Chapter 6: Gita

1.8K 127 8
                                    

- 30 Juni -

- Cafe -

- 19:00 -

"HBD GITT!!." Meriah mereka mengucapkan HBD untuk Gita.

"Thanks guys."

Mereka bersenang senang hingga larut malam.

.

.

- 22:00 -

Malam itu, Kathrin sedikit lesu dikarenakan mengantuk, namun ia paksa karena itu hari Spesial Gita.

"Kath?, tumben lo ngantuk gini." Tanya Marsha.

"N-Nggak kok!, gue ga ngantuk..." Paksa Kathrin.

"Hadehh. Kemaren begadang, siangnya ga bobo psti." Ucap Marsha.

Tidak lama kemudian ia tertidur lelap di kursi panjang di Cafe itu.

"Fotoin woee, simpen aibnya!!" Aldo menyiapkan ponselnya untuk memotret Kathrin yg sedang tertidur.

Tiba tiba Gita mengambil ponsel yg berada di genggaman Aldo. Dan Gita menatap Aldo datar dan membuat Aldo ketar ketir.

Gita melihat outfit kathrin yg agak terbuka, Gita melepas jaketnya dan menaruhnya di tubuh Kathrin agar Kathrin tidak merasa kedinginan.

"So sweet bgt si, udan jadian ni?" Tanya Eli.

"Kita ga jadian." Ucap Gita.

"YANG BENERRR????" Balas Onel.

Dey melihat Gita dari meja sebelah, ia merasa sesuatu sedang menusuk hatinya.

"Kak Dey?, lo knp dari tadi mukanya murung gitu?, ini hari Spesial Gita loh." Ujar Ferrel.

"Yaudah serah gue lah muka muka gue ngapa lu yg sewot?." Judes Dey.

"Judes amat temen lo Fio." Ucap Ferrel.

Fiony tidak mau ikut campur, ia hanya melihat Ferrel dan lanjut memakan makanannya.

.

.

- 22:30 -

"Ni Kathrin bangunin apa kaga?" Tanya Zean.

"Banguni- " Ucapan Eli terpotong.

"Gausah, anterin aja kerumahnya." Gita memotong ucapan Eli.

"Siapa yg mau anterin?, lo?, lo?, lo?." Zean menunjuk semua orang yg hadir di acara Gita.

"Gue aja." Ucap Gita.

"Aww." Ucap Onel.

"Diem ga lo."

"Eh, siapapun dri kalian gendongin Kathrin ke mobil gue buruan, gue gamau nguras tenaga terakhir gue buat gendong dia." Ucap Gita.

"Gengsi bgt." Balas Eli.

"Yaudah lo aja yg anterin." Balas Gita.

"Eh, nggak." Jawab Eli.

Dan pada akhirnya, Gita lah yg mengantarkan Kathrin kerumahnya, Aldo menggendong Kathrin dan membawanya ke mobil Gita. Kathrin masih saja belum bangun, hingga sampai dirumahnya.

Tok tok tok -

Kathrin yg masih tertidur di pelukan gita, Gita tidak sejahat itu menaruh Kathrin di lantai depan pintu rumahnya. Gita mengetuk pintu dan membunyikan bel rumah hampir 15 menitan hingga ada mobil yg memarkir di garasi rumahnya.

"Anak saya kenapa?" Tanya seorang wanita.

"Ini tante. Kathrina ketiduran di acara ultah saya, dia ga bangun bangun dari tadi." Ucap Gita.

When We Were 18 (Gitkath) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang