"yang benar aja lo?" tanya Dellon dan Alynna mengangguk.
"tuh kan benar firasat gue ada yang gak benar sama Damma," ucap Laura.
Mereka semua sibuk membicarakan Damma sekarang dan tiba-tiba buku yang di dalam laci meja Damma yang sempat dilirik oleh Yose tadi jatuh dan Ajun yang duduk di sebelah meja itu langsung mengambil buku itu.
"Levin gue nemu buku ini jatuh dari meja Damma," Ajun memberikan buku itu ke ketua kelas mereka dan Levin kemudian mengambilnya.
"woy Ajun buku apaan itu yang lo kasih sama Levin?" tanya Alva.
"gak tau gue nemu di meja Damma!" jawab Ajun membuat Yose kembali menatap laci meja itu dan benar disana tidak ada lagi buku itu dan semuanya jadi penasaran mereka berkumpul ke dekat meja Levin termasuk Yose.
"buka aja siapa tau itu diarynya Damma kita bisa tau sebenarnya dia punya masalah apa," ucap Dellon.
"ah masa iya Diary usang begitu!" jawab Calista karena memang buku itu terlihat usang dan berdebu.
"gak penting diary apa bukan, siapa tau kita dapat pentunjuk dari sana," ucap Arummi dan yang lain pun mengangguk setuju.
"iya buka aja!" jawab yang lainnya.
Levin pun mencoba membuka buku usang itu dan halaman pertama terlihat sebuah kalimat dari tulisan lama yang mereka pun tidak tau bacanya. Dan tiba-tiba aja tulisan-tulisan itu menghilang dari buku itu dan bersamaan itu terjadi gempa beberapa detik membuat mereka semua terkejut dan takut .
" buseet apaan barusan itu?" sahut Joan.
"kayaknya gempa!" jawab Jimmy mereka menatap kesekeling bangunan takut akan menimpah mereka dan untungnya sudah berhenti.
"Levin bukunya?" tanya Devan yang tidak melihat lagi buku yang tadinya di atas meja Levin itu kini tiba-tiba menghilang.
"bukunya menghilang!" sahut Laura membuat semuanya juga kebingungan.
"gila! Buku ajaib!" celetuk Willy.
"serius itu bukunya beneran hilang?" ucap Alva.
"kemana perginya ya?"ucap Alexi.
Mereka semua kebingungan dengan buku itu dan mencoba mencari-cari buku itu. karena keadaan semakin kacau Levin mencoba menenangkan teman-temannya. " teman-teman sebaiknya kita lanjutkan catatannya, Alynna tolong catat kembali!" Alynna pun mengangguk dia kembali mencatat di papan tulis dan yang lain juga sudah kembali ke meja masing-masing.
Karena masih penasaran Yose pun berjalan ke meja Damma dan melihat ke laci yang kosong lalu laki-laki itu memberanikan diri membuka tas Damma mencari buku itu selain Alynna, Levin dan Jimmy mereka semua menatap ke arah Yose yang menggeleda tas Damma itu.
"ketemu bukunya?" tanya Laura membuat Levin , Alynna dan Jimmy yang tadinya masih mencatat kini melihat ke arah Yose juga, Yose pun menggeleng dia kemudian kembali menutup tas itu dan kembali ke tempat duduknya.
"udahlah yok webtoon lagi!" ajak Erland ke Joan.
"mending kita nyatat aja gak sih?" usul Alva.
"urusan itu mah gampang. Buruan!" ujar Erland menyuruh Joan mengeluarkan ponselnya.
"gak bisa login ini!" jawab Joan.
"gak bisa gimana? Loh kehabisan paket data?" tanya Erland mendorong bahu Joan.
"bukan ini signalnya gak ada!"
"loh kok bisa gak ada?" Erland pun mengeluarkan ponselnya dan ternyata jaringannya juga hilang.
![](https://img.wattpad.com/cover/367645669-288-k637839.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LOST IN CLASS [ TAHAP REVISI]
Mystery / ThrillerKisah ini menceritakan perjuangan satu kelas siswa-siswi SMA yang terjebak di sekolah setelah menemukan buku aneh di laci temannya yang tiba-tiba menghilang di kelas itu. Sudut pandang dan karakter dibuat untuk memperkuat alur cerita. TAUKAN MAKSUD...