Hide Mafia's

BERTEMU

Earth kembali melajukan mobilnya sport hitam nya di bawah hujan yang semakin deras ,dia terus melaju dengan kecepatan tinggi lalu ponsel earth berdering ketika hendak mengambilnya benda persegi itu tiba tiba terjatuh.

Tapi hal tersebut tidak membuat earth mengurangi laju mobilnya dengan satu tangan di roda kemudi ,satu tangan lain berusaha meraih ponsel yang terjatuh lalu tiba tiba earth melihat bayangan orang menyebrang dan...

TITTTTTTTTTTTTTRRRRRRRTTTTTTT SRETTTTTTTT earth menekan klakson dengan sangat kuat dan membanting setir ke arah kiri lalu menginjak pedal rem secara mendadak.
"Shhhiaa" umpat earth sambil membuka sabuk pengamannya dan turun dari mobil .

Laki laki yang terserempet mobil earth itu terjungkal ke jalan dan terduduk dia meringis memegangi lutut dan pergelangan kaki nya yang luka.

Flashback...
Shift malam mix sudah berakhir tapi hujan belum juga reda ,mix melirik ke arah jam tangannya dan jarum jam menunjukkan pukul 02.00 dini hari .
Mix terlihat gusar bagaimana jika hujan belum reda dan tak ada satupun taxi malam yang lewat ,Mix kemudian terpaksa berlari dengan berpayung tas jinjing yang dia bawa dia berniat jika dia menunggu di halte bus mungkin mobil pengangkut barang dari pasar akan lewat dan dia akan mencari tumpangan untuk pulang .
Halte bus sudah terlihat dia bernafas lega, ketika dia hendak menyebrang di tengah derasnya hujan ,tiba tiba sebuah mobil sport menyerempetnya dan membuatnya terjatuh hingga kakinya terluka .

Flashback end

Earth menghampiri mix yang masih terduduk di aspal dan mulai mengoceh.
" Apa kau tidak punya mata hah ,bagaimana bisa kau berlari an di jalan saat hujan deras dan malam hari begini sialan ! "

Mix yang menengok ke atas terdiam sebentar sosok earth yang kekar dan berjaz hitam dengan kulit tannya di bawah guyuran hujan .

" Yaa apakah kau tuli! " Ucap earth lagi

Kemudian mix tersentak dan dia balas mengumpat earth .

" Kau yang menabrakku dan kau yang mengumpat ku juga dasar sialan !"
Seharusnya kau yang harus menggunakan matamu dengan tajam bagaimana mungkin di hujan deras begini kau melaju dengan sangat kencang dan tidak melihat jalan yang ada di depanmu jadi apakah aku atau kau yang buta lihat baik baik kakiku terluka dan kau malah mengomel tanpa bertanggung jawab!! " Jawab mix tak kalah garang dari earth.

Earth memandang sejenak kaki mix dan merogoh kantong jaznya kemudian dia mengambil sebuah kartu nama tertera nama serta logo emas disana .

" Ini kartu namaku ,aku tak ada waktu untuk meladeni orang sepertimu datanglah jika kau mau minta ganti rugi".ucap earth melemparkan kartu nama tersebut dan berlalu dari hadapan mix .

" Sialan bukannya membantuku berdiri malah pergi seenaknya".ringis mix kemudian menata barang yang berserekan dan berusaha berdiri.

Cukup lama mix menunggu jam menunjukkan pukul 3 dini hari kemudian ada mobil tua pengangkut kayu yang berhenti di halte tersebut .
Ternyata sang pemilik mobil itu First sahabat dan juga tetangga di tempat tinggal mix ,dia keluar dari mobil dan terkejut melihat mix yang terluka.

" Mix apa yang terjadi dengan mu ??tanyanya dengan raut wajah panik
" Ahh First kebetulan kamu lewat sini dan berhenti , tidak papa aku tadi terserempet mobil dan aku hanya lecet sedikit , First bisakah kau memberikan aku tumpangan untuk pulang ? Tanya mix.
" Tentu saja ayo aku aku akan memapahmu ke mobil" timpal First

Beberapa menit kemudian First dan Mix sampai di rumah,lalu mix berterima kasih dan pamit untuk masuk kedalam .

(*First adalah teman masa kecil mix dan juga tetangga di tempat tinggal mix ,First juga merantau ke kota untuk bekerja tapi dia berasal dari desa yang sama dengan mix .)

Mix melemparkan tasnya ke sofa dan duduk di atas ranjang kecil nya dia masih meringis menahan perih lukanya ,kemudian dia bangkit dan masuk kedalam kamar mandi .
Beberapa menit kemudian mix keluar dari kamar mandi dan mengambil kotak P3K ,mulai mengolesi lukanya dengan obat merah dan menempelkan kapas lalu memplesternya , kemudian mix mulai berbaring di tempat tidurnya dan dia terlelap .

Khoo tood na khaa meung..
Jika author masih memiliki letak penulisan yang buruk author masih belajar yaaa ...

Makacihhh

Next or no???