Nostalgia masa sekolah🏫

787 45 3
                                        

Happy reading📖
Tandai kalau ada typo...
.

.

.

.

.

.

Di malam hari setelah orang tuanya bertengkar, Marc dan Satang berada di rumah Nanon, mereka ingin mendapatkan saran dari sahabat ibunya itu.

"Aduh, gitu ya... Bentar ini bukan masalah yang sepele... Bunda harus telpon Pond dulu... " Ujar Nanon. Mereka berada di ruang keluarga rumah Nanon, disana juga ada Prom dan Newyear, Pawat sedang tidak ada di rumah.

"Halo... "

"Halo, kenapa Non? Ganggu aja lo... " Terdengar nada Pond yang kesal.

"Heleh, Pond lo ada dirumah kan? " Nanon mengabaikan kekesalan Pond.

"Ho'o mang napa? "

"Lo bisa ke rumah gua nggak? "

"Ogah, ngapain? Jangan² lo lagi marahan ya sama Pawat? " Tanya Pond.

"Ihh, mana ada... Jangan sekate-kate lo ya.. " Kok jadi Nanon yang marah.

"Ya terus? "

"Ini tentang Chimon, dia lagi ada masalah sama Perth... " Beritahu Nanon.

"Hah, seriusan? Masa sih, orang mereka bucin gitu... " Ujar Pond tidak percaya.

"Serius, makanya lo kesini... Kita cari titik terang nya... Disini ada kembar, kasian mereka udah putus asa, lo tega ngeliat mereka jadi broken home? " Nada bicara Nanon jadi sedih.

"Ck, iya iya... Otw nih.. " Tut. Pond memutuskan panggilan sepihak.

"Kurang ajar si Pond, main matiin aja panggilan nya" Nanon menghela napasnya, oke ini bukan waktunya untuk menyumpah serapahi Pond. Saat ini waktu nya untuk membantu masalah sahabat nya, Chimon.

"Oh iya, kembar... Sekarang Chimon dirumah sama siapa? " Tanya Nanon.

"Sama Lego, bun... " Jawab Satang. Tak butuh waktu lama Pond sampai dirumah Nanon, ya iya lah... Orang cuma beda 3 rumah dari sini.

"Apa³, jadi masalahnya apa? " Datang² udah ngerusuh aja si Pond.

"Naravit, suami Phuwin, Daddynya Gemini... Duduk lo" Ujar Nanon kesal, sahabat nya itu tidak bisa apa serius sedikit.

Pond mendudukkan dirinya di sebelah Satang, jadi sekarang Satang berada di tengah² Pond dan Marc. Sebelum berbicara Pond menghela napasnya terlebih dahulu "jadi Chimon sama Perth ada masalah apa? "Mimik wajah Pond menjadi serius.

Melihat itu Nanon tidak bisa menahan tawanya, ia paling tidak bisa melihat sahabatnya ini serius, nggak cocok menurutnya.

Pond menatap Nanon datar, "Ngapa lo tawa?"

"Ya habisnya muka lo nggak cocok serius, lawaknya masih kelihatan... " Nanon berusaha menghentikan tawanya.

"Ihh bun, malu dilihat kak kembar... " Newyear yang daritadi hanya diam, kini bersuara.

Kompleks GMM (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang