Selesai

4 0 0
                                    

Aku gak tau apa yang terjadi ketika itu sebab di luar dugaan ku, ku beranikan diri mendatangi rumahnya setelah dia putus dengan orang itu. Tetapi sampai sana aku malah di salahkan atas putusnya hubungan dia dengan lelaki itu, kedua kalinya kedatanganku tidak di sambut dengan baik juga bila ku ingat saat di cikarang. Akan tetapi aku bahagia sekali melihatmu terlepas dari perlakuan yang ku dapat disitu. Meski hanya bisa curi-curi pandang saja. Tetapi selanjutnya hanya dapat menunduk serendah-rendahnya ketika aku menjelaskan bahwa dulu aku udah beliin cincin dan aku bawakan di tas. Tetapi ketika aku hendak mengambil dan menunjukkan nya.

Anita : "Hah? cincin? dih bisa beli sendiri kali."

Beberapa ucapan terlontar memojok kan ku seakan hanya aku yang pantas untuk di salahkan padahal kedatanganku ah sudahlah :) aku gak tau siapa sosok di depan ku ini. Sudah tidak ada cinta sedikit pun, harapku bila mana aku yang memberikan luka hebat maka biarkan aku juga yang jadi penawar atau obatnya sebagai bentuk tanggung jawabku sebagai lelaki agar kamu kembali sehat. Tetapi hanya tolakan mentah yang hanya aku dapat. Aku anggap itu bentuk cinta darimu yang menyadarkan ku bahwa aku tidak pantas setelah semua yang ku pendam ini, sendirian Mbak Anita ^_^

Aku gak nyalahin kamu, itu hak pilihan mu dan pastinya kamu yang lebih tau yang terbaik buat dirimu, maaf pernah hadir sebagai suatu hal yang benar-benar buruk dan memberikan tawaran yang tidak berarti daripada laki-laki lain.

Terimakasih, Salam Rahayu.

Terimakasih, Salam Rahayu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tak Seindah Cinta Yang SemestinyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang