"Gue ini manusia biasa yang asupannya nasi
Lo juga pastinya,tapi kenapa lo kasih asupan
Yang menyiksa hati?"By Tirta Zoneja Ling
Happy Reading!!!!
Gedung yang dulunya bangunan paling megah dan mewah karena berlapisan kaca dan juga gedung paling tinggi diantara gedung lainnya kini menjadi lusuh kaca-kaca pecah tembok-tembok menghitam karena arang api,gerbang yang dulunya berdiri kokoh sekarang bengkok dan disana ada batasan polisi. Gedung ini lagi-lagi trending di medsos karena banyak sekali orang yang meninggal dunia dangan sangat misterius semua aparat kepolisian pusing sendiri mencari bukti karena CCTV yang berada di dalam dirusak oleh sebuah peluru pistol dari sang pelaku membuat para polisi dan FBI kesulitan mencari jalan keluarnya,seperti sudah direncanakan sambari awal pembunuhan.
Semua wawancara menyerbu para polisi dan detektif mencari bukti semua orang yang tewas telah di eksekusi dan di antar ke keluarga masing-masing,orang yang tewas kemungkinan berjumlah 278 orang cukup banyak ternyata sang pelaku cukup cerdik dalam hal penyergapan sehingga seorang detektif profesional pun sampai detik ini tidak menemukan titik terangnya. 2 bulan berlalu para polisi,FBI menghentikan penyelidikan karena mereka sudah kelelahan mencari bukti mengakses CCTV luar pun percuma CCTV itu rusak seperti sudah di rusak oleh sang pelaku melalui akses internet,dan para Polisi dan juga FBI sepertinya mencurigai organisasi gelap yanh di dirikan puluhan tahun lamanya. Sampai detik ini pun organisasi itu sangat susah di temukan hingga sekarang sampai pada saat mereka sebentar lagi akan menangkap anggota organisasi itu tetapi malah kehilangan jejak. Membuat organisasi gelap tersebut menjadi buronan polisi.
"Saya yakin mereka pelakunya" ujar seorang bertubuh gagah dengan seragam warna biru laut di bagian dada kanan nya terlihat ada 6 bintang dan ada tulisan Jendral FBI - Edora - setelah mengucap itu tubuhnya dibenturkan ke sandaran kursi sambil bersedekap dada.
"Jangan asal nuduh,mungkin bukan mereka pelakunya" sela pria didepan Edora yang memakai seragam polisi dengan tulisan di dada bidang nya Jendral Kepolisian - Birawa.
"Sudah 3 tahun lebih kita mencari mereka tapi sampai detik ini juga tidak ada titik terangnya,orang-orang yang ikut dia lebih pintar dari para organisasi kita" ucap polisi yang menjabat menjadi calon wakil Jendral - Dirga - dengan jari telunjuk yang di ketuk-ketuk di atas meja.
"Detektif profesional pun susah melacak keberadaan markas mereka apa lagi kita" sambung Dirga kembali.
"Sebenarnya siapa orang di balik ini semua?"
***
"Ikut gue" tintah seorang pemuda yang langsung menyekal tangan seorang gadis membawanya pergi.
"Apa sih" ucap gadis itu yang terlanjur jengkel karena tangan nya di tarik-tarik.
"Diem" ucap tegas pemuda itu.
Gadis itu mengerutkan dahinya pemuda itu menariknya sampai ke taman belakang entah apa yang akan dilakukan oleh dia,gadis itu menatap datar pemuda di depan nya tanpa minat.
"Kenapa lo blok nomer gue? Hm" Tanya pemuda itu dengan suara rendah,auranya cukup membuat gadis di depan nya merinding di tambah raut wajah yang mengintimidasi tetapi,gadis itu tidak ada rasa takut malahan wajahnya kini kian menantang.
"Penting emang?" Tanya balik gadis itu sambil bersedekap dada.
"Penting atau pun engga,lo sv bisa kan"
KAMU SEDANG MEMBACA
ZAHRA [END]
Teen FictionKisah dua seorang gadis dan laki-laki saling mencintai yang harus merasakan perpisahaan. Tahun berganti tahun gadis itu harus menunggu kedatangan laki-laki itu,dimana dia telah berjanji kepadanya akan kembali dan mencarinya. Apakah laki-laki itu aka...