Mulai Membuka Hati ❤

974 33 3
                                        

Happy reading📖
Tandai kalau ada typo...
Ini merupakan chapter flasback Firstkhaotung.
.

.

.

.

.

Tepat hari ini, 5 bulan yang lalu Khaotung dan First resmi menikah. Tidak ada yang berubah secara drastis didalam hidup Khaotung, hanya saja sekarang ia harus mengurus First.

"Khao... Kamu ada lihat jas aku yang warna navy nggak? " Tanya First pada Khaotung yang sedang menulis untuk buku barunya yang akan segera terbit.

Khaotung berdiri dari duduknya, "bukannya ada dikeranjang cucian ya? Kan baru kamu pakai kemarin.. "

First menepuk jidatnya "oh iya, aku lupa... "

"Ada-ada aja kamu... " Selama 5 bulan menjadi istri First, Khaotung jadi tau kebiasaan² First. Mulai dari First yang ceroboh, First yang pelupa, dan First yang cengeng hanya karena menonton film bergenre angsat. First tak pernah menyembunyikan apapun pada Khaotung begitu pun sebaliknya. Mereka berusaha untuk saling memahami dan belajar mencintai satu sama lain.

"Yaudah deh, aku pakai jas yang ini aja.. " First mengambil sebuah jas berwarna hitam dari lemari, kemudian bergegas kekamar mandi. Hari ini, ia ada sidang kasus perselingkuhan.


Khaotung pergi kedapur untuk menyiapkan sarapan First. "Masak apa ya? " Monolog Khaotung.

"Nasi goreng aja deh, yang simpel" Khaotung mulai menyiapkan bahan-bahan untuk membuat nasi goreng.

"Masak apa Khao? " Tanya First yang sudah mendudukkan dirinya di kursi.

"Nasi goreng... Nggak papa kan, kamu sarapan itu? " Khao menoleh sekilas pada First.

"Nggak papa kok, apapun yang kamu masak bakal aku makan" Ujar First jujur, menurutnya masakan Khaotung
adalah masakan paling enak didunia. Sedangkan Khaotung hanya tersenyum mendengar itu.

"Selamat makan... " Khaotung meletakkan sepiring nasi goreng ke meja.

"Kamu nggak makan? " Tanya First, saat Khaotung hanya meletakkan satu piring ke meja. "Nggak napsu... Nanti aja.. " Ujar Khaotung.

"Kok gitu nanti sakit loh... " First tidak  setuju dengan perkataan Khaotung.

"Nggak kok, nanti aku makan... Tapi nggak sekarang, nggak ada selera First"

"Kamu makan aja oke, aku mau ngelanjutin ngerjain buku baru aku.. " Khaotung meninggalkan First sendiri di dapur.

______

"Aduh, kepala aku kenapa ya? Pusing banget" Keluh khaotung. Sudah beberapa hari ini Khaotung mengalami pusing dan mual-mual, dia jadi takut gimana kalau dia punya penyakit yang serius?

Khaotung menutup mulutnya saat dirasa mual datang, ia berlari ke arah kamar mandi.

Hoek

Hoek

Hoek

"Lagi lagi mual... " Khaotung membersihkan mulutnya.

"Sebenarnya aku kenapa ya... " Khaotung memperhatikan wajahnya yang pucat dari pantulan cermin di depannya.

"Apa aku kedokter aja ya?.... Nanti aja deh kalau First udah pulang" Khaotung keluar dari kamar mandi. Ia berniat untuk tidur, ia sudah tidak ada semangat untuk menyelesaikan buku barunya.
.

Kompleks GMM (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang