Chapter 11: Penyelesaian

1.4K 124 12
                                    

- Jam 6 Pagi / 25 Juli -

"Permisi non."

"Non?"

"Nona Kathrina."

"Bangun Kathrina."

Panggil bi Naa membanguni Kathrin, dan akhirnya Kathrin terbangun. Namun, pikirannya masi terjebak di alam bawah sadar.

2 menit berlalu akhirnya ia sepenuhnya tersadar.

"Non. Ada yg cariin tuh di depan rumah." Ucap bi Naa.

"Aduh siapa si??!, lagi bobo manis juga." Kesal Kathrin.

"Tadi kyknya dia sebut nama deh, tapi saya agak lupa non. . . , antara gito, giter, gitu, gayta, gita."

"KAK GITA? YAAMPUN MIMPI APAAN AKU SEMALEM." Kathrin bersemangat.

"Suruh duduk aja dulu di ruang tamu bi, atau suruh masuk ke kamar aku aja." lanjut Kathrina.

"Tapi katanya neng Gita ga bakalan lama, cuman nganter barang aja." Ujar bi Naa.

"Yaudah, tapi suruh duduk aja duluu, aku mau cuci muka." Ucap Kathrin.

"Baik, non." Jawab bi Naa, setelah itu ia berjalan keluar kamar dan melaksanakan perintah Kathrina.

10 menit kemudian

"Maaf, bi. Kathrina nya masi lama ga?" Tanya Gita yg sedang duduk di ruang tamu, kebetulan bi Naa sedang ingin berjalan melewati ruang tamu.

"Mungkin sebentar lagi, nah itu dia." Ujar bi Naa.

"Hehe, ada apa ya kak?" Tanya Kathrin.

"Maaf. Aku kyknya gabisa ke ultah kamu, kadonya aku kasih dari sekarang aja ya?" Ucap Gita. Namun, setelah itu wajah Kathrina berubah drastis, yang awalnya ' :D ' menjadi ' :( ' .

"Kath, maaf. Nanti aku usahain dateng." Permohonan maaf Gita terlihat sangat tulus sehingga membuat Kathrin tersenyum kembali.

"Iyaa, tapi kenapa?" Tanya Kathrin.

"Ada pertemuan di tgl 26, Kath." Jawab Gita.

"Hm, emangnya seharian pertemuannya?"

"I dont know Kath. Aku dapat pesan anonymous, dia cuman ngajakin pertemuan tgl 26 di suatu tempat, gada naruh waktu." Gita berbohong bahwa orang yg tidak dikenal itu hanya memberi pesan berupa tanggal pertemuan dan lokasi, aslinya ia sudah di beritahu waktu pertemuan.

"Kak. . . , aku gamau dramatis kyk di film film, tapi kamu yakin.. Itu aman?" Khawatir Kathrin.

"Kath, trust me, its safe, I wont leave u, just a day."

.

.

- Flashback -

2 hari yang lalu

"Hts tapi ngerasa lebih, ciw ciw." Ejek Zean.

"Lah daripada lo, ga dianggap." Jawab Aldo.

"Wohohoho, hari hari gini masi aja berantem, enjoy life broo." Ujar onel.

"Btw kenapa keyboard suka stress?" Tanya Onel.

"Gatau, gamau tau, dan gapernah tau." Jawab Lulu.

"Terimakasih sudah mewakili." Ucap Eli ke Lulu.

"Buruan, kenapa keyboard suka stress?" Ulang Onel.

"Gatau." Jawab Gita.

When We Were 18 (Gitkath) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang