Happy reading📖
Tandai kalau ada typo...
.
.
.
Chimon dan Nanon merupakan sahabat dari jaman mereka masih berada di bangku SD. Hari ini mereka berencana untuk pergi jalan-jalan bersama, katanya sih mumpung hari minggu. Mereka akan pergi berbelanja ke Mall.
"YUHUUU, NANON KELUAR NGGAK LO" Chimon berteriak dari luar rumah Nanon. Tak lama kemudian sang pemilik rumah keluar.
"Ck, berisik tau Chi" Nanon menatap tajam sang sahabat.
"Yeuuu, lagian lo lama sih"
"Ya maaf, si Pawat noh masa gua ditahan mulu biar nggak jadi pergi" Nanon murid julidnya Chimon.
"Yaudahlah ayo masuk mobil" Chimon masuk kedalam mobil, lalu diikuti Nanon. Chimon segera menjalankan mobilnya dari pekarangan rumah Nanon.
Sekitar 20 menit mereka sampai di Mall. Mereka berkeliling Mall sekitar 2 jam-an. Mereka berbelanja pakaian, tas dan sepatu, dasar Ibu-ibu. Saat ini mereka sedang berada disalah satu cafe yang ada didalam Mall, mereka berbincang santai sesekali bercanda.
"Eh, Non lo tau nggak ternyata pak Jony beneran selingkuh tau" Chimon memulai pergibahan hari ini.
"Hah... Jadi beneran, terus sekarang istrinya pak Jony gimana? " Penasaran Nanon.
"Ya gitu, istrinya diceraiin.... Kasian kan mana anaknya udah 4 masih pada kecil lagi" Chimon berbicara sambil membuat mimik muka julid.
Nanon mengangguk, "bener... Kasihan istrinya pak Jony, mana anak yang paling tua seumuran Newyear lagi". Kasihan sekali istrinya pak Jony.
"Terus lo tau yang lebih wow.... Habis nalak cerai istrinya, pak Jony ngusir istri sama anak-anaknya dari rumah, dan lo tau yang lebih mengejutkan pak Jony bawa selingkuhannya kerumah buat tinggal sama dia"
"Anjir, yang bener lo Chi" Chimon menganggukkan kepala, "beneran jahatkan, padahal rumah itu dulu hasil kerjanya sang istri".
"Jahat sih, tapi.... ihh kok kita jadi ngomongin pak Jony sih Chi.... Kita kan lagi healing malah ngurusin hidup orang lain " Nanon menatap sang sahabat, Chimon yang ditatappun hanya mengangkat tangannya membentuk ✌. "Ya maaf, seru sih"
"Jangan kebanyakan ngomongin orang Chi, nanti kualat loh"
"Iya iya nggak lagi deh" Chimon tersenyum manis.
"Ck, bilangnya nggak lagi tapi 5menit kemudian ngomongin orang lagi" Nanon menatap julid Chimon.
"Kali ini gua serius"
"Iya-in"
Drett... Drettt...
Hp Nanon yang ada di meja berbunyi, tertera nama sang suami Nanon segera mengangkatnya.
"Hallo Paw"
"Non pulang, aku sama anak-anak laper"
"Iya iya, ini aku pulang"
"Cepetan loh, kalau kelamaan keburu aku sama anak-anak sekarat"
"Iya iya, bawell banget sih kamu"
Tut...
Nanon mematikan sambungan telepon.
"Pawat ya" Tanya Chimon. Nanon mengangguk.
"Yaudah ayo pulang udah jam 11 nih"
"Mbak billnya" Chimon memanggil seorang karyawan cafe.
"Ini billnya mas" Seorang karyawan memberikan struk tagihan. Chimon mengambil dompetnya dan mengeluarkan beberapa lembar uang, "ini uangnya"
" Terimakasih mas " Mbak karyawan.
"Sama-sama, oh iya jangan panggil saya mas, soalnya anak saya udah tiga" Mbak karyawan yang mendengar itu pun meminta maaf, sedangkan Nanon hanya tertawa. Karena malu mbak karyawan tersebut segera meninggalkan meja mereka.
"Tawa mulu lo" Chimon menatap Nanon yang masih tertawa.
"Ya lagian mbaknya sih masa manggil lo mas, padahal kan keliatan kalo lo udah tua"
"Enak aja lo, gua nggak setua itu ya" Chimon menatap tajam Nanon.
