada ditangan Pond.
"Ck, iye iye besok gua balikin"
"Nah gitu dong, yaudah sekarang lo boleh pergi" Chimon mengibaskan tangannya seolah mengusir Pond. Pond yang melihat itu segera pergi dari rumah Chimon.
####
Daddy Pond malu-maluin masa minta makan ke Mami Chimon 😅.
Jangan lupa vote, comment, dan follow 😁
Maapkeun kalau ada typo atau kata-kata yang kurang dimengerti 🙏🏻🙏🏻
See you....
Nantikan chapter selanjutnya, bye-bye 👋👋.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kompleks GMM (End)
Fiksi Penggemar#FOLLOW DULU SEBELUM BACA# keabsrudan dan kegilaan 6 pasangan muda dan anak mereka di Kompleks GMM. #joongdunk #pondphuwin #perthchimon #firstkhaotung #jimmysea #ohmnanon #geminifourth #winnysatang #dewnani 🚫HOMOPHOBIC DILARANG MENDEKAT🚫.
