Uang ,kekuasaan, kekejaman sanggup membeli segalanya cukup mudah untuk seorang mafia muda yang terkenal bengis dan juga tampan untuk menaklukan dunia gelap di bawah kakinya.
"Apakah benar hatimu sedingin itu?" ucap sang netra.
"Tidak ,tapi kau belum...
Perlahan earth mensejajarkan posisi nya tepat menghadap wajah cantik kekasihnya . Mix menangkap mata itu mengarah pada bibirnya sehingga membuat jantungnya berdegup dengan kencang dan nafasnya tercekat ketika deru nafas sang dominan menerpa ujung hidungnya .
Dua bibir saling bertemu
Kecupan yang sangat lembut namun juga menekan, lalu earth membuka jalan untuk lidah mix beradu dengan miliknya . Memberi kelembaban untuk kedua bibir mereka yang saling bertautan.
Mix turut membuka mulutnya dan membiarkan lidah earth mengabsen barisan gigi nya yang tertata rapi Seraya turut membalas lumatan earth yang semakin dalam.
Kedua mata saling terpejam menikmati setiap rangsangan yang di berikan oleh sang dominan . Menuntun kedua tangan pemuda mungil itu untuk mengalung indah di leher earth.
"Ahhhhh...."
Satu desahan lolos ketika earth menggigit gemas lidah pemuda mungil di sampingnya . Satu tangan earth mendekap pinggang ramping milik mix dan satu tangan yang lain berusaha melepaskan bawahan yang mix kenakan .
Setelah terlepas earth membuangnya ke sembarang arah lantas dia beralih posisi ke atas mix Memandang netra yang menghipnotis nya selama ini .
Earth berdiri sejenak dan melepaskan bawahan yang dia pakai hingga naked total membiarkan kejantanan nya yang tegak sempurna terekspos di depan sang lawan.
Mix meneguk ludah kasar seraya berguman kecil di dalam hatinya.
"Besar sekali..."
Lalu earth menuntun mix untuk bangun dan dia terduduk di tepi ranjang dengan mix di atasnya .
" Ku harap kau tau cara memuaskan aku"
Mix masih terdiam sejenak berusaha mencerna kata-kata earth hingga di buyarkan saat kejantanan earth menusuk lubangnya secara tiba-tiba.
"AKHHHHH...."
Saraf mix mengejang merasakan kejantanan earth yang begitu besar tiba tiba masuk ke dalam lubang sempitnya .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Akhhhhhh eunghhh earthhhh..."
Mix berusaha meredam desahan nya dengan menggigit lengannya sendiri. Tapi earth menepis tangan mix dan menggantikan dengan jari jemarinya yang berada di dalam mulut mix.
Kuluman jari earth di dalam mulut pemuda itu bercampur dengan Saliva yang terus menetes.
Earth memandangi pemuda yang terus mendesah di depannya itu dengan tatapan lapar , tenggorokannya terasa kering mix sangat mempesona baginya .
Dia terus berusaha menarik turunkan mix yang berada diatas pangkuannya .
"Eungghhh ahhh earth pelan..pelannn...."
Tapi rintihan itu tidak di gubris dan tidak didengar oleh telinga sang dominan. Dia terus memaksa menaik turunkan mix dengan cepat .
