Firstkhaotung 🐈⬛

743 41 3
                                        

Happy reading📖
Tandai kalau ada typo...
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Khaotung sedang berada dikamar nya, ia sedang mengerjakan buku barunya. Tiba² pintu kamar nya diketuk oleh seseorang.

Tok tok tok

"Khao, mama masuk ya? " Mama Khao berbicara dari depan pintunya. Ah, ternyata mamanya yang mengetuk pintu.

"Masuk aja ma, nggak Khao kunci kok" Mama Khao masuk kedalam kamar dan menghampiri sang putra yang sedang berada dimeja kerja nya. Oh iya kita panggil saja mama Khao dengan mama Lizza.

"Kenapa ma? " Khaotung menatap sang mama yang berdiri disebelah nya.

"Mama cuman mau bilang, kalau nanti malam rekan bisnis sekaligus sahabat papamu mau kesini. Jadi, nanti malam kamu dandan yang rapi, oke".

Khaotung mengangguk, " Iya nanti Khao dandan yang rapi".

"Mama cuman mau bilang itu aja, kamu bisa lanjutin lagi nulisnya. Mama pergi dulu" Mama Lizza meninggalkan kamar khaotung.

Setelah sang mama pergi khaotung melanjutkan pekerjaan yaitu, menulis buku barunya.
.

.

.

.
Malam harinya...

Khaotung sudah siap untuk makan malam bersama rekan bisnis papanya. Saat ini ia sedang menuruni tangga dan melihat sang papa yang sedang berada diruang keluarga.

"Malem pa" Sapa khaotung duduk didepan papanya.

"Malem juga sayangnya papa" Papa Ben membalas sapaan Khaotung.

"Mama mana pa? " Tanya khaotung.

"Mamamu didapur, dia sibuk nyiapin menu makan malem"

Khaotung mengangguk pelan, "kalau gitu Khao mau bantu mama" Khaotung berdiri dari duduknya dan menuju dapur.

"Mau Khao bantu ma? " Khao menawarkan bantuan pada mamanya.

"Boleh deh, kamu masukkin adonan brownies nya ke cetakan lalu dipanggang selama 20 menit, bisa? "

Khaotung mengangguk, "bisa ma" Khaotung mengambil alih pekerjaan sang mama.

"Kalau gitu mama siap² dulu ya, bentar lagi rekan bisnis papa datang" Mama Lizza meninggalkan dapur menuju kamarnya untuk bersiap-siap.

_____

Makan malam berjalan dengan damai, sampai rekan bisnis papanya yang bernama Ken bersuara.

"Sebenarnya makan malam hari ini itu untuk membicarakan sesuatu yang penting" Ujar paman Shen.

"Benarkan Ben? " Lanjut paman Shen.

"Benar, sebenarnya makan malam hari ini untuk membicarakan tentang rencana ngejodohin First dan Khaotung" Ujar Ben.

"APAAA" Teriak First dan Khaotung bersamaan.

"Papa serius mau jodohin first sama khao? " Tanya First. Khaotung menatap kearah pemuda yang bernama First tersebut.

"Iya, gimana kalian setuju kan? " Tanya Shen.

"Pa, kok papa nggak bilang dulu sama first sih... " Ujar First

Shen menghela napasnya, "Ben, bolehkah aku berbicara dulu dengan First? " Tanya Shen. Ben mengangguk, "tentu saja"

Shen, First dan Davina (mama First) meninggalkan ruang makan. "Dengar First, kamu harus menerima perjodohan ini. Papa tidak mau tau"

Kompleks GMM (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang