Anak Baru 🧒

1.3K 43 2
                                        

Happy reading📖
Tandai kalau ada typo...
.

.

.

.

.

Aston sedang sibuk membereskan peralatan sekolah nya. Hari ini adalah hari pertama menjadi murid baru di GMMTV HIGH SCHOOL. Kemarin ia lupa menyiapkan peralatan sekolahnya, jadi hari ini ia sedikit panik takut telat berangkat ke sekolah. Masa murid baru telat sih, kan nggak jadi keren.

Cklek....

Nani membuka pintu kamar Aston. "Abang udah siap? "

Aston menoleh kearah Nani berada, "bentar lagi bun, kemarin abang lupa nyiapin peralatan sekolah"

Nani menggela napasnya, "yaudah... Kalau udah selesai segera turun ya? Udah ditungguin sama Abba sama kedua adik kamu"

"Oke bun... " Nani meninggal kamar sang putra dan kembali ke dapur.

"Abang mana bun? " Tanya Ziva.

"Abang lagi nyiapin keperluan sekolahnya kak"

Tak lama kemudian Aston datang dengan sebuah tas dipundak nya. "Maaf telat semua... " Aston merasa tidak enak. Semua orang menunggu nya, pokoknya jika anggota keluarga belum lengkap maka belum ada yang makan.

"Nggak papa sayang.... " Akhirnya mereka berlima mulai sarapan, tentunya dihiasi dengan kejahilan Nicho terhadap sang kakak.

"Hari ini Ziva sama Nicho ditemenin sama diantar buna ya,  abba akan nganterin abang. Soalnya abba ada meeting, sekolah abang searah sama kantor jadi sekalian, gimana setujukan? "

"Oke ba, kakak sama adek dianter buna" Ziva menyetujui.
.

.

.

.

Saat ini Dew dan Aston sudah berada di GMMTV HIGH SCHOOL. Mereka sedang menuju ke ruang kepala sekolah.

Tok... Tok... Tok...
Dew mengetuk pintu ruangan tersebut. "Masuk... " Ujar seseorang dari dalam. Oh, itu suara dari kepala sekolah, panggil saja dia Pak Mark.

"Ayo bang... " Dew masuk kedalam diikuti Aston dibelakangnya.

"Oh, tuan Dew... Silahkan duduk" Ujar pak Mark yang sedang sibuk membolak balikkan kertas.

"Ini putra anda ya, tuan Dew?... " Mark memperhatikan Aston.

"Iya pak Mark... "

"Putra anda sangat tampan tuan Dew, seperti anda saat masih muda... " Puji pak Mark.

"Anda ini bisa sekali pak Mark... " Aston menatap Abbanya aneh, masa dipuji gitu doang salting sih.

"Em, pak Mark maaf, sepertinya saya harus pergi sekarang dikarenakan ada meeting... Saya titip anak saya ya? Kalau Aston nakal atau melanggar peraturan langsung hukum saja pak, saya tidak keberatan malahan senang... Itu artinya pihak sekolah sangat tegas.... "

Kompleks GMM (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang