Sinar mentari mengintip di balik gorden ruangan yang bernuansa putih .
Dibalik selimut terlihat dua orang yang masih bergelut di alam mimpi mereka ,salah satunya mulai menggeliat merasakan hangatnya sinar mentari mulai menyapu rahang tegasnya ."Urghhhh ........hoammm"
dia merentangkan kedua tangan dan menguap ,mengerjapkan kedua mata elangnya dan melihat kebawah .Matanya terbelalak tapi mulutnya masih tertutup rapat , kemudian dia melirik ke samping tempat tidurnya
Disana mix masih belum bangun dari tidur pulasnya .
Earth lalu mengingat kejadian semalam bagaimana saat dia mencumbu tubuh putih mix ,merasakan lubang ketat nya dan menghajarnya habis habisan .
Semuanya masih terasa jelas entah berapa kali klimaks yang sudah mix capai atas permainan earth."Arghh ....mengingatnya saja membuatku tegang " earth berguman di dalam hati kecilnya meremas wajah tampannya dan masih bersempat melirik wajah mungil mix.
Wajah yang begitu teduh dengan terpaan sinar mentari yang mulai menyeluruh.
"Dia terlihat cantik jika seperti ini..."
Entah apa yang earth katakan tanpa sadar .Mix menggeliat.....
Earth yang sadar mix akan bangun dia bergegas memakai seluruh pakaiannya dan pergi meninggalkan ruangan tersebut.
....................
.
.
.
.
.
.
.
.Earth mempercepat langkahnya tanpa sengaja dia menabrak seorang maid yang membawa nampan makanan.
"CTARRRRR........" piring piring yang tersusun diatas nampan menabrak tubuh tegap earth hingga berjatuhan ke lantai.
Maid yang kaget setengah mati meringkuk dan bersimpuh di atas piring piring yang pecah itu ."Maafkan saya Tuann maafkan saya ..
Saya tidak melihat jika tuan berjalan di depan saya "Maid itu terus meringkuk dan memohon dia tau nyawanya sedang tidak aman jika membuat tuan mudanya itu marah .
Earth menyipitkan matanya tajam urat urat mulai terlihat di antara kedua pelipisnya.
"Dimana kau letakan kedua matamu itu bodoh!" Ucapan earth penuh penekanan meskipun dia tidak meninggikan suaranya tapi atmosfir di sekitar mereka terasa menyeramkan .
Pelayan terus menerus berguman meminta ampun dia tidak perduli jika kedua lutut dan jari tangannya terluka oleh serpihan piring .
Earth memajukan satu langkah nya dan menginjak kedua jari maid tersebut .
"Arghhh ampunnn Tuann mudaa ampunnn" sang maid meringis dan menangis dia menjerit kesakitan dengan apa yang earth lakukan padanya ...
.
.
.
.
.
.
.
.
Di lain sisi.......Mix membuka kedua matanya kemudian dia terbangun dan terduduk di ranjang.
"Urghh kenapa pegal sekali...
Mix terheran dia sadar jika dia tidak mengenakan pakaian dia benar benar telanjang.
" Siapa yang membuka bajuku?" ..
Pertanyaan pertanyaan itu timbul mix tidak dapat mengingat apa yang terjadi kmarin .
Dia memegang kepalanya dan mengingat ."Huihhh kenapa aku tidak mengingat apapun yang aku ingat hanya saat aku di gigit 2 anjing penjaga dan setelah itu "...
"Arghhhh.....
"Ampun tuan...Mix mendengar teriakan seseorang
Dia bergegas bangun tetapi..."Awww kenapa pantat ku sakit sekali........
"Sial apa yang sebenarnya terjadi padaku ...."
Mix berusaha mengenakan pakaian nya meskipun sensasi di pantat dan tubuhnya masih terasa.
.
.
.
.
.
.
Mix tertatih dia tidak bisa berjalan dengan benar bukan karna luka di lengan atau pegal d tubuhnya .
Melainkan dia kesulitan berjalan karna pantatnya .Dia melihat punggung besar earth
Yang menutupi sesorang yang merintih dan menangis ." Heyyyy heyyy tuan apa yang kau lakukan hah...
Earth menoleh , di belakang terlihat mix yang terlihat susah berjalan memegangi kedua pantatnya.
Kemudian dia melangkah kan kakinya seakan akan menghindar dan pergi meninggalkan maid dan mix yang mendekat padanya .
" Astaga heyyyy kenapa kau malah pergii!!! "
Earth tidak menggubris ucapan mix .
Mix yang melihat maid itu terluka dengan tangan dan lutut berdarah mencoba secepat kilat mendekat .
" Nona apakah kau tidak apa apa?"
Mata maid itu terlihat sudah sembab dan memerah .
" Hiks hiks huhuhu.... tidak apa apa mix ini salahku karna aku menabrak tuan muda earth .
"Aku masih beruntung tidak d bunuh olehnya "Mix terheran hanya karna sebuah ketidaksengajaan earth tega berbuat seperti ini .
"Apakah dia sekejam ini pada para pekerja?
"Ini sudah jadi aturan di tempat ini mix , kita masih beruntung nyawa kita tidak melayang
"Mungkin tuhan masih melindungi ku sehingga tuan muda tidak membunuhku ""Astaga dia benar benar gilaa"
Mix berguman kesal dia baru tau jika earth sekejam ini terhadap orang lainKemudian
Mix membantu mengantarkan maid itu ke ruang obat .." Sudah mix ,kau harus bersiap ini sudah jam waktumu mengajar tuan muda Neo "
" Baiklah aku pergi"
Mix kembali ke kamarnya tapi sepertinya dia tidak bisa mandi luka di tubuhnya masih belum mengering .
Jadi dia mengambil selembar kain dan mengelap tubuhnya secara perlahan.
Mix memandangi cermin besar di depannya sembari menyapu tubuhnya dengan kain yang basah dia terfokus pada satu titik merah .
Jemarinya menggapai titik tersebut."Apa ini? ....mm ini bukan memar seperti kecupan.."
"Haa ! Iya ini seperti kecupan mana mungkin memar seperti ini "
"Siapa yang mengecupku mungkinkah anjing?????Mix masih bergelut dengan pikiran polosnya ,dia berusaha untuk menggosok tanda merah tersebut .
" Huihhh kenapa tidak mau hilang"
Dia berbalik dan wajahnya menoleh ke arah cermin
" Astaga kenapa bekas ini banyak sekaliiiii!!!!"
"Aaaaaaaaa......"Terlihat dari pantulan terdapat bekas yang sama di bagian punggung , pinggang dan bahu mix .
"Apa yang sebenarnya terjadi padaku........"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.TbcHai hai hai phi /nong
Im come back ...🙏😂Jangan lupa vote dan komen untuk
Cerita selanjutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Hide Mafia's
ActionUang ,kekuasaan, kekejaman sanggup membeli segalanya cukup mudah untuk seorang mafia muda yang terkenal bengis dan juga tampan untuk menaklukan dunia gelap di bawah kakinya. "Apakah benar hatimu sedingin itu?" ucap sang netra. "Tidak ,tapi kau belum...