Chap 7: Dey dan F.

1.7K 144 20
                                    

- 2 minggu kemudian -

- Di Kamar Kathrin -

Kathrina Inara's diary :

Sunday, 14 July
6:00
Its been a while since its grade XII's graduation, besok mulai sekolah tanpa kak Gita, dan... udah 1 minggu mungkin lebih kak Gita gada kabar. Hati ku hampa dan sunyi bagaikan lautan tanpa ombak. I wish u were here with me all day, apakah aku sama kak Gita bakalan asing?, ada rasa ragu mau ngechat dia cuz she answer it like... Just 'yea'. Tapi walaupun dia nerima dia selalu ga dateng n thats broke my heart. TANGGUNG JAWAB LO MACA! UCAPAN LO TERKABULKAN 'gausah kebanyak -an salting, nanti asing' nyenyenye, aku bentar lagi ultah.., dia dateng g ya??.

"Eungg." Kathrina menarik tubuhnya ke atas karena ia merasa pegal sesudah menulis. Tiba tiba deringan ponsel bergema, ia berharap itu adalah Gita, dan ternyata itu hanyalah sebuah telpon random penipuan.

Kathrin merasa bosan, ia pun menyalakan PC nya dan bermain Valorant hingga lupa waktu.

12:00

"KATHH." Marsha secara tiba tiba membuka pintu kamar Kathrin.

"GUE SUMPAHIN YG BUKA PINTU KAMAR GUE MENDADAK, IDUPNYA GA TENANG." Kesal Kathrin.

"LIAT INI DLU." Pinta Marsha.

Marsha menunjukkan sebuah story Ig di ponselnya, namun Kathrin tengah sibuk dengan Valo nya.

"KATHH." Panggil Marsha.

"SABAARRR."

- 5 menit kemudian -

"Udah??." Tanya Marsha.

"Udh, knpa si? Panik bgt dari tadi." Kesal Kathrin.

"Gue mau kasi liat sesuatu, jgn marah." Ucap Marsha.

"Buruan gue kepo." Kathrin ingin menatap ponsel Marsha perlahan, Marsha mengetahui itu langsung mengemunyikan ponselnya.

"Yakin lo mau liat?." Bimbang Marsha.

"BURUAN AELAH."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" . . . "

"Kath?" Marsha khawatir melihat Kathrin terdiam seperti batu.

.

.

- Diteras rumah Aldo -

"I KNEW IT !!!!." Semangat Zean melihat sg Dey.

"Apaan?" Tanya Aldo

Zean memperlihatkan Story Dey ke Aldo.

"Eh apaan tu?." ikut Onel.

When We Were 18 (Gitkath) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang