Uang ,kekuasaan, kekejaman sanggup membeli segalanya cukup mudah untuk seorang mafia muda yang terkenal bengis dan juga tampan untuk menaklukan dunia gelap di bawah kakinya.
"Apakah benar hatimu sedingin itu?" ucap sang netra.
"Tidak ,tapi kau belum...
. . . " Benar mix aku harus menutup restoranku sementara waktu karna kau tau semua harga bahan naik dan pendapatan restoranku memburuk hari hari ini banyak hutang yang harus kututup termasuk uang sewa restoran , " Maafkan aku mix , mungkin kau harus mencari pekerjaan yang lain "
Mix terdiam otaknya serasa ingin meledak semua terjadi secara bersamaan, masalah nya semakin bertambah . Dia pamit pergi dengan senyum yang masih bisa ia paksakan .
" Khab lung aku mengerti , sekali lagi terima kasih dan semoga usaha lung menemukan jalan keluar "
Dia pergi melanjutkan langkah nya yang lemah.
Mix berjalan lunglai setelah ia selesai mengirimkan uang pada rekening Mae nya dia pergi menuju sekolah tempat ia mengajar .
Terlihat dari jauh segerombolan orang memberi tanda segel berwarna kuning di bangunan tersebut.
Mix berlari menghampiri dan bertanya pada salah seorang yang berada di sana .
" Permisi pak , kenapa bangunan ini di segel "
" Ohh bangunan ini sudah di tarik kembali oleh penjabat nak dan akan di alih renovasikan menjadi sebuah perpustakaan umum "
" Apaa??????? Bukankah bangunan ini sudah di sumbangkan untuk di jadikan tempat sekolah bagi anak yang tidak mampu pak ? " " Lalu bagaimana dengan nasib anak anak pak ,bagaimana mereka bisa belajar sedangkan mereka memiliki kendala biaya "
" Nak kau tau kan , jika sumbangan ini bukan langsung dari pemerintah melainkan lewat perantara kedua Dan kau juga tau sistem disini sangatlah rumit , " Aku pun tidak tahu jelasnya bagaimana ,disini aku hanya menjalankan tugas untuk menyegel tempat ini " ucap sang pria lalu berlalu meninggal kan mix .
" Astaga tuhan ,kenapa semuanya terjadi secara bersamaan " mix terduduk di bawah kemudian sebuah tangan menjulur padanya .
" Mix....."
" Phi white , bagaimana ini phi sekolah kita di segel " mix memeluk white dia menangis sejadi jadinya meratapi semua yang menimpanya.
" Sudahlah mix jangan menangis , phi dan para rekan yang lain juga sedih karna tempat ini harus di segel tapi kita tak bisa berbuat apa apa kita ikhlaskan saja ".
Mix melepaskan pelukannya ..
" Lalu bagaimana denganmu phi , kau akan bekerja dimana "
" Phi akan mencari pekerjaan di seberang kota jika phi sudah menemukan nya phi akan menghubungi mu dan mengajakmu ja "
Mix mengangguk dengan cepat lalu mereka berdua berlalu dari tempat yang mempunyai banyak kenangan bagi mix dan rekan rekannya. . . . . . . . . . . . . .EART HOUSE
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Earth menuang wine tua kesukaannya ,menyesap minuman keras itu sedikit demi sedikit merasakan pahit manis yang terpadu sempurna dalam sebuah botol anggur .