"Iya iya maaf ya Chi... Jadi pulang nggak nih? " Nanon bertanya pada sang sahabat. Chimon mengangguk, "jadilah kalo nggak pulang sekarang pasti pak suami marah" Nanon dan Chimon keluar dari cafe mereka segera menuju ke parkiran.
"Dah sampeee" Chimon menghentikan mobilnya didepan rumah Nanon.
"Makasih ya Chi, Kapan-kapan kita pergi lagi... Kalau bisa kita aja Pond sekalian biar mengenang masa muda kita". Ah, Nanon jadi teringat masa mudanya dulunya ia, Chimon, dan Pond merupakan sahabat, mereka selalu pergi kemana-mana bertiga.
"Gua sih gass aja, tapi kalau Pond pasti susah selain dia sekarang udah jadi CEO, dia juga udah nikah mana istrinya galak lagi"
"Jangan gitu lo anjir, kalau Pond denger bisa digorok lo" Nanon mengingatkan sang sahabat, bukannya apa tapi Pond itu bucin mampus, kalau dia denger ada orang yang ngejelekin Phuwin bisa abis tu orang.
"Hahaha... Iya iya lagian gua cuma bercanda anjir, serius amat idup lo" Nanon menatap malas Chimon.
"Udahlah, gua turun dulu..... Bye Chi" Nanon turun dari mobil.
"Bye" Setelah Nanon turun Chimon segera menjalankan mobilnya.
.
.
.
Saat Nanon akan membuka pintu rumah, sang suami lebih dulu membukanya.
"Puas healingnya, nggak inget kalau dirumah suami sama anaknya kelaparan" Tanya Pawat.
"Apaan sih Paw, drama banget.... Lagian Prom sama Newyear aja ngijinin aku pergi" Setelah berbicara Nanon masuk kedalam rumah.
Pawat mengikutinya dari belakang, "ihh Non, kok gitu sih".
"Lagian kamu drama banget.... Sekarang di mana Prom sama New?" Nanon bertanya pada suaminya.
"Prom pergi sama Fourth katanya mereka mau beli buku buat pelajaran besok... Sedangkan New main sama Keen dan Lego"
"Tuh kan anak-anak aja nggak dirumah, tau gitu aku pulang nanti aja" Nanon menaruh belanjaan di meja ruang keluarga, dan di mendudukkan diri disofa yang ada disana.
Pawat duduk disebelah Nanon, "ya jangan gitu dong... Nggak inget apa kalau ada suami dirumah"
"Oh iya, suami aku kan lagi libur ya... Jadi nggak pergi syuting" Canda Nanon.
Pawat berdecak, "ck, Yang jangan bercanda ihh". Nanon yang melihat suaminya kesalpun hanya tertawa saja.
"Udahlah... Aku mau masak dulu" Nanon berdiri dari duduknya, namun saat ingin melangkahkan kakinya kedapur Pawat menarik tangannya yang membuat Nanon jatuh kepangkuanya.
Nanon memukul bahu Pawat pelan, "apaan sih Paw... Aku mau masak loh, katanya tadi kamu lapar".
"Iya lapar, pengen makan kamu" Pawat tersenyum mesum.
"Dih mesum banget sih kamu" Ucap Nanon.
"Yang, buat adik buat Prom sama New yok" Pawat berbicara sambil menelusupkan kepalanya ke dada Nanon.
Nanon tersenyum, "boleh, tapi gantian kamu yang hamil". Pawat mendongak, "Nggak mau lah, masak aku yang hamil sihh" Pawat mengerucutkan bibirnya.
"Ya makanya, dikira hamil itu mudah apa" Nanon menatap Sang suami.
####
Untuk 2 minggu kedepan aku bakal jarang update, karena mau persiapan ujian kenaikan... Jadi mohon pengertiannya 😁.
Jangan lupa vote, comment, dan follow 😁
Maapkeun kalau ada typo atau kata-kata yang kurang dimengerti 🙏🏻🙏🏻
See you...
Nantikan chapter selanjutnya, bye-bye 👋👋.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kompleks GMM (End)
أدب الهواة#FOLLOW DULU SEBELUM BACA# keabsrudan dan kegilaan 6 pasangan muda dan anak mereka di Kompleks GMM. #joongdunk #pondphuwin #perthchimon #firstkhaotung #jimmysea #ohmnanon #geminifourth #winnysatang #dewnani 🚫HOMOPHOBIC DILARANG MENDEKAT🚫.
